Happy Reading 🔥
Gadis cantik dengan rambut lurus terurai, wajah yang di bubuhi make up tipis, pakaian biasa dengan tangan yang senantiasa membawa beberapa tumpukan buku tebal memasuki kawasan Hanju University dengan wajah yang sangat waspada. Ini adalah hari pertama ia kembali menginjakkan kaki di halaman kampus mewah dengan sejuta misteri hitam di dalam nya. Ya, beberapa hari yang lalu ia jatuh sakit akibat mendengar kabar kalau sosok laki-laki berbahaya baru saja keluar dari dalam penjara.
Laki-laki yang membuat nya harus merasakan trauma yang cukup berat selama 3 tahun belakang. Kejadian 3 tahun silam memang merupakan kejadian yang cukup mengerikan untuk nya. Dimana ia melihat banyak darah diatas lantai rumah nya dan lebih parah ia melihat bagaimana naas nya orang yang ia sayang sudah tak bergerak dengan genangan darah.
Gadis itu menarik nafas dalam berat, ia sungguh tak berdaya untuk berjalan lebih dalam memasuki universitas. Tatapan mata yang selalu menatap sekitar waspada takut-takut ia melihat si pemilik wajah tampan namun berhati iblis.
"AAAAA" Teriak nya spontan saat ada seseorang yang menepuk pundak nya dari belakang.
"Astaga maafkan aku, ini aku Nara !" Ucap gadis berkacamata dari belakang nya.
Hong Nara, gadis cantik dengan otak bak Albert Einstein itu segera merangkul pundak sahabat nya yang sudah lama tidak berkuliah. "Tenang lah, ini aku Nara" ucap nya tersenyum.
Gadis dalam rangkulan Nara hanya tersenyum tipis, ia sungguh susah untuk tersenyum mengingat kalau ia tidak akan aman setelah ini.
"Aku yakin kau sudah mendengar kabar keluar nya laki-laki sialan itu dari penjara, kan ?" Tanya Nara dan diangguki tipis oleh sahabat nya.
"Aku tidak mengerti, mengapa pembunuh seperti nya harus cepat keluar dari penjara. Harusnya ia menetap selamanya di dalam sana, merasakan apa yang kau rasakan bahkan harusnya lebih parah" ucap Nara kesal sekali.
"Kau melihat nya, Nara ?" Pertanyaan itu keluar dari mulut gadis bermarga Choi.
Nara menatap nya, "Untung nya tidak, tapi Suri dari jurusan Desain melihat nya tadi pagi. Bahkan ia mengatakan kalau laki-laki sialan itu sangat berbeda setelah 3 tahun mendekam dalam penjara" sahut Nara yang sungguh membuat gadis Choi itu merinding mendengar nya.
"Kau tau apa yang membuatnya berbeda ?" Tanya Nara dibalas gelengan oleh gadis Choi.
"Ia memiliki banyak sekali tattoo pada tubuh nya serta memiliki tindik di alis kanan serta bibir nya. Suri mengatakan kalau ia seperti seorang preman pasar saja" ucap Nara menjelaskan.
Choi Y/n, gadis itu terdiam mendengar penuturan sang sahabat. Ia membayangkan bagaimana jauh berbeda nya laki-laki brengsek itu. "Bukan kah memang ia layak nya preman ? Ah, tidak ! Bahkan preman saja tidak akan membunuh keluarga dari kekasih nya, tidak tidak, mantan kekasih nya" ucap Y/n dengan senyum miris nya.
Nara yang mendengar itu mengelus pundak lemah sahabat nya. "Kau tenang saja, meskipun ia sudah keluar dari penjara kau tidak akan bisa menemui nya, aku akan menjaga mu" ucap Nara tersenyum.
"Jangan terlalu menjaga ku, karna aku tidak ingin kau seperti mereka yang menjaga ku berlebih" ucap Y/n lemah.
"Sudah lah, intinya jangan terlalu di pikirkan. Aku tidak ingin sahabat ku ini kembali harus ke rumah sakit mendapatkan perawatan. Kau harus berubah, jangan lemah kalau memang waktu akan mempertemukan kalian" jelas Nara dan keterdiaman Y/n yang membalas ucapannya.
Di ruangan yang berada pada bangunan Hanju University, sosok laki-laki dengan gaya bak preman itu duduk di sebuah sofa dengan kemeja putih terbuka beberapa kancing nya. Ia bersiul menatap sosok laki-laki tua yang sedang sibuk membaca beberapa berkas yang berisi laporan tahunan dari kampus yang ia dirikan.
"Jadi ? Kapan aku akan bertemu dengan kekasih ku kembali ?" Tanya laki-laki itu dengan wajah smirk nya.
"Jangan memulai kembali ! Sudah cukup aku membantu mu keluar dari penjara ! Mempermalukan keluarga saja !!" Ucap laki-laki tua itu tanpa melihat sang lawan bicara.
"Penjara tidak akan ada artinya untuk ku. Jadi, panggil kekasih ku kesini ! Aku sudah tidak sabar melihat nya" ucap nya dengan diakhiri tawa renyah nya.
Laki-laki tua dengan nama Ahn Jungki yang terlihat dari papan nama di atas meja kerja nya langsung menutup berkas dan menatap nyalang laki-laki muda yang sial nya menyandang status sebagai anak nya.
"Apa yang akan kau lakukan setelah ini, Ahn Jungkook ?!" Tanya Jungki dengan nyalang.
"Tidak banyak, hanya ingin bertemu dengan kekasih ku saja, 3 tahun tidak melihat wajah nya membuat ku hampir gila di dalam penjara memuakkan itu !" Sahut nya dengan menatap remeh Appa nya.
"Berhenti dengan kegilaan mu atas gadis tak bersalah itu ! Aku tidak akan menuruti apa yang kau inginkan ! Memang seharusnya kau di masukkan ke rumah sakit jiwa bukan ke dalam penjara !!" Ucap Jungki dengan tajam.
"HAHAHA ... Untuk apa aku harus ke rumah sakit jiwa, Appa ? Obat gila ku saja hanya dengan menatap dan menetap bersama kekasih ku. Jadi, cepat panggil Choi Y/n ke hadapan ku !!" Ucap Jungkook dengan penekanan di akhir.
"Atau aku akan mengulang kejadian 3 tahun silam dengan kejadian persis seperti dulu. Tapi dengan korban yang berbeda. Bagaimana ? Bukan kah itu cerdas, Appa ?!" Tanya nya menyambung perkataan nya membuat Jungki menatap sang anak dengan nyalang.
"Harus nya kau membusuk saja di dalam penjara, Ahn Jungkook !!" Ucap Jungki dan di balas tawa oleh laki-laki tampan namun gila itu.
"Ya, harus nya. Bersama dengan kekasih ku, Choi Y/n. Ah bukan ia akan segera berganti nama menjadi Ahn Y/n"
.
.
.
.To be continued....
Eyyyyooo semua nya...
Kembali lagi dengan karya baru ku yang mau aku bikin agak dark dan berujung ..... Ending wkwkwk
Untuk part pertama ini bagaimana ?
Aku sengaja ya ganti marga Jungkook biar beda dari cerita ku yang lain ... Semoga kalian suka sama cerita nya ^^
Jangan lupa untuk tinggalkan jejak kalian di lapak ini ... Kalo emang minat nya banyak, aku bakalan lanjut kalau sedikit mungkin tetep lanjut cuma agak slow update nya .... Terima kasih
Luv luv 🔥
Obsession Love.
©Kaliapark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession Love
Fanfiction⚠️ PERHATIAN !!! ⚠️ [CERITA INI TERDAPAT BEBERAPA ADEGAN KEKERASAN DAN SEBAGAINYA ! UNTUK ITU AKU MOHON DENGAN SANGAT AGAR TIDAK UNTUK DITIRU DAN BIJAK DALAM MEMBACA !] [DILARANG MENJIPLAK KARYA YANG ADA DI LAPAK INI !! DALAM CERITA INI TIDAK ADA S...