Part 21.

428 60 3
                                    

Happy Reading 🔥

Y/n segera mencari sesuatu yang bisa meyakinkan dirinya kalau memang Jungkook seperti apa yang dikatakan oleh Nara dan juga Yoongi.

Y/n mencari segala sesuatu yang bisa menjadi bukti di setiap laci bahkan lemari kamar Jungkook yang dimana itu juga kamar nya di rumah ini.

Ia terus mencari, tidak lupa dengan ia mengunci pintu agar tidak ada yang masuk saat ia sedang mencari apapun yang berhubungan dengan Jungkook dan penyakit nya.

Tangan gadis itu terus bergerak mencari berbagai file yang ia temukan pada salah satu laci. Ia terus mencari dan membaca isi dari file yang ia temukan. Tidak ketemu. Y/n mengacak rambut nya frustasi dan terus mencari ke laci lain nya yang belum ia periksa.

Gerakan tangan nya terhenti saat ia menemukan sebuah map berwarna kuning yang dimana memiliki tulisan....

Ahn Jungkook.
23 Tahun.
Hanjis Hospital.

Y/n sangat yakin kalau ini adalah sebuah map pengobatan yang Jungkook lakukan 5 tahun belakangan ini. Tertera dari usia Jungkook yang memang sangat jelas ini 5 tahun yang lalu.

Y/n segera membuka map itu dan membaca apa yang ada di dalam nya. Ia melihat banyak sekali catatan tentang perkembangan dari Jungkook. Obat yang harus ditebus oleh Jungkook bahkan sampai jadwal kunjungan selanjutnya yang harus dilakukan oleh laki-laki itu.

Tertera di kolom paling bawah, kalau seharusnya Jungkook melakukan kunjungan kembali untuk pengobatan nya pada tanggal 18 Maret 2022 dimana berarti ini sudah lebih dari 6 bulan laki-laki itu tidak berkunjung.

Tak lama ia melihat tanggal itu, ia langsung menutup mulut dengan tangan nya terkejut. Ia ingat kalau tanggal itu adalah tanggal dimana Jungkook sedang diproses untuk keluar dari penjara.

"Jadi, kau berhenti melakukan pengobatan saat hendak keluar dari penjara ?" Monolog Y/n pada diri sendiri.

Tok... Tok... Tok

"Honey, kau ada di dalam ?" Tanya seseorang yang suara nya tidak asing di rungu Y/n.

Jungkook sudah kembali ! Gadis itu segera melirik jam dinding yang ternyata sudah menunjukkan pukul 16.00 dimana memang Jungkook biasa kembali setelah ia keluar dengan alasan sedang ada urusan.

"Honey !! Kau sedang bermain-main dengan ku ?!!" Tanya Jungkook dengan nada marah nya.

Y/n tampak gelisah dan segera ia membereskan semua kekacauan yang ia perbuat dengan sangat cepat. Ia tidak ingin sampai Jungkook mencurigai nya dan membuat ia harus di hukum.

Ini sudah 5 hari dirinya tidak mendapatkan hukuman dari Jungkook karna sebisa mungkin ia tidak membuat Jungkook marah.

"Choi Y/n !!! Buka pintu nya atau aku dobrak dan kau akan aku berikan hukuman yang paling tidak pernah kau lupakan !!!" Teriak Jungkook dengan marah nya.

Dengan tergesa Y/n membuka kunci pintu dan terlihatlah wajah Jungkook yang sudah sangat marah. Tatapan mata nya sangat tajam membuat nyali Y/n menciut sangat amat.

"Apa yang sedang kau lakukan, HAH ?! MENCARI CARA UNTUK PERGI DARI KU ?!!" Marah Jungkook membuat Y/n memejamkan mata takut.

"JAWAB AKU, SIALAN !!!" Teriak Jungkook karna Y/n tak menjawab pertanyaan nya.

"M-maaf. T-tadi aku sedang di kamar mandi. J-jadi aku sedikit lama membuka pintu nya" ucap Y/n mencari alasan yang tepat.

Jungkook terkekeh, "Dengan mengunci pintu ?"

Y/n segera menatap Jungkook, "Di rumah ini banyak sekali bodyguard jadi aku hanya tidak nyaman, aku mengunci pintu hanya untuk berjaga-jaga" ucap Y/n membela diri nya.

Jungkook menghela nafas nya kasar. Ia bahkan sampai lupa kalau ia memang memperkerjakan banyak sekali bodyguard yang dimana mereka juga seorang laki-laki normal.

"Baiklah, aku maafkan kau" ucap Jungkook yang segera masuk ke dalam kamar.

Y/n yang masih di ambang pintu menghela nafas nya lega. Akhirnya Jungkook percaya dengan apa yang ia katakan tadi. Kalau saja tidak, mungkin sebuah hukuman sudah ia dapatkan.

"Masih ingin di pintu, honey ?"

"I-iya aku masuk"

.
.
.
.

To be continued....

Spoiler Part 22.

Baju yang sangat kebesaran dengan motif polkadot, wig pendek berwarna hitam pekat, kacamata bulat besar, dan juga isolasi hitam berbentuk lingkaran sedang Nara pasangkan pada pipi sebelah kanan Y/n.

Setelah selesai Y/n menatap pantulan dirinya pada kaca toilet. Ia tidak percaya melihat perubahan nya ini. Ia seperti orang yang berbeda, katakan saja ia saat ini seperti seorang kutu buku yang kerjaan nya selalu membaca dan juga menjadi korban bully di sekolah atau universitas.

"Perfect !!" Ucap Nara menatap Y/n.

"Kau yakin mereka tidak akan tau ?" Tanya Y/n tak yakin.

"Yakin ! Saat ini kau sangat berbeda Y/n. Bahkan aku melihat mu saja sudah tidak minat" ucap Nara yang berhasil membuat pukulan melayang pada pundak nya.

.
.
.
.

Kira-kira butuh double up gak nih ? Wkwkw

Yuk silahkan spam nya di lapak ini biar bisa up cepet 🤸🏻‍♀️

Luv luv 🔥













Luv luv 🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Obsession LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang