The following types of content: Harsh word, Disturbing part, Human Abuse, Rape and other forms of sexual violence.
Kakashi membuka ruangan divisi kriminal tujuh pada malam hari ketika jam menunjukan pukul delapan, niat nya ia ingin membawakan mereka makanan dan beberapa snack namun melihat lampu ruangan tidak menyala ia pikir tim nya itu pulang ke rumah mereka masing-masing untuk libur dua hari ini. Namun yang ia lihat sekarang adalah tim tujuh yang tergeletak dengan baju tidur mereka di matras ruangan, ia tersenyum kecil dan menghela nafas. Ini mengingatkan nya kepada masa menyidik yang super melelahkan sekali, ia ingat akan memakai hari libur untuk benar-benar tidur sepanjang hari. Ia melihat beberapa cup ramen yang berada di dekat kasur, kapten divisi tujuh itu mengira pasti mereka bangun sebentar hanya mengisi perut keroncongan dan kembali tidur.
"apa perlu ku bangunkan" kakashi mengangkat tangan kanan nya menghentikan hanare yang berjalan menuju matras, "biarkan saja, mereka sudah bekerja keras"
Sakura merasa ada seseorang yang berbicara pun dengan perlahan membuka mata nya, ia menyipitkan mata nya dan dengan cepat bangun duduk menyapa kapten nya berkali-kali dengan wajah bantal dan bergumam.
"kapten! Maaf, kami tertidur.. apakah ada perintah.." seru sakura dengan mata menyipit nya, kakashi mengibaskan tangan nya mengatakan tidak.
"maaf menganggu, kalian bisa tidur kembali aku hanya membawakan kalian makanan dan beberapa snack untuk di makan. Jangan makan sesuatu yang instan terus"
Wanita itu tersenyum dengan perlahan bangun dari duduk nya yang sempoyongan berjalan menuju kapten nya dan mengambil kantong plastik yang di bawa oleh kapten nya itu dan hanare untuk di letakan ke meja rapat mereka yang merangkap sekaligus menjadi meja makan. Ia meraba saklar dan menyalakan lampu utama membuat rekan nya yang lain mulai membuka mata mereka dengan kepala super pusing, mereka ikut terkejut dengan kehadiran kapten kakashi dan bangun dengan tubuh terhuyung membungkukan tubuh.
"sudah ku bilang santai saja, ambil waktu kalian dengan baik untuk libur dua hari ini"
"baik kapten!" seru naruto setengah sadar bersama dengan sai dan sasuke, hinata hanya diam dengan menunduk berusaha mengembalikan kesadaran nya.
"baiklah, aku akan pergi pastikan kalian makan dulu selanjut nya kalian bisa tidur lagi. Jangan lupa minum vitamin agar kalian tetap fit" kakashi dan hanare pun berjalan lenggang dari ruangan divisi tujuh untuk kembali ke rumah nya.
Mereka berakhir mengelilingi meja rapat lagi untuk memakan shabu-shabu yang masih hangat dan nasi yang mengepul, beserta beberapa snack supermarket untuk menghilangkan rasa bosan. Tim divisi tujuh sudah mendapatkan kesadaran mereka saat ini dan memakan dengan lahap seakan-akan belum makan apapun dalam seminggu, seperti nya kapten kakashi tahu tim nya akan kelaparan seperti ini hingga dia membawakan makanan super banyak.
"aku akan kerumah sakit"
Semua menatap sakura yang baru saja selesai dari makan nya.
"kenapa? apa ada sesuatu?" tanya hinata yang menatap sakura dengan khawatir, sakura tersenyum kepada rekan satu-satu nya wanita di tim ini.
"hanya merasa tidak tenang, aku hanya ingin tahu sesuatu. Jika perkiraan ku salah maka aku akan kembali cepat"
"mau ku temani?" tanya sasuke yang meletakan sumpit nya dan menatap kedua manik hijau itu.
"jangan, itu akan mengganggu waktu istirahat mu sasuke kun. Aku baik-baik saja sendiri"
"aku ingin menemani mu juga, tetapi aku harus mendata toko boots lokal bersama hinata malam ini agar besok bisa istirahat sebentar sebelum survey ke semua toko list" ucap naruto yang bertukar pandang kepada hinata dan mengangguk bersama.

KAMU SEDANG MEMBACA
City Agent
FanfictionPemerintah tokyo merasa resah dengan ada nya kasus pembunuhan, dan pemerkosaan yang mulai meningkat dengan tajam karena ulah dari kelompok yang keberadaan nya seperti bayangan. Berakhir kepala pemerintahan menugaskan tim kepolisian divisi investigas...