Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Hari di mana acara Festival Olahraga diselenggarakan. Tadi pagi, seluruh penghuni sekolah sudah disuruh berkumpul di lapangan untuk mendengarkan sambutan yang diberikan oleh kepala sekolah.
"Dengan ini, saya membuka acara Festival Olahraga!"
Sorak-sorai terdengar seiring kepala sekolah mengetuk mikrofon tanda peresmian. Setelah mendengar sambutan dari kepala sekolah, para siswa-siswi masih harus mendengarakan sambutan lain yang akan diberikan oleh ketua OSIS. Selain sambutan, sang ketua OSIS juga akan memberikan daftar kegiatan selama acara festival berlangsung.
-🐻-
Para siswa dan siswi cekikikan melihat kedai yang digelar oleh kelas 11-2. Itu dikarenakan di antara kelas lainnya, kelas 11-2 memiliki tema yang tak biasanya. Ditambah dengan dua maskot yang terlihat menari-nari di kedua samping kedai tersebut.
Tak jarang, para siswa-siswi meminta berfoto bersama dua maskot itu. Anak-anak dari kelas 11-2 bersyukur atas ide Kang Seulgi. Dengan hal itu, kedai mereka menjadi semakin ramai.
Karena kegiatan lari estafet dilaksanakan setelah kegiatan sepak bola dan lari gawang, Seulgi jadi memiliki waktu untuk bermain-main sebagai maskot. Tampaknya, gadis itu juga sangat menikmati tugasnya. Begitu pula dengan Son Seungwan yang menemaninya.
"Bagaimana dengan penjualan kita, Joohyun?" tanya Seulgi yang tahu-tahu sudah berada di samping Joohyun. Joohyun dibuat sedikit terkejut dengan kemunculan Seulgi. Apalagi ia menggunakan kostum jagung.
"Uhm, sangat baik. Ini juga berkat idemu. Orang-orang jadi tertarik untuk berkunjung ke kedai kita," jawab Joohyun, menunda sebentar tugasnya untuk menatap Seulgi.
"Hehehe, itu bagus!"
"Oh ya, bagaimana menurutmu kostum ini? Apa aku cocok menggunakannya?" tanya Seulgi lagi. Gadis itu mulai memutar tubuhnya, guna Joohyun dapat melihat seluruh desain kostum jagung tersebut.
Joohyun tekekeh pelan. "Iya, itu cocok."
Seulgi hendak mengatakan sesuatu jika temannya tidak menginterupsinya. "Hei, hei! Ayo bekerja, Kang Seulgi! Jangan hanya mengobrol!" ucap temannya.
"Eng, kalau begitu aku kembali ke tugasku, ya, Joohyun?" pamit Seulgi pada akhirnya. Joohyun menganggukkan kepalanya, mempersilahkan Seulgi untuk pergi.
"Daah!" Seulgi melambai-lambai kecil sebelum berlari mengekori temannya. Joohyun membalas lambaian tersebut, kemudian ia kembali berkutat pada tugasnya.
"Hei, apa ada yang sedang tidak bertugas sekarang?" Tiba-tiba, datang seorang siswa menghampiri kedai kelas 11-2. Dari wajahnya, ia terlihat panik.
"Ada apa?"
"Cha Eunwoo cedera! Ia tak bisa berlari, karenanya kita butuh pengganti!" jelas siswa tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙳𝚒𝚏𝚏𝚎𝚛𝚎𝚗𝚝 || 𝚂𝚎𝚞𝚕𝚁𝚎𝚗𝚎
Fanfictionᴋᴀɴɢ sᴇᴜʟɢɪ ᴅᴀɴ ʙᴀᴇ ᴊᴏᴏʜʏᴜɴ ɪᴛᴜ ʙᴇʀʙᴇᴅᴀ. ᴋᴀɴɢ sᴇᴜʟɢɪ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴛɪᴘᴇ ɢᴀᴅɪs sᴜᴘᴇʟ ᴀᴛʟᴇᴛɪᴋ ʏᴀɴɢ sᴇʟᴀʟᴜ ʙᴇʀsᴇᴍᴀɴɢᴀᴛ. sᴇᴍᴇɴᴛᴀʀᴀ ʙᴀᴇ ᴊᴏᴏʜʏᴜɴ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴛɪᴘᴇ ɢᴀᴅɪs ᴘᴇᴍᴀʟᴜ ᴄᴇʀᴅᴀs ʏᴀɴɢ sᴀɴᴛᴀɪ. ᴋᴇɴᴅᴀᴛɪ ʙᴇɢɪᴛᴜ, sᴇᴍᴇsᴛᴀ ᴊᴜsᴛʀᴜ ᴍᴇɴʏᴀᴛᴜᴋᴀɴ ᴋᴇᴅᴜᴀɴʏᴀ. ɢɪʀʟs ʟᴏᴠᴇ (ɢ×ɢ) ᴛɪᴅ...