Pemerintah tokyo merasa resah dengan ada nya kasus pembunuhan, dan pemerkosaan yang mulai meningkat dengan tajam karena ulah dari kelompok yang keberadaan nya seperti bayangan. Berakhir kepala pemerintahan menugaskan tim kepolisian divisi investigas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hallo semua! yeyy kita bertemu di Thank You Page ! Berarti kalian sudah menamatkan city agent- yuhuuuu tepuk tangan dulu dong! heheehehe
Baiklah, sudah pasti ya pertama-tama author ucapkan terimakasih kepada para readers yang setia nunggu update dari awal sampai city agent tamat. Author tidak akan pernah melupakan bagaimana kalian memberi semangat ke author dengan vote dan komen, bahkan gak jarang dari kalian bener-bener terus komen dan kasih kesan kalian. itu adalah apresiasi besar banget untuk author, cerita ini nggak akan sempurna tanpa kalian yang membaca nya. terimakasih ya sayang sayang cuu! Seperti biasa juga ya, author meminta maaf jikalau banyak nya typo atau kata-kata yang ke sana kemari karena meskipun udah di review kadang suka kelewat banyak. Author masih merasa bahwa karya author masih jauh dari kata sempurna, tetapi author berharap kalian menikmati nya saja dan suka udah cukup huhuhu
Setelah namatin city agent ayo share dong part yang paling kalian suka apa? atau mungkin yang bikin kalian sedih? bikin kalian gregetan? kesel? marah ? EHEHEHEHE semua nya pokok nya author mau tauu. You can also leave suggestion or critize in a good word also not included any racist things, because your ideas can be good for me to expand more story for sasusaku in the future. Alright, i think that is for Thank You Page in city agent! I hope you guys love this story, and i'm hoping you guys follow me to get more notification for next project! see youuuuu in the next project!
Xoxo, NathasyaSpace.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
