Happy Reading 🔥
Aroma maskulin sangat amat terasa dari dalam ruangan tempat gadis itu berada sekarang, ya ia berada di dalam kamar mewah milik Jungkook. Aroma yang tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang. Sebuah aroma yang dulu membuat nya sangat menyukai nya namun sekarang membuat dirinya sangat muak.
Y/n menatap Jungkook yang baru kembali dengan nampan berisi dua gelas berisi minuman. Senyum senang tak pernah luntur dari wajah tampan nya. Jujur saja ia tidak ingin berada di kamar milik Jungkook, namun laki-laki itu selalu memaksa dan berakhir dengan ancaman yang membuat gadis itu akhirnya mengalah.
Benar apa yang dikatakan oleh Nara waktu itu, Jungkook memiliki tattoo hampir seluruh tubuh nya dan yang lebih menyita perhatian nya ada sebuah tattoo bertuliskan Choi Y/n is mine yang berada di dada kanan nya. Sekarang Jungkook hanya menggunakan celana bahan hitam dan kemeja putih tak di kancing membuat Y/n sedikit merasa tidak nyaman.
Y/n bergidik ngeri melihat itu, memang benar Jungkook sudah gila dan terobsesi pada nya.
"Aku membuatkan susu coklat dingin kesukaan mu, honey" ucap Jungkook yang sekarang duduk bersebelahan dengan Y/n.
Y/n sedikit menggeser posisi duduk nya membuat Jungkook menyeringai.
"Aku tidak suka ada jarak disini, honey" ucap Jungkook yang dengan kasar menarik Y/n untuk mendekat.
Dengan tubuh kecil nya, Y/n tertarik oleh tarikan kasar Jungkook. Sekarang posisi mereka sangat amat dekat. Jungkook tersenyum dan langsung mengelus rambut Y/n dengan lembut dengan mata yang tak lepas dari wajah milik gadis nya.
Candu. Itu lah yang Jungkook bisa jabarkan. Ia sangat candu dengan wajah milik gadis nya.
"Aku sangat merindukan mu, honey" bisik Jungkook dengan nada rendah tepat pada telinga Y/n.
Siapa yang tidak bergidik mendengar bisikan laki-laki tampan seperti Jungkook dengan nada suara yang rendah ? Itu lah yang dirasakan oleh Y/n saat ini bercampur dengan rasa takut.
"Ada apa kau datang ke tempat ini ? Kau merindukan ku juga ?" Tanya Jungkook yang sekarang sedang memainkan rambut Y/n.
Y/n terdiam, mengapa rasanya untuk mengeluarkan satu kata sangat amat sulit ?
"Kau jauh lebih cantik sekarang. Ingin bermain ?"
"Aku rasa kau tidak menjawab karna ingin bermain dengan ku, kau cukup malu untuk mengatakan nya, honey"
Y/n segera menatap Jungkook yang berada tak lebih dari 10 centimeter dari wajah nya. Deru nafas panas terasa dari Jungkook.
"Apa salah Yoongi Oppa ?" Tanya Y/n pada akhirnya membuat Jungkook menghentikan tangan yang bergerak di sekitar daun telinga gadis nya.
"Apa dasar kau menanyakan itu, honey ?" Tanya Jungkook yang kembali memainkan daun telinga Y/n dengan gerakan sensual.
"Ahn Jungkook ! Aku tau siapa kau !" Ucap Y/n yang segera menepis tangan Jungkook kasar.
"Kau cukup kasar sekarang, honey. Aku tidak menyukai nya" ucap Jungkook dengan wajah dingin.
"Sabotase rem pada mobil Yoongi Oppa. Sekarang apa lagi ? Yoongi Oppa tidak bersalah !" Ucap Y/n yang sekarang sudah menangis.
Jungkook tertawa mendengar itu. "Kau bilang tidak salah ? Menyembunyikan mu dari ku selama 3 tahun itu bukan kesalahan ?!!" Tanya Jungkook dengan amarah nya.
"Di penjara sendiri tanpa kehadiran mu. Tidak dapat kunjungan dari mu. Aku hampir gila, Choi Y/n !!" Ucap Jungkook kembali.
"Bahkan hukuman penjara selama 3 tahun tidak sebanding dengan apa perbuatan mu, sialan !!" Ucap Y/n menekan penuh dendam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession Love
Fanfiction⚠️ PERHATIAN !!! ⚠️ [CERITA INI TERDAPAT BEBERAPA ADEGAN KEKERASAN DAN SEBAGAINYA ! UNTUK ITU AKU MOHON DENGAN SANGAT AGAR TIDAK UNTUK DITIRU DAN BIJAK DALAM MEMBACA !] [DILARANG MENJIPLAK KARYA YANG ADA DI LAPAK INI !! DALAM CERITA INI TIDAK ADA S...