Part 15. (Kejadian 3 tahun lalu 2/?)

366 45 0
                                    

Happy Reading 🔥

"EOMMA !!!"

"Hah ! Seperti nya hari ini aku akan sangat sibuk. Mari kita selesaikan dan kau akan bersama ku, Choi Y/n !"

Jungkook segera berdiri dan menatap belakang yang ternyata sudah ada Oppa dari kekasih nya, Choi Seungcheol.

Seungcheol yang baru kembali dari perusahaan milik nya hanya untuk sekedar mengambil beberapa file yang tertinggal harus melihat bagaimana sang eomma yang merenggang nyawa dengan kondisi pisau yang masih tertancap di dada kiri nya.

Darah segar terus keluar dari tubuh Yena dan itu membuat Seungcheol sangat terkejut. Tatapan mata nya beralih ke laki-laki brengsek yang menjadi kekasih sang adik.

"Apa yang kau lakukan pada eomma ku, sialan ?!" Tanya Seungcheol naik pitam dan segera menghampiri Jungkook.

Tanpa kata lain, Seungcheol segera meninju wajah tampan Jungkook sehingga keluar darah segar dari sudut bibir Jungkook. Laki-laki itu tidak merasa sakit, ia justru tertawa dan langsung menjilat darah dari sudut bibir nya dan langsung menatap Seungcheol.

"Aku tidak sengaja. Eomma yang berusaha ingin membunuh ku, jadi tidak salah kalau aku memberikan perlawanan, bukan ?" Tanya Jungkook dengan smirk nya.

"Kau gila, brengsek !!!" Ucap Seungcheol yang langsung mengahajar Jungkook mati-matian.

Pada awal nya Jungkook tak melawan, membiarkan Seungcheol menghajar wajah tampan nya sampai pada waktu yang tepat, Jungkook membalikkan keadaan.

Jungkook membalas dengan begitu kuat dan bengis perbuatan Seungcheol. Seungcheol yang sudah kehabisan tenaga selepas menghajar Jungkook cukup kewalahan dengan serangan balik yang diberikan oleh Jungkook atas dirinya.

Jungkook tak berhenti. Ia terus menghajar Seungcheol dengan tawa kencang nya. Seperti orang gila, ah tidak ! Justru saat ini Jungkook terlihat seperti seorang psychopath yang sedang beraksi.

Seungcheol sudah semakin lemah, bahkan ia sampai batuk darah namun Jungkook justru semakin kuat memukuli nya. "Kalau lemah, jangan berlagak sok kuat untuk melawan ku, kakak ipar" ucap Jungkook dengan menekan kata akhirnya.

Seungcheol sudah tidak bisa berbuat banyak. Ia sudah tidak kuat. Wajah nya sangat sakit bahkan ia merasa tulang hidung nya retak. Jungkook sedang mode iblis saat ini.

Jungkook berhenti dan segera mencabut pisau dari dada kiri Yena dan menatap Seungcheol dengan remeh.

"Sebenarnya aku tidak ingin. Tapi karna seperti nya keluarga kekasih ku tidak menyukai ku, maka akan aku singkirkan semua yang menghalangiku. Termasuk dengan membunuh keluarga yang kekasih ku cintai ini" ucap Jungkook yang bersamaan dengan ia menancapkan pisau itu pada dada Seungcheol.

Seungcheol terkejut dan memuntahkan darah cukup banyak dari mulut nya. Jungkook tertawa dan langsung bangkit dari atas tubuh Seungcheol.

Tubuh nya sudah banyak sekali cipratan darah dari dua orang yang ia bunuh dengan mengenaskan ini.

Aroma besi bercampur amis dari darah kedua nya menyeruak dari dapur keluarga Choi. Jungkook menatap dua mayat itu dengan remeh.

"Seandainya kau merestui ku dengan Y/n, semua ini tidak akan terjadi" ucap Jungkook remeh.

Ia menatap jam tangan nya dan ini sudah menunjukkan pukul 12.00 siang. Ia sangat tau kalau sebentar lagi tuan Choi Minho akan segera kembali dari kantor.

Jungkook pernah diberitahu oleh kekasih nya, kalau Minho akan selalu pulang saat jam makan siang. Maka dari itu Jungkook akan menunggu, ia akan menuntaskan semua yang berpotensi akan menghalangi ia bersama dengan Y/n.

"Seperti yang aku katakan, siapapun yang menghalangi kita, mereka akan mati" ucap Jungkook yang bersiul sembari berjalan menuju sofa ruang tamu kembali.

Ia tidak peduli dengan baju bahkan sebagian kulit nya terkena darah. Ia akan membersihkan diri kalau semua nya sudah selesai. Ah ya, satu lagi, ia seperti nya akan membunuh security itu, berjaga-jaga kalau security itu akan mengadukan nya pada polisi hari ini juga.

Ya, tugas Jungkook belum selesai. Masih panjang sekali.

"Hah ! Aku tidak sabar menyambut ayah mertua ku dengan kejutan kecil ini"

.
.
.
.

To be continued....

Spoiler Part 16.

Minho yang mendapatkan perlakuan seperti itu dari Jungkook tak bisa memberikan perlawanan. Ia berusaha untuk melepaskan jeratan tali dari leher nya namun tak berhasil.

Pasokan oksigen semakin menipis ia rasakan. Tak lama ia memejamkan mata karna sudah tidak sanggup untuk menahan sakit lebih lama dan bertahan lebih lama.

Tubuh Minho terjatuh dan Jungkook berdecak. "Sangat lemah, tidak ada perlawanan yang berarti" ucap Jungkook dan segera menyeret tubuh Minho ke arah dua keluarga tercinta nya.

Jungkook menatap tubuh Minho. Untuk berjaga-jaga ia langsung mencabut pisau yang ada pada tubuh Seungcheol dan melakukan apa yang ia lakukan pada kedua mayat sebelumnya.

Jungkook menyudahi aksi nya dan menatap 'karya' nya dengan bangga. "Tugas ku untuk di dalam sini selesai. Tinggal sisa satu serangga di luar sana"

.
.
.
.

Hayoooo siapa yang semakin kesel sama Ahn Jungkook ?

Atau justru makin bucin sama Ahn Jungkook ?

Yuk silahkan tinggalkan jejak di lapak ini biar bisa cepet up nya 🤸🏻‍♀️

Luv luv 🔥
















Luv luv 🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Obsession LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang