Mika dan Park Dae Jung baru saja sampai di New York, Amerika Serikat semalam. Namun pagi ini, Mika memutuskan berjalan-jalan keluar kamar. Ia merasa bosan dan ingin melihat-lihat sekeliling hotel. Dan pada akhirnya, Mika memutuskan untuk duduk di salah satu tempat duduk yang berada di taman hotel. Pagi ini terasa cukup menenangkan bagi Mika. Apalagi, dengan situasi Mika yang saat ini masih mengkhawatirkan kondisi Jisung.
Memang benar, Mika dan Jisung hanya berteman. Namun bagi Mika, jika teman dekatnya ini susah dihubungi. Pasti ada sesuatu yang terjadi pada dirinya. Tapi Mika selalu mendoakan Jisung, supaya ia selalu baik-baik saja. Ketenangan yang Mika rasakan di taman saat ini. Dan teman dekatnya yang saat ini, masih sulit dihubungi. Membuat Mika ingin mendengarkan sebuah lagu. Kebetulan juga, sepertinya Mika saat ini sedang sendirian di taman ini.
Jadi, Mika langsung mengambil hpnya di sakunya. Lalu memainkan lagu milik boy group NCT Dream. Yaitu Dive Into You, lagu trek ketiga dalam album Hot Sauce yang dirillis pada 10 Mei 2021. Mika menyukai lagu ini karena pertama kali ia mendengarkan lagu ini. Adalah saat Mika sedang bersama Jisung, lalu mereka mendengarkannya secara bersama-sama. Dan bagi Mika, lagu ini memiliki makna yang menyentuh hati jika diperhatikan baik-baik liriknya.
Ada part favorite Mika di lagu ini, yaitu partnya Mark dan Jisung yang berbunyi :
Yeah Look around 둘러봐도 온통 짙은 푸른빛 까만 밤 마치 깊은 물에 잠수한 듯이 먹먹함 속에 너의 목소리만 뚜렷해 어쩌지 나에게 넌 달아나는 저 수평선 같지 눈앞에 너를 두고서도 나는 또다시 그리워 너는 파도처럼 나를 삼키지 어쩌지
Saat Mika sedang asik menikmati hembusan angin pada pagi hari ini. Dengan diiringi lagu milik NCT Dream ini. Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang duduk di samping Mika. Laki-laki itu memakai masker dan juga hoodie. Jadi Mika tidak dapat langsung mengenali laki-laki tersebut. Namun, begitu laki-laki itu mulai berbicara. Dari suaranya itulah, Mika langsung dapat mengenali laki-laki itu.
"Aku ikut duduk disini ya..." kata laki-laki yang duduk di samping Mika.
"Kalau aku bilang nggak boleh... Juga nggak mungkin kan... Karena yang pertama ini bukan kursiku... Dan yang kedua... Kak Jungkook sekarang kan juga udah duduk di sini... Harusnya kan tanyanya sebelum duduk kak..." kata Mika, lalu sedikit tersenyum.
(Mika pun mematikan lagu yang tadi ia putar)
"Kenapa lagunya dimatiin??" tanya Jungkook.
(Saat ini, mereka sama-sama sedang memandang ke depan sambil menikmati pemandangan di pagi hari)
"Yaa... Karenaa... Kaann... Disini udah ada kakak... Aku udah nggak sendirian lagi..." kata Mika yang bingung harus menjawab apa.
"Maksudnya... Aku ganggu kamu?? Ya udah kalau aku ganggu kamu... Aku pergi aja ya... Maaf udah ganggu..." kata Jungkook, lalu ia langsung berdiri dan bergegas pergi.
(Saat Jungkook hendak pergi, tiba-tiba Mika menahannya dengan memegang pergelangan tangan kanan Jungkook)
"Kak... Bukan itu maksudku... Maksudku... Aku kan nggak tau... Apa kakak juga suka lagu itu... Atau enggak... Jadi... Duduk lagi aja ya... Tapi... Aku nggak maksa kok... Kalau kakak memang mau pergi... Juga nggak apa-apa..." kata Mika yang mulai melepaskan genggamannya dari pergelangan tangan Jungkook.
