Happy Reading 🔥
Gadis cantik itu hanya bisa diam menatap setiap makanan yang tersaji di hadapannya. Ia sungguh tidak ada minat untuk mengambil ataupun menyantap makanan yang terlihat sangat lezat.
"Kenapa diam saja, nak ?" Tanya seorang wanita paruh baya dengan gaya yang terlihat sangat modis sekali.
Y/n tersadar, ia segera menatap sang lawan bicara dan hanya tersenyum tipis.
"Perlu aku ambilkan ?" Tanya laki-laki tampan di sebelah nya.
Y/n tak menyahut atau menatap laki-laki yang tak lain adalah Jungkook.
"Sudah satu bulan kamu tinggal dengan anak eomma, tubuh mu terlihat sangat kurus. Apa Jungkook tidak memberikan makanan yang layak ?" Tanya Ahn Sera ibu dari Ahn Jungkook.
Sera menyadari perubahan tubuh dari gadis yang menjadi kekasih anak nya. Terlihat sangat kurus dan juga wajah yang tertekan.
"Makan, honey !" Ucap Jungkook menekan kata.
Tak hanya menekan dari kata saja, Jungkook juga meremas tangan Y/n yang selalu berada di atas paha gadis itu. Y/n menahan ringisan nya dan menatap Jungkook dengan tajam.
Sera melihat itu, ia langsung berdehem membuat kedua insan itu menatap nya. "Bisa eomma bicara berdua saja sama kamu, Y/n ?" Tanya Sera dengan lembut.
Y/n mengangguk tipis dan langsung menarik tangan nya paksa dari Jungkook yang masih terus menggenggam nya.
Ia segera berdiri setelah Sera mulai berdiri dan meninggalkan Jungkook seorang diri yang sekarang sudah menyantap makanan nya kembali.
Sera berhenti di sebuah lorong sepi di dalam rumah mewah utama milik keluarga Ahn. Y/n diam di belakang tubuh Sera yang terlihat sedang menarik udara cukup berat.
Sera berbalik dan menatap gadis cantik di hadapannya, "Apa Jungkook selalu melukai mu ?" Tanya Sera dengan senyum lembut nya.
Y/n terdiam. Ia bingung apakah harus mengatakan ini pada ibu dari Jungkook ?
"Katakan saja, nak. Eomma akan mendengarkan nya" ucap Sera dengan lembut.
"Seperti yang Tante lihat" sahut Y/n dengan senyum paksa nya.
Sera tersenyum mendengar jawaban dari Y/n. Bukan hanya jawaban, tapi dari cara gadis itu memanggil nya, bukan 'eomma' lagi tapi sekarang dengan sebutan 'tante'.
"Maafkan eomma dan appa sudah memaksa mu untuk terus kembali dan bertahan bersama dengan Jungkook" ucap Sera merasa bersalah.
"Eomma tau kesalahan eomma sangat besar pada mu, Y/n. Seandainya dulu eomma tidak memaksa mu untuk bertahan sebentar dengan Jungkook, semua ini tidak akan terjadi" sambung nya dengan rasa bersalah yang sangat besar.
"Tante merasa bersalah ?" Tanya Y/n dan Sera mengangguk dengan cepat.
"Kalau begitu, untuk menebus rasa bersalah Tante sama Y/n. Apa Tante bisa keluarkan Y/n dari Jungkook ? Dari kehidupan Jungkook ? Dari bayang-bayang Jungkook ?" Tanya Y/n membuat Sera terdiam.
"Tante bisa ? Sebagai salah satu tebusan rasa bersalah Tante" sambung Y/n dengan wajah yang sangat amat tertekan.
Keadaan gadis itu selama satu bulan tinggal bersama dengan Jungkook sangat memprihatinkan. Kekerasan fisik maupun batin sudah ia terima dari Jungkook.
Jungkook tidak pernah main-main dalam memberikan hukuman pada nya. Bahkan bodyguard nya pun pernah membuat Y/n harus merasa sakit karna sempat diberikan pukulan cukup kuat karna ia mencoba kembali kabur dari kediaman Jungkook.
"Maaf Y/n, eomma tidak bisa" ucap Sera merasa menyesal.
Y/n tertawa renyah dan menatap Sera, "Tante dan om memang selalu mementingkan bagaimana keadaan mental dari Jungkook. Tapi Tante tidak memikirkan bagaimana keadaan dari aku. Aku lelah Tante, rasanya setiap hari setelah bertemu kembali dengan Jungkook, aku berharap esok hari nya aku mati" ucap Y/n dengan senyuman namun menangis dalam hati.
"Eomma tidak ingin Jungkook membunuh maid atau bodyguard disini karna ia kehilangan kamu seperti kejadian 3 tahun yang lalu" ucap Sera dengan wajah sedih nya.
"Karna itu Tante memaksa aku untuk kembali ? Setelah Eunsang meninggal karna ulah dari Jungkook ?" Tanya Y/n dan Sera hanya terdiam.
"Bahkan setelah aku kembali pun, Jungkook masih membunuh bukan ? Bahkan lebih fatal nya, ia membunuh keluarga ku dengan alasan keluarga ku tidak menerima nya untuk terus bersama ku" sambung Y/n sambil menangis.
Sera semakin terdiam mendengar ucapan dari gadis cantik di hadapan nya ini. Sera bisa melihat bagaimana terguncang nya keadaan dari gadis ini. Ia menangis namun bisa tersenyum.
"Bahkan tante dan om berusaha untuk mengeluarkan Jungkook. Harus nya anak gila tante itu masih di dalam penjara, tapi karna kekuasaan yang om tante punya, ia bisa bebas dengan mudah" ucap Y/n dengan perasaan yang sangat sakit.
"Tante tau Jungkook salah, tapi tidak sepantasnya kamu bilang Jungkook itu gila, Y/n. Jungkook hanya terlalu cinta sama kamu, ia tidak ingin kehilangan kamu" ucap Sera membuat Y/n tertawa sangat kencang.
"Tante bilang cinta ?! Tante gak salah ?!"
"CINTA TIDAK SEPERTI INI TANTE !! JUNGKOOK SUDAH BIKIN AKU SEPERTI INI !! BUKAN CINTA TAPI OBSESI ! OBSESI GILA DARI ANAK TANTE YANG LEBIH GILA !!"
Plak...
Suara tamparan cukup kencang terdengar bersamaan dengan wajah gadis cantik itu menoleh ke kiri.
"Kamu tidak sepantasnya bilang kalau Jungkook gila, Choi Y/n !! Harusnya kamu paham bagaimana keadaan Jungkook sampai ia seperti ini !! Dia terlalu cinta sama gadis seperti kamu ! Harus nya kamu beruntung bisa dicintai oleh keturunan dari keluarga Ahn !!" Ucap Sera yang kesal dengan kata dari Y/n yang mengatakan kalau Jungkook gila.
"Memang harusnya aku tidak ditakdirkan bertemu dengan keluarga tante terutama anak tante !"
"Kau itu memang sudah takdir ku, honey. Jangan menyangkal nya dan jangan pernah berharap untuk bisa pergi dari ku. Selamanya !"
.
.
.
.To be continued....
Spoiler Part 13.
Nara menghela nafas nya kasar sebelum mengatakan kata yang ingin keluar dari mulut nya.
"Lalu, apa yang akan kau lakukan ?" Tanya Nara dan Y/n tampak tersenyum.
"Kalau aku bunuh diri bagaimana ? Bunuh diri di hadapan Jungkook ?" Tanya Y/n membuat Nara terkejut mendengar nya.
"Jangan gila, Y/n !!" Ucap Nara sedikit keras.
"Aku akan benar-benar membantu mu lari dari Jungkook sejauh mungkin ! Tidak perlu kau harus bunuh diri seperti itu !" Ucap Nara tak setuju.
"Jungkook akan tetap menemukan ku meskipun aku bersembunyi di ujung dunia sekalipun" ucap Y/n tersenyum miris.
.
.
.
.Hmmm, tidak bisa ber word word...
Ternyata ibu, bapak sama anak sama aja :)
Gimana nih menurut kalian ?
Jangan lupa untuk spam di lapak ini biar bisa lanjut 🤸🏻♀️
Luv luv 🔥
Obsession Love.
©Kaliapark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession Love
Fanfiction⚠️ PERHATIAN !!! ⚠️ [CERITA INI TERDAPAT BEBERAPA ADEGAN KEKERASAN DAN SEBAGAINYA ! UNTUK ITU AKU MOHON DENGAN SANGAT AGAR TIDAK UNTUK DITIRU DAN BIJAK DALAM MEMBACA !] [DILARANG MENJIPLAK KARYA YANG ADA DI LAPAK INI !! DALAM CERITA INI TIDAK ADA S...