Bel nyaring yang menyatakan kegiatan belajar-mengajar telah berakhir, sudah berbunyi sedari tadi. Alih-alih bergegas pulang, para siswa dan siswi kelas 11-2 justru tampak berkerumun entah membicarakan apa.
Joohyun tak peduli. Ia ingin pulang karena hari ini benar-benar melelahkan.
Ketika hendak melangkahkan kakinya ke luar kelas, dirinya ditahan dengan suara panggilan yang sangat familier di indra pendengarnya. Mau tak mau, Joohyun harus mencari tahu siapa yang baru saja memanggilnya.
Sudah Joohyun duga. Itu Kang Seulgi, si gadis pemilik mata monoloid.
"Hei, anak-anak di kelas akan mengadakan pesta di tempat karaoke. Semuanya akan ikut. Kau juga harus ikut, Joohyun," ucap Seulgi. Otak Joohyun seketika berputar mencari-cari alasan supaya dirinya bisa menolak. Selain tidak suka suasana pesta, Joohyun benar-benar merasa lelah sekarang.
"Uhm, aku tidak bisa," kata Joohyun yang sudah bersiap ditanyai alasannya tak bisa ikut ke pesta.
"Mengapa?"
"Aku... engg... a-aku harus membantu orang tuaku mempersiapkan rumah. Sepupuku akan datang malam ini," jawab Joohyun.
Air wajah Seulgi yang semula berharap, berubah menjadi sedih. "Ah, sayang sekali...."
Oh tidak. Joohyun sekarang merasa bersalah karena telah membohongi Seulgi. Dan kenapa juga gadis itu langsung percaya dengan alasannya?
Joohyun membuang napasnya kasar. "Baiklah. Aku ikut," ucap Joohyun pasrah.
"Eh? Tapi sepupumu bagaimana?" tanya Seulgi.
"Lupakan. Sepupuku tidak jadi datang," jawab Joohyun asal. Walau dilanda kebingungan atas kalimat si gadis Bae, Seulgi tetap merasa senang.
Karena sudah berhasil mengajak Joohyun, Seulgi mengajaknya menuju kerumunan para siswa-siswi. Mereka semua pun lantas bergegas menuju tempat karaoke.
Suasana pesta benar-benar meriah. Para siswa-siswi bergantian untuk bernyanyi lagu kesukaannya masing-masing. Selain itu, acara 'jodoh-menjodohkan' juga digelar di sana. Sudah banyak pasangan yang terbuat dari acara tersebut.
Sejujurnya, Joohyun sudah merasa tak nyaman sejak dirinya duduk di salah satu bangku ruangan karaoke tersebut. Pesta bukanlah gayanya.
Karena tak ada gunanya lagi jika ia menyesal, jadi Joohyun berusaha menikmati pesta tersebut.
Berbeda dengan Joohyun yang duduk tenang di kursi ruangan, Kang Seulgi menyanyi dengan heboh di sana. Tanpa rasa malu, dirinya juga menari menggerakkan tubuhnya. Dan entah bagaimana caranya ia mendapatkan sebuah tamborin yang sekarang berada di genggamannya.
"Wooo, Kang Seulgi! Kang Seulgi! Kang Seulgi!" Seluruh orang terkecuali Joohyun menyorakkan nama si gadis Kang. Hal tersebut disebabkan oleh Seulgi yang mencoba untuk menenggak seluruh isi satu botol minuman soda.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙳𝚒𝚏𝚏𝚎𝚛𝚎𝚗𝚝 || 𝚂𝚎𝚞𝚕𝚁𝚎𝚗𝚎
Fanfictionᴋᴀɴɢ sᴇᴜʟɢɪ ᴅᴀɴ ʙᴀᴇ ᴊᴏᴏʜʏᴜɴ ɪᴛᴜ ʙᴇʀʙᴇᴅᴀ. ᴋᴀɴɢ sᴇᴜʟɢɪ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴛɪᴘᴇ ɢᴀᴅɪs sᴜᴘᴇʟ ᴀᴛʟᴇᴛɪᴋ ʏᴀɴɢ sᴇʟᴀʟᴜ ʙᴇʀsᴇᴍᴀɴɢᴀᴛ. sᴇᴍᴇɴᴛᴀʀᴀ ʙᴀᴇ ᴊᴏᴏʜʏᴜɴ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴛɪᴘᴇ ɢᴀᴅɪs ᴘᴇᴍᴀʟᴜ ᴄᴇʀᴅᴀs ʏᴀɴɢ sᴀɴᴛᴀɪ. ᴋᴇɴᴅᴀᴛɪ ʙᴇɢɪᴛᴜ, sᴇᴍᴇsᴛᴀ ᴊᴜsᴛʀᴜ ᴍᴇɴʏᴀᴛᴜᴋᴀɴ ᴋᴇᴅᴜᴀɴʏᴀ. ɢɪʀʟs ʟᴏᴠᴇ (ɢ×ɢ) ᴛɪᴅ...