Lisa tersadar dari pingsannya. Matanya bergerak kesana-kemari sembari mengingat apa saja yang terjadi pada dirinya. Hingga akhirnya dia mengingat bahwa dirinya di bawa kesini oleh Jaehyun. Bahkan dirinya ditampar begitu keras Jaehyun. Lisa menitikkan air matanya kecewa dengan semua hal yang Jaehyun lakukan padanya. Jika memang Jaehyun berselingkuh padanya maka Lisa bisa apa? Lisa hanya bisa merelakan Jaehyun dengan wanita yang ia temui tadi. Namun kenapa Jaehyun harus bertele-tele? Bahkan dirinya dikurung dan ditampar begitu saja oleh Jaehyun.
Lisa bangun dari ranjang tersebut dan membuka pintu. Sayangnya pintunya dikunci dan Lisa tidak bisa keluar dari ruangan sempit itu. Lisa mencoba membuka jendela pun tidak bisa. Karena bagian luar jendela di paku silang menggunakan balok.
"Tolong! Siapapun diluar tolong aku!!" Teriak Lisa.
Rasanya percuma, karena teriakannya tidak mungkin didengar oleh orang-orang.
Lisa menuju pintu dan menggerak-gerakkan gagang pintu, "Jaehyun! Buka pintunya! Yak, Jaehyun!"
Sial! Rasanya percuma Lisa berteriak.
Lisa melihat sekitar kamar, mungkin ada sesuatu yang bisa Lisa lakukan selain mendobrak pintu untuk buka. Namun tidak ada apapun selain sebuah kursi yang berada tidak jauh dari tempat tidur. Lisa segera mengambil kursi dan berusaha untuk menghancurkan gagang pintu tersebut. Sedikit demi sedikit gagang pintu itu mulai longgar.
"Sedikit lagi, ayo semangat!" Ucap Lisa pada dirinya sendiri. Ia harus semangat agar pintu bisa terbuka. Walaupun tenaganya terkuras habis, setidaknya sudah ada tanda-tanda pintu itu mulai terbuka. Karena gagang pintunya terlihat longgar. Setelah gagang pintu itu benar-benar rusak, Lisa meraih dan gagang pintu yang rusak tersebut. Pintu berhasil dibuka, namun betapa terkejutnya Lisa saat Jaehyun sedang menatapnya dengan penuh remeh.
"Bravo!" Ujar Jaehyun sembari menepuk tangannya.
Kemudian mendekati Lisa.
Sedangkan Lisa hanya bisa diam mematung sembari mengambil jalan mundur. Pokoknya Lisa harus kabur dari tempat laknat ini.
"Mau kabur huh?"
"Aku mau pulang Jaehyun. Biarkan aku pulang."
"Sayangnya aku tidak ingin kau pulang sayang."
"Apa maumu Jaehyun. Bukankah kau sudah memiliki wanita lain?"
"Wanita lain? Ah~ yang kau lihat kemarin? Dia bukan siapa-siapa."
"Bulshit!! Jika dia bukan siapa-siapa kenapa kau harus menyembunyikannya dariku?! Kenapa kau harus berbohong padaku? Kenapa juga kau sampai membawaku ketempat sialan ini?! Lalu ini!" Lisa menunjukkan pipinya.
"Kenapa kau sampai menampar pipiku?!"
Jaehyun menggeleng.
"Karena kau keras kepala. Tidak bisa diam dan pemberontak!" Itulah jawaban Jaehyun yang sungguh tidak masuk akal. Padahal kesalahan berada pada dirinya yang pemaksa.
"Kalau begitu biarkan aku pulang."
"Tidak honey. Aku tidak mengizinkanmu pulang."
Jaehyun jalan mendekat. Lisa menggeleng frustrasi.
"Kau kenapa sih Jaehyun?! Kenapa kau berubah seperti ini?!" Teriak Lisa frustrasi. Jaehyun-nya berubah banyak dan Lisa tidak tahu kenapa.
"Karena kau menyukai ayahku. Kau mau berpaling dariku Lisa."
"Tidak! Itu tidak benar. Jika aku menyukai ayahmu, itu adalah hak ku. Kau tidak berhak melarang aku menyukai siapapun. Tapi tidak seperti dirimu Jaehyun. Bermain dibelakangku dengan wanita lain!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry Your Father
FanfictionLisa berkencan dengan salah satu mahasiswa di kampusnya. yaitu Jaehyun. mereka berkencan sudah beberapa bulan. suatu hari Jaehyun membawanya pulang ke rumah. hingga Lisa tidak sengaja bertemu dengan sosok dewasa yang dua kali lebih tampan dari pacar...