Case File 3

1.9K 262 30
                                        

Kedua netra hitam itu terbuka dengan sesuatu yang membelenggu tubuh nya ia sedikit kesulitan menggerakan tubuh nya, mata nya menyipit melihat jam dinding yang menunjukan pukul delapan pagi. Ia menghela nafas dan melihat sekitar menyadari bahwa tidak ada rekan tim lain nya, apakah ia telat? Pikir sasuke yang baru setengah sadar, dengan perlahan ia membuka penuh mata nya dan menyadari pucuk kepala dengan rambut pink dan wangi khas nya yang seperti musim semi. Ia total membulatkan kedua mata nya menyadari rekan nya haruno sakura sedang memeluk nya dengan erat dengan wajah nya yang memendam di dada bidang nya, ia sangat gugup saat ini tidak mungkin ia mendorong wanita cantik yang memeluk nya ini. Sasuke menghela nafas perlahan dan meraih ponsel nya yang berada di atas kepala nya, ia melihat pesan dari naruto.

"aku tidak tahu apa yang terjadi kami tidak mau menganggu waktu tidur mu, jadi akan ku bawakan sarapan mu dengan sakura nanti. Kami di kantin"

Sasuke memejamkan mata nya merasa malu dengan pesan itu, yang arti nya kapten pun melihat pemandangan diri nya di peluk oleh wanita ini. Tubuh nya sedikit bergerak dengan gumam an di pagi hari, pelukan nya meregang dengan wajah nya yang terlihat di pandangan sasuke. Wajah nya sangat tenang seperti bayi, bahkan tertidur saja kau secantik ini haruno san pikir sasuke yang mulai menggelengkan kepala nya. Ia sedikit menepuk perlahan lengan rekan nya itu, yang merasa terganggu tidur nya pun perlahan membuka kedua mata cantik nya saat itu juga mungkin sasuke tidak bisa menyembunyikan wajah datar nya melihat kedua bibir merah merekah dengan mata hijau cantik di pagi hari beserta wajah natural bangun tidur itu.

"astaga!" tubuh nya beranjak bangun duduk dari tidur nya, wajah nya terlihat panik dan merasa bersalah, "sasuke kun maafkan aku! Aku sungguh minta maaf" ia membungkukan tubuh nya berkali-kali kepada sasuke yang perlahan duduk dari tiduran nya.

Laki-laki itu hanya bisa menggaruk kepala belakang nya yang tidak gatal, "tidak perlu meminta maaf, hal wajar kita tidur bersama"

Sakura mengulum malu bibir nya, ia menghela nafas pelan dan menyadari bahwa hanya diri nya dan sasuke di dalam ruangan.

"di mana yang lain nya?"

"di kantin" sasuke beranjak dari duduk nya dan berjalan menuju lemari pendingin mengambil botol mineral menyegarkan kerongkongan kering nya, ia melirik wanita itu dari ujung mata nya yang sedang membereskan matras beserta bantal dan selimut nya. Ia mengambil botol mineral lain nya dan membawakan nya kepada sakura setelah membukakan tutup nya.

"ah- terimakasih...maafkan aku sekali lagi memeluk mu seperti itu" wanita musim semi itu mengambil botol mineral yang di berikan sasuke dan meminum nya hingga setengah botol tersebut.

"apa kau memimpikan sesuatu?" tanya sasuke sembari mendudukan diri nya di meja kerja nya, ia menarik beberapa berkas yang harus ia baca kembali. Sakura baru melihat sasuke dalam tampilan sweat pants dan baju lengan panjang kebesaran, biasa nya laki-laki itu selalu mengenakan jaket kulit nya beserta jeans atau sebuah vest dengan dalaman kemeja.

Baru sakura akan membuka mulut kapten dan tim nya kembali memakan sarapan pagi mereka di kantin, wajah sakura total memerah meskipun teman nya tidak ada yang membahas hal pagi ini ia tidur memeluk uchiha sasuke. Ya, kalian bayangkan uchiha sasuke yang ia peluk pagi ini tanpa sadar, atau mungkin ia semalam setengah sadar ketakutan dengan mimpi nya dan petir yang bergemuruh. Hinata duduk si samping nya dengan senyum yang tidak bisa di artikan, sakura menggeleng malu mengerti maksud hinata.

"sasuke dan sakura makanlah sarapan kalian, jangan telat ke ruang rapat jam 9.30 begitu juga yang lain" ucap kakashi dengan hanare di samping nya yang memberikan rancangan rencana yang sudah di perkirakan oleh kapten nya itu, ia pun lenggang keluar dari ruangan meninggalkan tim divisi tujuh nya yang masih menggunakan pakaian santai dengan muka bantal super lelah.

City AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang