Part 07.

769 81 7
                                    

Happy Reading 🔥

Tiga hari sudah berlalu dari kejadian paling tidak diinginkan oleh gadis cantik pemilik nama Choi Y/n itu. Hari ini ia sudah bisa kembali berkuliah seperti biasanya. Selama tiga hari itu juga Jungkook benar-benar mengikuti permintaan nya agar tidak mengganggu siapapun yang berada di dekat nya.

Tapi, ia harus merelakan dirinya. Baik fisik maupun batin nya. Ya, Y/n mau tidak mau harus kembali pada Jungkook. Semua ini ia lakukan agar tidak ada korban lebih banyak lagi. Cukup dirinya saja yang merasakan hampir gila, tidak dengan sahabat nya.

Jungkook juga memberikan fasilitas perawatan yang sangat baik untuk kesembuhan Yoongi. Dibalik itu Y/n sangat bersyukur, karna Yoongi akan segera sembuh dengan perawatan yang jauh lebih baik.

Dengan helaan nafas nya yang berat ia berjalan masuk ke dalam kelas nya. Ia melihat Nara yang sudah duduk sambil membaca buku di tempat duduk nya.

Y/n langsung merubah ekspresi yang tertekan menjadi ceria untuk menutupi apa yang sebenarnya terjadi pada sahabat baik nya itu.

"Keturunan Albert Einstein memang beda ya. Pagi-pagi seperti ini sudah sibuk dengan buku pelajaran" ucap Y/n yang baru saja menaruh tas dan juga dirinya di tempat duduk yang berada di sebelah Nara.

Nara melihat Y/n dan tersenyum. "Kau baik-baik saja ?" Tanya Nara kemudian membuat Y/n menaikkan sebelah alis nya tak mengerti.

"Meskipun aku sibuk beberapa hari belakang di rumah sakit menjaga Oppa. Tapi aku dengar dari anak kelas kalau kau tidak masuk selama 3 hari" ucap Nara membuat Y/n mengerti.

"Jungkook tidak berbuat yang aneh-aneh dengan mu, kan ?" Tanya Nara membuat tubuh Y/n menegang.

Pertanyaan itu sudah dipastikan akan keluar dari Nara. Y/n bingung, sungguh bingung harus mengatakan apa pada sahabat nya ini. Tidak mungkin kan ia mengatakan apa yang terjadi pada nya.

"Aku terkejut Jungkook datang dan mengatakan untuk memindahkan Yoongi Oppa ke rumah sakit besar dengan fasilitas lebih lengkap. Lebih mengejutkan nya lagi, Jungkook mengakui kalau ia yang membuat Yoongi Oppa seperti sekarang"

"Aku sangat marah saat itu sampai aku menampar nya. Tapi, aku semakin terkejut saat ia mengatakan terima kasih saat aku menampar nya. Tak lama ia bersiul dan langsung pergi meninggalkan ku begitu saja"

Y/n terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Nara pada Jungkook. "Kau serius melakukan itu ?" Tanya Y/n membuat Nara mengangguk.

"Aku marah saat itu, aku tidak menyangka seorang pembunuh seperti nya masih dapat mengatakan itu dengan wajah santai nya" ucap Nara membuat Y/n menghela nafas dan mengangguk.

"Aku paham apa yang kau rasakan, Nara. Tapi kau tidak apa kan setelah kau melakukan itu pada Jungkook ?" Tanya Y/n khawatir.

Bagaimana tidak khawatir, Nara sudah menampar Jungkook dan tak lama laki-laki itu bersiul. Siulan dari Jungkook menandakan itu bahaya yang cukup besar.

Itu ia rasakan dua hari yang lalu, ia melakukan kesalahan dengan menaikkan nada bicara nya pada Jungkook. Jungkook tidak menunjukkan wajah marah dengan nya, hanya siulan yang keluar dari nya.

Tak lama dari itu, Jungkook segera melepaskan sabuk dari celana nya dan tak lama tubuh nya merasakan rasa sakit sekaligus panas berulang kali. Jungkook mencambuk nya sambil bersiul. Sangat gila, bukan ?

"Tidak. Aku sedikit merasa takut saat itu. Tapi semua nya tidak terjadi apa-apa, aku baik-baik saja begitupun dengan Oppa" ucap Nara membuat Y/n dapat bernapas dengan lega.

Setelah keterdiaman mereka yang cukup lama, kedua mata Nara baru menemukan suatu keanehan dari tubuh sahabat nya ini. "Luka apa itu, Y/n ?" Tanya Nara membuat Y/n menatap bingung.

"Luka di pergelangan tangan mu, luka memar. Kau tak apa ?" Tanya Nara khawatir.

Y/n menatap luka yang ia lupa untuk tutupi dengan foundation tadi pagi. "Ah, tidak. Ini mungkin karna kemarin aku terjatuh dan membentur ujung meja" ucap Y/n tersenyum kikuk.

"Kau menyembunyikan sesuatu dari ku ? Aku tau kau seperti apa, Y/n"

"Tidak. Aku serius, ini mungkin luka akibat kecerobohan ku saja" sahut Y/n langsung.

"Kau tidak kembali bersama dengan Jungkook, kan ? Jangan katakan kalau kau melakukan ini agar aku dan Yoongi Oppa tak berbahaya"

Y/n terdiam mendengar itu. "Jungkook sangat aneh saat menemui ku. Aku yakin itu semua tidak ia lakukan dengan sukarela kalau tidak dari perintah mu, Y/n" ucap Nara membuat Y/n membisu dibuat nya.

"Kau akan mati bersama dengan obsesi Jungkook ! Jungkook itu gila ! Dia terobsesi dengan mu !" Ucap Nara dengan sedikit menaikkan nada bicara nya.

"Itu satu-satunya cara agar tidak ada korban lagi, Nara"

.
.
.
.

To be continued....

Spoiler Part 08.

"Kau jangan main-main di tempat ini, honey. Karna kalau kau bermain-main di tempat ini, kau akan mendapatkan hukuman lebih dari bodyguard ku dan juga dari ku"

Gila ! Bahkan Jungkook membiarkan bodyguard nya untuk memberikan hukuman untuk nya ? Sungguh kewarasan Jungkook seperti nya sudah di jual di tempat pelelangan.


"Jangan mencari jalan keluar, honey. Karna sekali kau sudah memasuki kehidupan seorang Ahn Jungkook, kau tidak akan menemukan jalan untuk keluar"

.
.
.
.

Semakin semakin yaaaa :)

Kalau kalian jadi Y/n apa yang akan kalian lakukan ? Kembali dengan Jungkook atau pergi sejauh mungkin ?

Yuk silahkan spam di lapak ini biar bisa lanjut part selanjutnya 🤸🏻‍♀️

Luv luv 🔥













Obsession Love.
©Kaliapark.

Obsession LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang