IX

716 89 13
                                    

Pakaian ketat dan seksi, itulah penampilan Lisa saat ini. Matanya berkaca-kaca karena takut apa yang terjadi. Ya, betul. Ayahnya menyeretnya keluar dari supermarket tersebut dan sekarang memaksanya untuk jual diri pada seseorang yang tidak Lisa kenal. Katanya uang dari jual diri lebih banyak dari kerja sambilan yang gajinya sedikit. Lisa menatap jalanan dengan tatapan kosong. Sedangkan ayahnya sekarang duduk di samping supir. Katanya yang menjemput mereka sekarang adalah mobil milik dari orang yang akan pakai Lisa.

Bagaimana pun Lisa tidak Sudi menjual dirinya. Tapi Lisa tidak tahu bagaimana caranya untuk kabur dari dalam mobil ini. Sedari tadi ayahnya terus memantaunya bahkan sudah mengancam dirinya jika Lisa mencoba untuk kabur.

Dan kini mereka sudah berada di club' yang dulu Lisa kerja. Lisa melihat kesana-kemari untuk memastikan bahwa tidak ada yang tahu kalau dia sedang menjual dirinya. Namun ia salah besar. Teman-teman kerjanya dulu mengenalnya dan menyapanya lebih dulu. Namun belas sempat ia membalas, dirinya sudah ditarik lebih dulu oleh ayahnya.

"Jangan terlalu sok kenal. Kau cukup memberikan tubuhmu, dan aku akan mendapatkan banyak yang."

Sepertinya tubuh Lisa gemetar. Ia saja tidak sanggup membalas perkataan ayahnya saat ini. Ketakutannya sangat besar sekali. Ingatan dimana Jaehyun memperkosanya waktu itu datang lagi, hingga kakinya tidak sanggup berjalan.

"Kenapa lagi huh? Aku akan membunuhmu jika kau berniat untuk kabur!"

"Ayah, aku takut~" cicit Lisa. Suaranya benar-benar bergetar. Ia ingin menangis saat ini.

"Takut? Aku tahu kau selalu dibawa pulang oleh pria kaya sialan! Dan kau sering melakukan sex dengan pacarmu itu! Jadi jangan berpura-pura ketakutan saat ini! Atau aku akan benar-benar membunuhmu saat ini juga?"

"Apa tidak ada cara lain? Aku akan bekerja keras untuk menghasilkan uang Yah."

"Omong kosong! Diam dan ikuti saja!"

Lisa tidak menjawab lagi karena dirinya sedang ditarik paksa. Semakin ia mendekati sebuah pintu yang Lisa tahu bahwa tempat itu adalah tempat VIP tubuh Lisa semakin bergetar hebat. Ingatan itu terus-menerus datang dan membuatnya sesak napas.

"Cepat masuk!" Kini Lisa berada didepan pintu kamar dan tubuhnya didorong masuk oleh ayahnya. Lisa ingin berbalik namun terkejut saat seseorang menarik tangannya.

"Lepaskan!"

****

Sehun akhir-akhir ini sering berkunjung di klub—tempat dimana Lisa bekerja dulu.

Niat laki-laki itu datang adalah untuk bertemu dengan Lisa. Sekedar menanyakan keadaan Lisa. Apakah dia hidup dengan baik? Namun sebuah fakta mengejutkan bahwa Lisa memilih untuk berhenti bekerja. Sehun bahkan bertanya pada salah satu teman kerja Lisa. Untuk bertanya, dimana Lisa berada sekarang. Namun jawab dari teman Lisa, terpaksa membuat Sehun sedikit merasa kecewa, karena ketidaktahuan teman Lisa tentang keberadaan Lisa.

Akhir-akhir ini juga, Sehun seringkali melamun memikirkan gadis itu. Lisa bukan siapa-siapanya, namun sedikit membuatnya merasa bersalah dan membuatnya rindu? Sehun bertanya-tanya pada dirinya sendiri, kenapa dia terus memikirkan gadis itu? Namun dia sendiri tidak tahu jawabannya.

Bahkan Sehun sengaja bertanya pada Jaehyun, apakah mereka sering bertukar kabar? Faktanya lagi Jaehyun tidak tahu apa-apa. Gadis itu menghilang bagai ditelan bumi.

Sehun meminta salah satu pelayan bar untuk memberikannya satu botol alkohol lagi. Ia ingin minum banyak untuk berhenti memikirkan gadis itu.

Marry Your FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang