Case File 16

1.5K 190 25
                                        

Awan bergumpal berwarna abu-abu di langit yang ikut menggelap di tengah turun nya rintik hujan, mereka berdiri melingkari sebuah pemakaman di mana batu nisan nya bertuliskan yahiko di sana. Fugaku merendahkan tubuh nya memegang batu nisan tersebut, menatap nya penuh penyesalan meskipun diri nya tidak ada di jabatan nya pada saat itu. Begitu juga kakashi yang berlutut terdiam kosong menatap batu nisan tersebut, ia masih ingat pemuda itu. Pemuda yang berteriak di meja pengadilan dengan tangis nya berkata bahwa diri nya tidak bersalah, pemuda yang berusaha dengan keras membuktikan dia tidak melakukan apapun untuk di jebloskan ke penjara. Andai saja, andai saja saat itu kakashi peduli dengan keadaan sekitar nya dan menelaah apa yang janggal pada saat itu, mungkin keadaan tidak akan serumit dan sesakit ini. Wanita bersurai pendek coklat merangkul kakashi dan mengusap punggung nya, kakashi menoleh kepada wanita yang bertemu kembali dengan nya usai kejadian lima tahun lalu. Wanita yang juga sangat ia cintai namun terhalang karena ia tidak mau membuat obito terkhianati, wanita itu rin.

Wajah divisi kriminal tujuh sendu dengan awan di wajah mereka yang abu-abu serta tatapan yang kosong jauh di atas sana, memikirkan bahwa kasus ini benar-benar rumit dan menyakitkan. Semua nya tersakiti dan di sakiti entah apa yang harus di percaya di atas muka bumi ini, sebuah keimanan atau sebuah kehidupan yang fana saling tusuk menyakiti hingga menumpahkan darah di atas kertas putih. Sakura duduk di kursi roda nya karena keguguran kandungan nya yang membuat tubuh nya sangat rentan dengan luka yang parah, ia mendengak membiarkan wajah nya terkena titik-titik hujan yang turun ringan. Sasuke berdiri di belakang sakura menggenggam bahu nya yang terasa akan hancur saat itu juga, bagaimana pun juga ia harus menjaga sakura dengan baik meskipun saat ini wanita itu mungkin tidak akan melihat nya. Angin berhembus dengan kencang namun tidak meruntuhkan genggaman tangan naruto dan hinata yang sama sendu nya menatap pemakaman korban dari seorang yang memperjuangkan keadilan. Entah jiwa dan raga yang melayang di atas awan akan kembali, mereka terlalu sakit dan lelah untuk kembali ke keadaan.

Kasus yang mereka tidak sangka-sangka akan berujung miris dan tragis, kasus yang mereka pikir hanya sebuah tindak kriminal biasa. Ternyata menuntun mereka kepada sebuah luka dan pelajaran hidup yang keras, semakin membuktikan bahwa hukum dunia dan alam sangat berbeda. Jika hukum alam adalah takdir karma yang berlaku, namun hukum dunia adalah manipulatif di tangan manusia. Roda yang akan selalu berputar selama bernafas di dunia, pilihan nya hanya dua menjalani hidup ini dengan rencana awal nya atau menjalani hidup dengan memukul nya menjadi bercabang. Jika harus memilih semua orang di muka bumi ini pasti ingin bahagia, pasti nya mereka tidak ingin duduk di meja pengadilan menggunakan pakaian tahanan mereka dan di tonton para juri dan para hadirin yang menyaksikan rapat terbuka.

".....alasan perkara di karenakan bisnis ilegal beserta tindak kekerasan dan memperdayakan orang untuk melakukan pemerkosaan dan pembunuhan dengan memanipulasi pikiran secara batin dan fisik. Selain itu tindakan fatal hampir mengorbankan aparat negara yang bertugas di saat menyergapan dengan ini pengadilan final memutuskan tersangka dengan nama asli nagato dan juga konan sebagai kepala komplotan city hunters di jatuhkan penjara tanpa batas atau seumur hidup"

Sorak sorai para keluarga korban bergemuruh di ruang pengadilan di mana nagato dan konan duduk di tengah ruangan dengan wajah mereka yang sulit untuk di artikan, gemuruh itu seakan membuat telinga mereka tuli seketika tertarik ke ruang terang dengan wajah yahiko yang muncul tersenyum di sana melambaikan tangan nya kepada konan dan nagato. Kedua nya menitihkan air mata dengan senyum mereka di wajah, setidak nya....setidak nya nagato dan konan sudah mendapatkan keadilan itu untuk yahiko. Meskipun semua di lalui dengan cara yang tidak baik, kedua nya tidak keberatan mendekam di penjara dengan senyum yahiko yang akhir nya muncul di hadapan mereka. Tidak masalah, penderitaan yahiko sudah berakhir dengan janji kepala kepolisian uchiha fugaku yang benar-benar membersihkan nama yahiko.

"mohon tenang" ruangan kembali kondusif dengan perintah tersebut," hukuman penjara tanpa batas juga di jatuhi kepada akasuna sasori, alasan perkara penggelapan dana perusahaan dan menjatuhkan tuduhan tidak bersalah kepada korban bernama yahiko. Akasuna sasori juga terdapat bukti menyuap aparat negara untuk menutupi kasus nya pada saat kepemimpinan kepala kepolisian sakumo hatake, suapan itu di tujukan kepada kapten divisi kriminal orochimaru dan anggota nya bernama obito"

City AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang