(Percakapan berikut dalam bahasa korea)
"Gimana minuman sama makanannya... Enak nggak?" tanya Jisung sambil menatap Mika.
"Mmm... Enak kok... Aku suka semua..." kata Mika, lalu tersenyum lebar.
(Tiba-tiba ada seorang perempuan memanggil Jisung dan menghampirinya)
"Jisung! Kamu di sini juga...?!" kata perempuan itu, lalu tiba-tiba ia duduk di samping Jisung.
"Iya..." kata Jisung dengan singkat.
(Ternyata, perempuan itu adalah Ningning AESPA)
"Oiya... By the way... Jisung... Kita pindah tempat duduk yuk! Supaya lebih enak ngobrolnya..." kata Ningning sambil melirik Mika dengan sinis.
"Ha?! Pindah?! Enggak deh... Kamu aja yang pindah tempat duduk..." kata Jisung dengan cepat.
"Iihh... Jisung... Aku maunya... Kamu juga ikut pindah tempat duduk... Ayoo!!" kata Ningning sambil menarik paksa tangan Jisung.
(Pada akhirnya Jisung pindah tempat duduk bersama Ningning, dan Mika ditinggal duduk sendirian)
"Aduuhh!! Ningning! Kamu itu... Kenapa paksa aku sih?! Kan aku bilang... Aku nggak mau pindah...!" kata Jisung yang mulai kesal dengan Ningning.
"Udah... Dari pada marah-marah... Lebih baik temenin aku pesan aja... Yuk!!" kata Ningning yang merasa puas, karena berhasil menjauhkan Jisung dari Mika.
Mau tidak mau Jisung jadi harus menuruti kemauan Ningning. Karena Jisung bukan tipe orang yang kasar. Terutama sama perempuan dan ditambah lagi jika perempuan itu Mika. Jisung paling tidak bisa membuat Mika sedih. Namun yang terjadi sekarang, Mika sedikit kecewa dengan Jisung. Karena Jisung lebih memilih bersama Ningning, dari pada dengan dirinya. Mika yang merasa sudah tidak punya tujuan lagi.
Akhirnya Mika memutuskan pergi dari SM Entertainment. Dari pada ia harus berlama-lama disana. Dan harus melihat kebersamaan Jisung dengan Ningning. Sebenarnya Mika tidak cemburu, melainkan ia hanya masih ingin mengobrol dengan Jisung. Namun dengan kedatangan Ningning, sepertinya keinginan Mika itu tidak mungkin terjadi. Mika tidak tahu dengan tujuannya sekarang. Yang pasti, Mika harus segera keluar dulu dari gedung SM.
(Dari tempat duduk para member NCT)
"Wah... Itu Ningning... Kayaknya sengaja deh... Buat jauhin Jisung dari Mika..." kata Chenle sambil menatap ke arah tempat duduk Ningning dengan Jisung.
"Iya... Aku juga berpikir gitu tadi... Tapi... Apa alasannya...??" kata Mark dengan ekspresi bingung.
"Apapun alasannya... Kasihan Mika... Dia jadi sendirian... Padahal... Dia udah meluangkan waktu untuk datang ke sini... Demi Jisung..." kata Taeyong sambil menatap Mika.
"Iya benar Taeyong... Dan... Aku tadi lihat di internet... Kalau Mika itu... Baru aja sampai dari Amerika... Pastikan sebenarnya dia capek..." kata Kun yang merasa kasihan dengan Mika.
"Kak! Kalian... Kayaknya diam-diam... Perhatiin Mika ya...??!" tanya Haechan, lalu tersenyum jahil.
"Hah?! Siapa? Kita berdua??" tanya Taeyong dan Kun secara bersamaan.
"Iya... Siapa lagi...!" kata Haechan.
"Enggak... Kalau aku biasa aja..." kata Taeyong dengan cepat.
"Sama! Aku juga...!" kata Kun yang sedang berusaha menutupi sesuatu.
(Di saat para member NCT sibuk mengobrol, Mika terlihat hendak pergi)
"Mmm... Sepertinya... Aku harus pergi sekarang..." kata Mika lewat batin, lalu ia berdiri dan bergegas keluar dari gedung SM Entertainment.
Saat Mika sudah keluar, Mika memakai maskernya dan memutuskan jalan kaki. Walaupun Mika belum tahu tujuannya akan kemana. Sudah hampir 15 menit Mika berjalan kaki dari SM Entertainment. Tiba-tiba ada seseorang yang menelpon Mika.