"Nggak! Memang siapa yang mau pergi..." kata Jungkook dengan cepat, lalu ia langsung duduk kembali dan melepas maskernya.
Mendengar jawaban Jungkook yang seperti itu. Mika hanya diam saja, karena ia memang tidak bermaksud mengusir Jungkook. Jadi, kalau memang Jungkook tidak jadi pergi dan tetap di taman. Itu tidak menjadi masalah untuk Mika. Dan taman itukan milik hotel, jadi Mika juga tidak punya hak untuk melarang atau mengusir Jungkook dari taman itu.
Mika dan Jungkook sudah duduk di kursi taman, kurang lebih selama 30 menit. Dan sedari tadi juga, mereka berdua hanya duduk santai sambil melihat pemandangan yang cukup indah. Walaupun hanya sebuah taman namun, taman hotel ini cukup luas dan sejuk. Dan dapat membuat para pengunjung hotel merasa nyaman. Seperti Mika dan Jungkook yang sudah merasa nyaman berada di taman itu.
Sampai membuat mereka berdua tidak sadar, bahwa mereka sudah hampir 1 jam berada di taman itu. Saat Mika masih menikmati suasana taman yang menenangkan. Tiba-tiba ada notifikasi chat masuk ke hp Mika. Ia pun langsung mengambil hpnya, untuk melihat chat yang baru saja masuk itu dari siapa. Ternyata chat itu dari Park Dae Jung. Yang isinya, bahwa Park Dae Jung ingin memberitahu Mika bahwa ia ada jadwal tampil sebentar lagi.
Jadi Mika harus segera kembali ke kamarnya, untuk bersiap-siap. Saat Mika sedang membaca chat dari Park Dae Jung. Ternyata, diam-diam Jungkook juga ikut membaca chat dari Park Dae Jung untuk Mika. Dan itu membuat Jungkook jadi berpikir. Jungkook masih ingin bersama Mika di taman itu. Jadi ia harus mencari cara, untuk menahan Mika pergi.
(Jungkook pun memutuskan untuk menggenggam tangan Mika, secara perlahan-lahan namun pasti)
"Hhmm... Eemm... Kak... Ada apa...? Kenapa kakak tiba-tiba..." kata Mika yang merasa gugup karena Jungkook yang tiba-tiba menggenggam tangannya.
"Aku lagi butuh kamu sekarang Mik... Bisa kan disini aja... Temenin aku..." kata Jungkook yang makin mengeratkan genggamannnya ke tangan Mika, lalu menatap Mika.
"Ha? Aku? Mmm, tapi kak... Aku sebentar lagi harus pergi... Aku ada jadwal tampil kak..." kata Mika yang menjadi malu-malu karena masih digenggam dan sekarang ditatap oleh Jungkook.
"Jadi jadwal tampil kamu... Lebih penting dari aku??" tanya Jungkook sambil perlahan-lahan mendekatkan wajahnya ke wajah Mika.
"Ha?! Enggak... Bukan gitu kak... Tapi... Aahh... Ya udah... Oke... Aku akan tetap disini sama kakak... Tapi sebentar aja ya... Mmm... 15 menit... Oke??!" kata Mika yang merasa semakin gugup, karena saat ini jarak wajahnya dengan wajah Jungkook cukup dekat.
"Oke!!" kata Jungkook dengan cepat, lalu ia menjauhkan wajahnya dari wajah Mika dan tersenyum bahagia setelah mendengar jawaban dari Mika.
KAMU SEDANG MEMBACA
내 삶과 내 꿈 (My Life and My Dreams)
Novela JuvenilKesempatan yang didapatkannya dari sebuah agensi. Yang membuat kehidupannya dan kehidupan ibu dan kakak laki-lakinya jadi berubah. Dan berubah menjadi berkali-kali lipat lebih baik. Tapi, disertai dengan beberapa kejadian yang tidak pernah disangka...
