Happy Reading 🔥
Hari ini gadis cantik itu baru saja selesai melakukan terapi kejiwaan bersama dengan dokter nya. Hari ini ia ditemani oleh Yoongi yang selalu setia menemani nya selama tiga bulan dirinya berada di negara ini. Ia sangat beruntung kala Yoongi yang selalu ada setiap dirinya membutuhkan seseorang untuk menenangkan dirinya.
"Aku senang kau sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Aku sangat yakin Nara akan sangat senang mendengar kalau kau sudah sembuh dan jauh lebih baik sekarang" ucap Yoongi membuat Y/n tersenyum mendengarnya.
"Terima kasih oppa dan juga Nara selalu membantu ku. Walaupun kalian tau taruhan saat membantu ku tidak main-main" ucap Y/n tersenyum tipis.
Yoongi menepuk pundak gadis Choi itu dengan senyum manis nya. "Kau tenang saja, semua nya akan baik-baik saja" ucap Yoongi menenangkan.
Y/n menghela nafas nya sebelum kemudian dirinya tersenyum. "Oppa, keluar dari rumah sakit ini, aku akan pergi ke suatu tempat terlebih dahulu. Apa boleh ?" Tanya Y/n dan Yoongi terdiam sejenak. "Bersama ?" Tanya Yoongi.
Y/n terdiam sesaat dan tak lama ia mengangguk tipis. Ia tidak enak menolak Yoongi dan juga ia harus ingat kalau dirinya tidak dapat berjalan seorang diri. Dirinya masih belum aman sepenuhnya.
🔥 Obsession Love 🔥
Mereka berdua sudah sampai di sebuah taman hiburan di New York. Ya, Y/n memang ingin keluar untuk pergi ke sebuah taman hiburan di kota. Ia hanya mendengar dan melihat saja lewat acara televisi waktu dirinya masih sekolah dulu. Sekarang ini adalah kesempatan nya saat ia berada di New York.
Tentu saja Yoongi tidak masalah dengan itu asal dirinya bersama dengan Y/n. Yoongi segera membeli tiket masuk untuk mereka berdua dan langsung mengajak gadis cantik itu untuk menikmati waktu.
Tampak jelas kalau Y/n sangat bahagia. Ia seperti seekor burung yang terbebas dari sangkar nya, ia dapat menghirup udara bebas dan dapat melihat sekitar dengan leluasa tanpa di barengi dengan perasaan takut.
"Oppa, aku ingin kesana membeli minuman dulu. Kau bisa tunggu aku disini saja, aku akan baik-baik saja" ucap Y/n dan Yoongi mengangguk tersenyum.
Yoongi melihat punggung gadis itu yang semakin mendekati kedai minuman hanya bisa tersenyum. Ia merasa hangat kala melihat senyuman tercipta dari bibir Y/n.
Kembali pada gadis Choi. Ia sudah memesan dua minuman untuk nya dan juga Yoongi. Saat dirinya ingin membayar pesanan, ia dibuat terkejut saat seseorang dengan terlebih dahulu membayar untuk nya.
"Oh ! Tidak perlu repot-repot, t-....." Ucapan Y/n terpotong saat ia melihat siapa seseorang yang sudah membayar minuman nya.
"Joshua ?" Ucap Y/n dan Joshua tersenyum menatap nya. "Sedang bersama seseorang ?" Tanya Joshua melihat Y/n memesan dua minuman.
Y/n segera menatap minuman nya dan mengangguk menatap Joshua. "Kau tidak perlu membayar ini. Aku bisa membayar nya" ucap Y/n membuat Joshua menggeleng.
"Tidak, aku memang ingin membayar nya untuk mu. Lagipula aku juga membeli minuman, sekalian saja" ucap Joshua lembut.
"Akan aku ganti" Joshua segera menggeleng saat mendengar ucapan itu dari Y/n.
"Sudah, anggap saja ini adalah sebuah permintaan agar aku bisa berteman dekat dengan mu" ucap Joshua membuat Y/n terdiam sejenak mendengar itu.
Entah mengapa ia merasa sedikit tidak nyaman saat Joshua mengatakan akan berteman dengan nya. Namun segera ia menepis itu semua, mungkin hanya perasaan nya saja. Lagipula niat Joshua sangat baik, ingin berteman dengan nya. Setelah dipikir-pikir ia tidak memiliki teman selain Yoongi selama berada di New York.
"Apakah boleh aku berteman dengan mu ?" Tanya Joshua membuat Y/n hanya tersenyum tipis.
"Sebelumnya terima kasih sudah membayar ini. Aku harus menemui oppa ku kembali, ia pasti sudah menunggu lama. Senang berteman dengan mu, Joshua" ucap Y/n membuat Joshua tersenyum saat mendengar ucapan terakhir gadis Choi.
"Ya, aku juga" ucap Joshua menatap punggung Y/n.
Joshua tak pergi begitu saja, ia mengikuti Y/n pergi dan langkah nya dibuat terhenti saat melihat laki-laki yang bersama dengan Y/n.
"Yoongi ?" Tanya Joshua kemudian segera tersenyum penuh arti.
"Kau lama sekali. Aku khawatir kau kenapa-kenapa" ucap Yoongi membuat Y/n tersenyum.
"Maaf, oppa. Tadi sedikit mengantri. Ini minuman untuk oppa" ucap Y/n memberikan salah satu minuman pada Yoongi.
Yoongi segera menerima nya dan mereka berdua menikmati minuman dingin yang mengalir lancar pada tenggorokan mereka. Keheningan melanda kala mereka masih sibuk menikmati minuman dan juga melihat pengunjung yang berlalu lalang.
"Habis ini ingin kemana lagi ?" Tanya Yoongi memecahkan keheningan diantara mereka.
Y/n tampak berpikir sejenak sebelum akhirnya ia menjawab, "Langsung pulang saja, oppa. Sudah cukup lama kita diluar. Bukan kah oppa sendiri yang mengatakan kalau tidak baik berada di luar terlalu lama ?" Tanya Y/n dan Yoongi mengangguk mendengar itu.
"Ya, maafkan aku karna terlalu mengekang mu, Y/n. Tapi aku hanya takut kalau saja Jungkook mengirim seseorang untuk mencari mu. Jungkook itu pintar dan juga licik dalam bersamaan. Sekuat apapun kau bersembunyi kalau kau selalu berkeliaran, akan memudahkan laki-laki itu menemukan mu" jelas Yoongi dan itu sangat dimengerti oleh Y/n.
"Aku mengerti, oppa"
.
.
.
.To be continued....
Spoiler Part 39.
"Senang bertemu kembali dengan mu, aku pergi dulu" ucap Y/n segera keluar dari dalam cafe.
Joshua segera meminum cappucino nya kembali sembari memperhatikan kepergian dari gadis Choi itu. Sebuah senyuman penuh arti terukir jelas dari bibir nya setelah ia menjauhkan cangkir dari bibir.
"Menarik" ucap nya tersenyum melihat gadis itu sudah menghilang dari balik pintu taksi yang ia berhentikan tadi.
.
.
.
.Segitu dulu yaaa, soalnya agak stuck pas ngetik nya :")
Semoga masih seru dan masih nyambung deh yaaaa
Jangan lupa juga untuk berikan dukungan kalian di lapak ini ^^
Luv luv 🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession Love
Fanfiction⚠️ PERHATIAN !!! ⚠️ [CERITA INI TERDAPAT BEBERAPA ADEGAN KEKERASAN DAN SEBAGAINYA ! UNTUK ITU AKU MOHON DENGAN SANGAT AGAR TIDAK UNTUK DITIRU DAN BIJAK DALAM MEMBACA !] [DILARANG MENJIPLAK KARYA YANG ADA DI LAPAK INI !! DALAM CERITA INI TIDAK ADA S...