(Percakapan berikut dalam sambungan telpon)
"Halo Mik... Kamu lagi dimana sekarang? Tadi aku ke dorm kamu... Tapi sepi..." kata seorang laki-laki dari seberang sana.
"Halo, ini... Siapa?" kata Mika.
"Ini aku Jungkook... Masak kamu nggak ngenalin suaraku?!" kata Jungkook.
"Ha?!! Kak Jungkook... Kenapa... Tiba-tiba telpon... Eh, maksud aku... Kenapa ke dormku?" tanya Mika.
"Aku mau ketemu kamu aja... Kamu udah di Korea kan??" tanya Jungkook balik.
"Iya, udah... Mmm... Aku lagi jalan-jalan aja..." kata Mika.
"Jalan? Dimana? Aku ke situ ya...??" tanya Jungkook lagi.
"Kakak mau ke sini?! Kenapa? Maksud aku... Memanya kakak nggak sibuk...?" tanya Mika.
"Enggak... Makanya aku mau ketemu kamu... Karena aku lagi nggak ada kesibukan... Aku juga kangen sama kamu..." kata Jungkook.
"Eemm... Ya udah kalau gitu... Kita... Ketemu di... Seoullo 7017... Mau nggak??" tanya Mika lagi.
"Oke!! Aku langsung ke sana sekarang... See you..." kata Jungkook yang terdengar semangat.
"See you too..." kata Mika.
(Lalu Jungkook memutus sambungan telponnya)
Jungkook yang mengatakan akan langsung menuju ke Seoullo 7017. Mika pun juga memutuskan untuk langsung ke sana. Namun saat Mika hendak mencari taksi. Ada notifikasi chat masuk ke hp Mika. Mika pun melihat chatnya, setelah ia sudah mendapatkan taksi dan sudah masuk ke taksinya. Saat perjalanan, Mika baru membaca chat itu. Ternyata chat itu dari Jisung.
Jisung meminta maaf ke Mika, karena ia sudah meninggalkan Mika. Mika pun mengerti kondisinya, jadi ia langsung membalas chat Jisung itu. Mika mengatakan bahwa, ia baik-baik saja dan ia memahami posisi Jisung tadi dengan Ningning. Sesampainya di Skypark, Mika pun langsung bergegas naik begitu taksinya sudah pergi. Tentunya Mika keluar dari taksi, setelah ia membayar.
(Saat Mika sudah di atas, ternyata Jungkook sudah sampai)
"Hai kak... Udah dari tadi ya sampainya...?" tanya Mika sambil menghampiri Jungkook, lalu duduk disampingnya.
"Hai... Enggak kok... Aku baru sampai juga... Sekitar 5 menit yang lalu..." kata Jungkook sambil melihat pemandangan.
"Wah... Ternyata indah juga ya pemandangan disini... Aku baru pertama kali ke sini kak..." kata Mika, lalu tersenyum lebar sambil melihat sekelilingnya.
"Iya... Aku juga... Tapi ada yang lebih indah dari pemandangan disini..." kata Jungkook sambil menatap Mika.
"Hmm? Maksud kakak...??" kata Mika yang mulai salah tingkah, karena ditatap Jungkook.
"Kamu... Cantik..." kata Jungkook, lalu tersenyum.
"Aduh kak... Udah ah... Lebih baik... Kakak menikmati pemandangan yang ada disekeliling kakak saat ini..." kata Mika yang coba mengalihkan topik pembicaraan.
"Tapi kamu lebih menarik untuk dipandang..." kata Jungkook dengan singkat, dan masih menatap Mika.
"Kak Jungkook... Kalau kakak kayak gitu terus... Aku pergi aja deh..." kata Mika yang pura-pura hendak pergi.
(Tiba-tiba Jungkook langsung menarik tangan kiri Mika, dengan cukup kencang)
KAMU SEDANG MEMBACA
내 삶과 내 꿈 (My Life and My Dreams)
Dla nastolatkówKesempatan yang didapatkannya dari sebuah agensi. Yang membuat kehidupannya dan kehidupan ibu dan kakak laki-lakinya jadi berubah. Dan berubah menjadi berkali-kali lipat lebih baik. Tapi, disertai dengan beberapa kejadian yang tidak pernah disangka...