XVIII

924 110 21
                                    

Sehun melangkahkan kakinya dengan cepat. Sehun tidak sabar melihat bagaimana ekspresi ketakutan gadis itu.

Senyumnya terbit saat melihat seorang wanita muda yang tengah tak sadarkan diri diatas kursi. Tubuhnya diikat dan mulutnya diperban.

Mawar. Wanita itulah yang merencanakan semua ini. Dia yang telah membuat Lisa hingga masuk rumah sakit. Ah~ Lisa yang malang. Gadis itu terlalu baik. Lisa bahkan tidak sadar jika dirinya telah dilukai oleh yang telah merusak hubungannya dengan Jaehyun.

"Siram pakai air es."

Anak buah Sehun mulai menjalankan tugas mereka.

Mendapat guyuran air secara tiba-tiba membuat Mawar yang tak sadarkan diri pun terkejut. Wanita itu bahkan terlihat kebingungan karena berada ditempat gelap seperti ini.

"O-om?"

Sehun tidak menjawab melainkan sibuk memakai sarung tangan.

"Mulai darimana dulu ya?" Sehun jelas tidak bertanya pada Mawar melainkan bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Dimana dia memulai memutilasi wanita hamil ini.

"A-apa maksud om?" Napas mawar tercekat. Wanita itu mulai ketakutan.

"Membelah perutmu akan lebih bagus."

"O-om.. apa yang om lakukan? Jangan..."

"Jinyoung! Bawakan pisaunya."

"Om, apa salahku?!"

Sehun mengambil tang dan bersiap mencabut kuku kaki Mawar.

"Om, jangan!! Apa salahku om?!!"

Sehun menatap Mawar sinis. "Masih bertanya? Jinyoung! Bawakan berkas itu kesini!"

Sehun mencabut salah kuku Mawar hingga wanita itu menjerit kesakitan. Lolongannya memenuhi ruangan.

"Bacakan!" Perintah Sehun saat Jinyoung datang membawa sebuah iPad.

"Membuntuti Lisa."

Sehun mencabut kuku kaki Mawar lagi. Dan wanita itu hanya bisa menjerit dan memohon agar Sehun menghentikan aksinya.

"Menjebak Jaehyun dan membunuh pria yang telah menghamilinya."

Sehun mencabut satu kuku kaki lagi hingga wanita itu hamil itu menjerit kesakitan.

"Cukup!" Sehun menyuruh Jinyoung keluar dengan dagunya lalu menatap Mawar dengan tatapan dingin.

"Sebenarnya masih banyak lagi yang kau lakukan pada Lisa. Tapi kali ini, aku hanya ingin menyebut intinya. Kau menyukai Lisa, jalang! Kau sengaja mendekati Jaehyun agar mereka berpisah. Setelah itu kau juga semakin membuat orang-orang disekitarnya membenci Lisa agar kau bisa mendekatinya. Iya kan?"

Mawar yang menangis ketakutan langsung terdiam saat mendengar ucapan Sehun. Sudut bibirnya terangkat.

"Ah~ kau cemburu? Hahahahah. Pria tua menyebalkan. Ku pikir tidak ada siapapun yang mengetahui hal ini. Termasuk anakmu yang bodoh itu. Bisakah kau membunuhku sekarang? Aku malas berlama-lama disisimu." Ternyata ada yang lebih gila. Alih-alih takut, Mawar malah meminta agar dia cepat mati. Karena saingannya ada didekatnya.

Sehun tersenyum miris.

"Tenang saja. Kematianmu adalah keinginanku."

Mawar tersenyum manis pada Sehun. "Pria tua harus tahu bahwa aku mengetahui semuanya tentang Lisa. Gadis ku itu tumbuh dengan baik. Bahkan bagian dalam tubuhnya aku tahu. Tinggal menunggu waktu saja, maka foto-foto itu akan dirilis. Hahahahaha."

Sehun mengerutkan keningnya. "Jangan bilang kau....."

"Ya. Aku akan melakukan pria tua. Karena pria tua sepertimu aku tidak bisa bersama dengan Lisa-ku. Kau menyebalkan. Lebih baik mati sana."

Marry Your FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang