Part 23.

449 55 3
                                    

Happy Reading 🔥

"SIALAN !!! BAGAIMANA BISA KEKASIH KU PERGI DENGAN MUDAH ?!!" Teriak Jungkook murka kepada kedua bodyguard yang ia tugaskan untuk selalu mengikuti kekasih nya.

Kedua bodyguard itu menunduk takut pada kemarahan laki-laki yang menyandang status sebagai boss mereka. Jungkook marah itu lebih menyeramkan daripada seekor singa yang kelaparan.

Jungkook meredam amarah nya dan langsung tertawa membuat kedua bodyguard nya itu saling tatap. Apakah mereka akan terbebas dari amukan boss nya ? Karna mereka mendengar Jungkook tertawa seperti itu.

"Jadi, kekasih ku sudah berani untuk bermain-main dengan ku ?" Tanya Jungkook bersamaan dengan suara pelatuk yang tertarik.

Kedua bodyguard yang awal merasa sangat lega menjadi pucat pasih. Sejak kapan Jungkook membawa sebuah pistol berwarna emas ditangan nya ? Apakah mereka tidak menyadari ini sejak awal ?

"Mari kita bermain, honey. Mungkin permainan mu ini akan sangat seru" ucap Jungkook yang sedetik kemudian menembakkan dua peluru panas ke arah kepala bodyguard.

Dor... Dor

Jungkook menghela nafas nya lega dan segera menatap kedua jasad itu dengan tatapan tajam nya. "Jangan pernah mengharapkan kebebasan dan kedamaian saat kalian saja tidak becus menjaga kekasih ku, sialan !!" Maki Jungkook.

Segera Jungkook memanggil bodyguard nya yang tidak jauh dari tempat ia melakukan aksi sadis nya.

"Bereskan kedua mayat tak berguna ini ! Dan cepat lacak keberadaan Y/n !!!" Ucap Jungkook tegas dan diangguki takut oleh bodyguard nya.

Jungkook segera berjalan menuju meja dapur dan mengambil wine yang ia simpan pada rak atas dan menuangkan nya pada gelas yang sudah disiapkan di atas meja.

Jungkook meneguk nya dalam sekali teguk. Tatapan mata nya menajam dan tak lama sebuah senyum miring tercipta dari bibir indah nya.

"Kau pikir kau akan mudah pergi dari ku, honey ?" Tanya Jungkook dengan nada meremehkan.

"Aku ingin lihat, seberapa lama kau bisa mempertahankan permainan mu ini" sambung nya dan kembali meneguk wine. "Setelah semua nya selesai, mari kita sambut hukuman yang sangat menyenangkan untuk mu" ucap Jungkook mengakhiri monolog pribadi nya.

🔥 Obsession Love 🔥

Mobil hitam yang dikendarai oleh Yoongi terhenti di parkiran Hanjis Hospital. Tempat dimana Yoongi di rawat semasa koma dulu dan tempat dimana terdapat jawaban dari apa yang selama beberapa hari ini menjadi pertanyaan bagi Y/n.

"Sebaiknya kau ubah kembali penampilan mu. Jujur saja aku merasa muak melihat nya" ucap Yoongi yang disambut tawa dari Nara.

Y/n yang melihat itu mendengus dan langsung melepas wig, kacamata dan juga isolasi hitam yang sedari tadi membuat nya tidak nyaman.

"Sebelum bertemu dengan dokter itu, kau harus mengganti pakaian mu dulu, Y/n" ucap Nara menahan tawa dan itu membuat Y/n kesal.

"Sudah, ayo kita segera turun dan menemui dokter itu" ucap Yoongi segera keluar dari mobil terlebih dahulu dari mereka.

Sesampainya mereka di depan ruang kerja dokter yang dimaksud. Y/n mengambil udara panjang dan mengangguk menatap Yoongi.

"Kita harus mengetahui apa yang sebenarnya. Setelah itu kita bisa mengambil langkah selanjutnya untuk membawa mu keluar dari kegilaan Jungkook" ucap Yoongi dan diangguki oleh Y/n.

Yoongi segera mengetuk pintu dan tak lama terdengar suara sahutan yang menyuruh mereka masuk.

Yoongi berjalan terlebih dahulu dan diikuti oleh kedua gadis cantik di belakang nya. Aroma lavender tercium cukup kuat dari dalam ruangan. Cukup menenangkan sekali.

Obsession LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang