Secret Scandal

Episode 10

Keesokannya harinya Yoora baru saja selesai bertemu klien yang akan membeli propertinya karena masih siang dia berniat pergi ke rumah Jieun melihat keadaanya,kembali ke kantor juga sudah tidak ada pekerjaaan mau pulang juga Jimin sejak kemarin belum pulang ponselnya juga tidak aktif.Yoora dalam perjalanan kerumah Jieun,setelah beberapa menita menempuh perjalanan Yoora sampai di rumah Jieun kebetulan tempat pertemuannya tadi dekat dengan rumah Jieun, Yoora memasuki area rumah Jieun dan memencet bell pintu tidak lama ahjumma membukakanmu pintu.
"Annyeong nona Yoora"
"Ah nee ahjumma apa kabar? Apa jieun ada di rumah?”
"Baik non,Nee Nyonya ada di kamar,mari masuk dulu nona"
"Ah nee gomawo ahjumma"

Yoora lalu masuk menuju sofa yang diikuti oleh Ahjumma dari belakang,Yoora mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu ia melihat sekeliling sangat sepi.
"Mau minum sesuatu non?Setelah itu saya panggilkan nyonya,karena sepertinya tidur"
"Tidak perlu repot-repot ahjumma apa saja,aku hanya ingin menjenguk Jieun saja”
"Nee nona,saya akan panggilkannya Nyonya dulu"
"Nee ahjumma"

Sedangkan di kamar Jieun sedang memainkan ponselnya sambil bersandar dikepala ranjang lalu mendengar suara ketukan pintu ahjumma mengetuk pintu dan memberitahukan ada Yoora sedang berkunjung.Jieun meminta ahjumma untuk menyuruh Yoora ke kamarnya saja ahjummapun turun,Ahjumma kedapur dulu sebentar menyiapkan dua minuman lalu memberitahu Yoora untuk langsung naik keatas saja,karena Jieun tidak di perbolehkan Yoongi keluar kamar.Yoorapun menurut dia berjalan menuju kamar Jieun diikuti oleh ahjumma yang membawa minuman untuk mereka berdua.Yoora mengetuk pintu Jieun walaupun Jieun sahabatnya dan dulu dia sering main kesini dan bisa seenaknnya keluar masuk sejak menikah Yoora menjaga batasannya selain menghargai privasi juga karena Yoongi akan mengomelinya.
"Masuk saja Yoora tidak di kunci"
"Bagaimana kondisimu?"
"Aku sudah cukup baik,duduk dulu sini baru berbincang"

Yoora lalu menghampiri Jieun dan duduk di sampingnya sambil mencium pipinya kanan kiri.
"Syukurlah kalau kondisi mu sudah membaik,Yoongi oppa kemana dari tadi tidak terlihat?"
"Kemana lagi tentu saja dia akan bergelung dengan dokumen-dokumennya itu"
"Padahal istrinya lagi sakit malah di tinggal,Yoongi oppa pulang jam berapa?"
"Aniya aku tidak masalah di tinggal sendiri.Aku tidak tahu dia pulang jam berapa,mungkin malam baru pulang"
"Bagaimana kondisi Yoongi oppa apa sudah tidak apa-apa?Karena waktu itu dia sangat pendiam"
"Dia sudah baik-baik saja,cuma sekarang dia sangat protektif kepadaku.Kamu tidak kasian padaku,aku seperti princess Rapunzel yang terjebak di menara tinggi dan tidak bisa pergi sesuka hati"
"Seharusnya Yoongi oppa tidak boleh seperti ini terhadapmu tapi mungkin ini juga yang terbaik untukmu agar tidak terjadi hal seperti kemarin"
"Sudahlah tidak apa-apa,aku tidak bisa menolak perintahnya"
"Itu lebih baik dari pada nanti terjadi sesuatu padamu"
"Nee nee,apa kamu butuh sesuatu?Dari tadi ngobrol saja"
"Sepertinya tidak ada,apa perlu kita minum wine?"
"Kalau kamu yang minumn langsung kebawah saja jangan disini takut baunya tidak hilang, tahu sendiri oppamu seperti apa,nanti dikira aku yang minum"
"Tidak jadi deh soalnya aku baru ingat kalau pulang nanti aku mengendarai motor"

Mereka mengobrol hingga menjelang malam membicaraan mulai dari kehidupan pernikahan dengan oppa mereka dan hal kecil yang dulu mereka sukai.
“Jieun aku pulang dulu nee karena takutnya Oppamu pulang hari ini”
"Hemm baiklah,terimakasih telah berkunjung dihari boringku ini,kalau mau datang jangan sungkan-sungkan aku siap menerima kamu setiap saat"
"Nee gomawo kalau begitu aku pulang dulu nee takutnya nanti Jimin pulang aku tidak berada di rumah"
"Baiklah hati-hati dijalan"
"Ohh ya kalau Jimin Oppa bertanya kamu dari mana dan mampir kesini,tolong bilang padanya aku tidak titip salam sama sekali dan tidak merindukannya terus pergi jangan pernah menjenguk adiknya ini"

Yoora hanya bisa mengiyakan saja permintaan Jieun karena dia paham sebenarnya sahabatnya ini sangat ingin bertemu Oppanya karena sibuk Jimin memang jarang sekali dirumah apalagi mengunjungi keluarganya terkadang Appanya bisa membuat Jimin setahun tidak pulang.
"Ah nee kalau begitu aku pulang dulu jaga kesehatanmu"
“Nee Yoora hati-hati aku tidak mengantar banyak cctv disini”
“Hahahha nee nee aku paham”