Kalil kangen bapak

67 18 155
                                    

Hallo, sebelumnya terima kasih karena mau mampir dan membaca cerita saya. Saya harap, kalian juga mau untuk memberikan vote dan komentar.

Apabila ada kesalahan di penulisan saya, saya meminta maaf atas kesalahan tersebut. Sebenarnya sudah saya perbaiki, hanya saja ... Saya memperbaiki di aplikasi Ms Word, bukan di Wattpad. Karena jika saya perbaiki di Wattpad, komentarnya akan hilang.


Terima kasih atas perhatiannya.
Selamat membaca (◠‿・)








Hehe, guys.
Di chapter ini, kayaknya Kalil ga berulah.
Nah, jarang kan tuh si Kalil kalem. Makanya sini, dibaca sampai akhir! Biar tau, gimana kalemnya si Kalil.

Eits, tapi jangan lupa votmennya. Aku suka baca komentar kalian, mood bangeett. Jadi, komen banyak-banyak yaaa. Maaciw.




Panjang dan banyak skip time. 4k kata!!
Maka dari itu, scroll sampai bawah, yup.


Hari kedua untuk Deka dan teman-temannya sekolah di JATASI HIGH SCHOOL. Masih tidak ada pembelajaran selama seminggu ini. Karena dalam seminggu ini akan digunakan untuk kegiatan pengenalan sekolah. MPLS? Ya, sejenisnya.

Tapi, MPLS di sini ada bedanya dari MPLS pada umumnya. Kalau biasanya MPLS disuruh bawa alat atau makanan yang diberi clue unik. Di sini lain.

JATASI HIGH SCHOOL selama MPLS akan mengajak siswa-siswinya untuk mengelilingi sekolah. Jika kemarin, di hari pertama. Beberapa siswa sudah tau terlebih dahulu letak kantin, atau beberapa tempat lainnya. Kali ini beda.

Para guru yang mendampingi akan mengajak siswa-siswinya untuk berjalan-jalan menuju beberapa tempat di sekolah, dengan berbagai fasilitas yang ada. Para siswa yang baru saja masuk sekolah itu juga diajak untuk berkunjung ke ruang kelas kakak kelasnya. Disaat inilah, siswa kelas 10 itu akan mengenali kakak kelasnya.

Deka dan Jarrel terlihat bersama. Sedangkan Kalil, Gallen, dan Fathir memisah sendiri. Devi dan Clara juga memisah.

Mereka tidak sedang bertengkar. Hanya saja dibagi kelompoknya. Dimana, dalam satu kelompok terdiri atas tiga anak.

Jika Deka dan Jarrel hanya berdua, begitu juga dengan Devi dan Clara. Maka, akan ada satu anak lagi yang akan ikut bergabung.

Dalam kelompok Deka, seorang anak bernama Candra. Dan di kelompok Clara, ada Arisha yang ikut bergabung.

Awalnya terlihat canggung bagi Clara. Tapi karena ia memiliki seorang teman seperti Devi, yang sepertinya tidak punya rasa malu lebih. Mereka semakin akrab.

Power Actuator  (Terbit ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang