Episode 26

15 2 0
                                    

Jieun sedang bersama Sowon melanjutkan obrolan mereka sambil memikirkan tawaranya,lalu di teringat ponselnya yang sengaja dia matikan karena pikirnya Yoongi mungkin akan mematikan ponselnya juga seperti waktu itu saat bersama Jennie.Jieun sadar Jennie adalah wanita yang dicintai oleh suaminya,lalu apalah dia sekalipun dia sudah memberikan waktu dan hatinya untuk Yoongi sepertinya lelaki itu juga tidak akan mencintainya seperti dia mencintai Jennienya.Jieun mengambil ponselnya dan ternyata semalam suaminya menghubunginya,dia meengirim pesan kepada Yoongi untuk memberikan alasan yang logis agar suaminya percaya.
‘Mianhae by,semalem ponselku mati aku lupa charger kamu juga teleponnya terlalu malam,bagaimana keadaan disana?’

Yoongi di vegas kebetulan baru saja bangun,melihat Jennie tidak ada disamping kemungkinan wanita itu sedang bergelut didapur,dia melihat ponselnya dan ada pesan dari istrinya yang lain lalu membalasnya.
‘Semua baik-baik saja, bagaimana dengan mu apa kamu baik-baik saja di sana?’
‘syukurlah, aku baik disini jangan khawatir’
‘Bagaimana dengan si kembar apa mereka baik-baik saja?’

Jieun membalas pesan Yoongi sambil melirik kedua anak kembarnya yang sedang bermain bersama Sowon dan sepertinya sahabatnya paham dia sedang sibuk dengan Yoongi sehingga dia memberinya kesempatan dengan mengcover kedua anak-anaknya agar tidak mengganggunya.
‘Mereka baik-baik saja’
‘Aku akan kembali ke Korea dalam beberapa hari’
‘ohh nee,salam buat yang disana’
‘Apa kamu tidak merindukanku?’
‘Tapi seperti yang disana lebih merindukanmu karena lama tidakbertemu,tidak perlu kamu tanya yang jelas aku sangat merindukan appa dari kedua anakku’
‘Baiklah kalo begitu aku akan mengabarimu kalo sudah berada di Korea’
‘Nee,aku akan menunggumu by jaga kesehatan disana’

Jieun sedikit lesu karena hanya ditanya apa dia merindukannya tapi Yoongi tidak mengatakan kalau dia merindukannya,Jieun tersenyum kecewa setelah bebrapa saat menunggu balasan dari suaminya yang ternyata sudah tidak ada mungkin tadi adalah pesan terakhir sampai dia kembali kekorea.Tanpa sadar Jieun mengeluh dan cukup keras untuk didengar oleh sowon yang sedang menggendong Chae hyun anak perempuan Jieun.
"Apa hanya mengabari ketika sampai di Korea? Kenapa tidak mengabari setiap saat ketika kamu ingat"
"Wae? Apakah suamimu mencarimu?"
"Nee suamiku”

Jawaban singkat Jieun membuat Sowon tidak melanjutkan bertanya lebih dalam karena dia tahu perasaan Jieun menanggapi masalah rumah tangganya hingga di membahas hal lain agar Jieun tidak terlarut dengan masalahnya.Sowon juga kasihan karena bagaimanapun bukan sebuah kesalahan bagi seorang istri untuk mencintai suaminya sendiri.
"Aku cukup terkejut karena kamu menerima tawaranku,padahal aku menawarkan asal tapi tenanglah semua pasti akan ada baiknya"
"Diamlah,aku sudah bertekad aku akan melakukan apapun untuk merubah takdir dengan banyak pengorbanan"

Ternyata Jieun sudah memutuskan menerima tawaran dari Sowon dengan tekadnya,tapi masih sedikit kurang percaya apa ini yang terbaik untuk dirinya dan orang disekitarnya.Jieun sesekal melihat ponsel kembali apakah ada balasan dari suaminya namun tidak ada notifikasi sama sekali,dia sudah terbiasa seperti ini mungkin jika Yoongi bertemu dengan Jennie setahun mungkin ponselnya akan mati dalam setahun juga kesal Jieun.Sowon yang melihat sahabatnya bersedih mencoba menyemangatinya,
"Eunnie,percayalah bahwa akan ada takdir bahagia yang akan datang padamu, kau masih beruntung bisa mengubah takdirmu walau sedikit memaksa,liat diriku aku tidak bisa mengubah takdirku bahkan aku mengusir adik sepupuku yang sudah ku anggap adik kandungku agar dia tidak melihatku sekarat"

Sowon bicara sambil menangis mengingat hidupnya yang sudah tidak akan lama dan sengaja menghindar pada orang terdekatnya agar mereka tidak terlalu merasa kehilangan saat dia telah tiada didunia ini.Jieun yang mendengar sahabatnya ikut meneteskan airmata karena di atas langit masih ada langit,dibawah tanah masih ada tanah yang lebih bawah dia berfikir bahwa dibandingkan penderitaannya masih ada penderitaan lain yang lebih dari apa yang dirasakan sekarang.
"Sini Taehyun letakkan ketrollernya, aku ingin memelukmu"

Secret ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang