On September 20, 2021 Part 3

23 2 0
                                    

Di saat Park Dae Jung dan Han Bitna sedang berdiskusi. Apakah mereka akan membangunkan Mika atau dengan cara lain. Namun, saat mereka berdua belum menemukan solusinya. Tiba-tiba Mika bangun dari tidurnya, karena mendengar suara Park Dae Jung dan Han Bitna yang sedari tadi bisik-bisik.

(Percakapan berikut dalam bahasa korea)

"Hhh... Kak... Ini dimana? Udah sampai hotel ya?" kata Mika yang masih lemas karena baru bangun.

"Mika?! Aduh... Pasti kita terlalu keras bicaranya..." kata Han Bitna yang merasa bersalah ke Mika.

"Mik... Maaf ya... Gara-gara kita berisik... Kamu jadi terganggu deh tidurnya..." kata Park Dae Jung yang ikut merasa bersalah ke Mika.

"Udah kak Dae Jung... Kak Bitna... Nggak apa-apa... Aku kebangun... Bukan karena itu kok... Karena tiba-tiba kebetulan kebangun aja... Mmm, kalau gitu... Aku ke kamar ya kak..." kata Mika, lalu tersenyum.

"Oke... Sampai besok Mik..." kata Park Dae Jung, lalu tersenyum balik.

"Oke! Selamat istirahat Mika..." kata Han Bitna, lalu tersenyum lebar sambil melambaikan tangan ke Mika.

"Oke kak..." kata Mika sambil melambaikan tangan, lalu tersenyum lebar dan bergegas keluar dari mobil.

Setelah Mika keluar dari mobil, ia langsung masuk ke hotel. Dan Mika segera kembali ke kamarnya. Namun saat Mika sedang di lift untuk menuju ke atas. Tiba-tiba liftnya terbuka, dan ternyata terbuka karena ada beberapa orang yang hendak naik lift juga seperti Mika. Saat beberapa orang itu masuk ke lift. Suasana pun berubah menjadi canggung. Karena beberapa orang itu adalah member dari BTS.

Mereka adalah Kim Namjoon, Park Jimin, Jeon Jungkook, dan Kim Seok-jin. Tentunya begitu pintu lift terbuka tadi, membuat Mika dan Jungkook sama-sama terkejut. Namun ekspresi Jungkook tidak terlihat jelas, karena ia memakai masker dan topi. Sedangkan Mika hanya memakai hoodie saja. Jadi wajahnya terlihat jelas, terutama ekspresi terkejutnya saat melihat Jungkook yang hendak masuk lift bersama ketiga member BTS yang lain.

Bagi Mika, setelah keberadaan Jungkook yang satu lift dengannya. Membuat suasana menjadi kurang nyaman. Dan tentunya membuat Mika jadi gugup dan sedikit salah tingkah. Namun, sepertinya sang leader dari BTS yaitu Kim Namjoon. Tahu bahwa ada yang aneh dengan Mika. Mika terlihat menghindari tatapan dari Jungkook. Dan tentunya, Jungkook pun juga bertanya-tanya dengan sikap Mika yang berubah terhadapnya.

"Mik... Kamu kenapa? Dari sejak kami berempat masuk lift... Kamu lihat bawah terus... Dan Jungkook juga... Kamu kenapa ngelihatin Mikaa... Teruuss...??" tanya Kim Namjoon secara tiba-tiba, sambil memasang ekspresi bingung.

"Nggak ada apa-apa kok..." kata Mika dan Jungkook, yang tidak sengaja menjawab secara bersamaan.

(Lalu tiba-tiba Jimin, Jin, dan Namjoon tertawa secara bersamaan)

"Kalau memang nggak ada apa-apa... Kenapa kalian jawabnya bisa bersamaan gitu...??!" tanya Jimin yang sedang menahan tawanya.

"Yaa... Itu... Kebetulan aja..." kata Jungkook yang bingung harus menjawab apa.

"Beneran nggak ada apa-apa...??" tanya Jin yang mulai jahil, lalu tersenyum.

"Iya kak... Itu tadi... Jawabnya nggak sengaja aja... Kebetulan sama..." kata Mika yang mulai salah tingkah.

(Tiba-tiba pintu lift terbuka, karena sudah sampai di lantai tujuan Mika)

"Aku duluan ya kak..." kata Mika yang langsung membungkuk ke arah 4 member BTS, lalu tersenyum dan bergegas keluar dari lift.

"Oke... Bye..." kata Kim Namjoon, lalu sedikit tersenyum karena teringat kejadian Jungkook dan Mika barusan.

Begitu Mika masuk ke kamarnya, ia langsung membersihkan diri. Dan bergegas untuk istirahat. Karena besok hari terakhir Mika di Amerika. Besok juga, Mika ada jadwal penting untuk menutup kegiatannya selama di Amerika kali ini. Mika yang sudah siap tidur, tiba-tiba teringat dengan teman dekatnya. Yaitu Jisung, dan Mika memutuskan untuk melihat hpnya. Ia ingin tahu, apakah saat ini Jisung sudah bisa dihubungi atau masih sulit dihubungi. Mika pun memilih untuk menelpon Jisung.

(Saat telpon dari Mika sudah diangkat, ternyata...)

"Halo... Jisung..." kata Mika.

"Mmm, halo... Maaf sebelumnya... Sebenarnya ini memang hp Jisung... Tapi Jisungnya lagi ke toilet..." kata seseorang di seberang sana.

"Oh, gitu... Kalau gitu... Ini siapa ya...??" tanya Mika.

"Aku Taeyong..." kata Taeyong.

(Lalu dari tempat Taeyong berada)

"Siapa yang telpon Jisung?" tanya seorang laki-laki.

"Aku belum tahu... Dari suaranya cewek..." kata Taeyong.

"Kak! Coba di speaker aja... Jadi kita semua bisa dengar..." kata seorang laki-laki yang berbeda dari yang tadi.

"Mmm... Oke deh..." kata Taeyong.

(Lalu Taeyong menekan gambar pengeras suara)

"Halo... Ini siapa ya...? Mau titip pesan aja nggak? Nanti kami sampaikan ke Jisung..." kata seorang laki-laki.

"Halo... Mmm, kalau gitu... Tolong sampaiin ke Jisung... Untuk telpon aku balik... Ini Mika..." kata Mika.

"Hah??! Mika?! Maksudnya... Mika Calista...??" tanya seorang laki-laki yang berbeda dari yang tadi.

"Iya... Kalau ini siapa??" tanya Mika balik.

"Kami NCT... Disini ada aku Haechan, kak Taeyong, Mark, kak Doyoung, kak Jungwoo, kak Jaehyun, kak Yuta, kak Ten, kak Kun, kak Xiaojun, kak Hendery, kak Yangyang, kak Taeil, kak Johnny, Jaemin, Renjun, Jeno, dan Chenle..." kata Haechan yang menyebut semua orang yang sedang bersamanya, dan ikut mendengarkan sambungan telpon ini.

"Kamu dekat ya sama Jisung??" tanya Chenle.

"Mmm... Ya gitu deh... Hehehe..." kata Mika yang bingung harus menjawab apa.

Saat para member NCT sedang mencari tahu tentang kedekatan Mika dengan Jisung. Dengan menanyai Mika secara langsung. Tiba-tiba Jisung datang, dan begitu ia masuk studio tari. Ia bingung, ada apa dengan teman-temannya sesama member NCT itu. Mereka terlihat berkurumun dan sedikit mencurigakan. Karena saat melihat Jisung datang, mereka langsung memasang ekspresi terkejut dan langsung salah tingkah secara bersamaan.

내 삶과 내 꿈 (My Life and My Dreams)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang