Secret Scandal

Episode 21

Sementara Yoora dan Jimin sedang dimobil mereka menuju kebandara untuk pulang ke Korea.Jimin membuka kaca mobil melihat pemandangan di luar,sejak dari hotel Blue Moon Jimin hanya diam tanpa berniat bicara apapun.Yoora sedikit bosan dan entah kenapa suasana diantara mereka menjadi canggung,Yoora melihat Jimin lalu berusaha mencairkan suasana.
"Jimin aa"

Panggil Yoora tapi tidak ada jawaban dari suaminya,Jimin masih memangku dagu dengan tangan dan melihat luar,dia menikmati pemandangan diluar sana dan melamun.Raganya disini tapi pikirannya entah berada dimana,Jimin masih memikirkan ucapan istrinya semalam tantang bagaimana hubungan mereka kedepannya.Melupakan Jennie adalah pilihan tersulit baginya untuk sekarang,tapi dia sudah berusaha membuka hati untuk istrinya sepertinya Yoora mulai muak menunggunya pikir Jimin.
"Yak jimin shi!"
Teriak Yoora karena tidak ada respon dari suaminya,dia menepuk bahu Jimin sedikit keras membuat Jimin melihat Yoora dengan tampang kesal.

"Aiissshh ,wae??"
"kamu memikirkan apa sehingga mengabaikanku,sejak tadi aku memanggilmu"
"Memikirkan melihat kupu-kupu dan kucing dibulan sambil memetik jamur dihutan”sedikit ketus
"Aku sedang tidak mau becanda sekarang"
"Siapa juga yang bercanda"
"Apa aku bisa bertanya padamu?”
"Wae?"
"Apa kamu tahu kenapa Yoongi oppa menjodohkan kita sampai sekarang aku masih tidak tahu alasannya,menjodohkan adiknya yang keras kepala ini kepadamu"
"Kenapa tidak tanya Yoongi saja"
"Yoongi oppa tidak akan menjawab,makanya aku bertanya padamu"
"Yoongi tahu aku mencintai nuna"
"Tapi kenapa kamu mau saja dijodohkan?"
"Kamu ingin aku menjawab apa?hubungan kita baru saja membaik jangan bertanya yang tidak penting?"
Jimin sedikit kesal
"Aku bertanya karena penasaran saja,kenapa reaksimu berlebihan"
"Karena dia ingin aku melupakan istrinya dan appa juga tidak ingin membuatku terikat perasaan dengan siapapun agar tidak menghalangi misinya,tapi appa tetap ingin aku punya keturunan dan saat itu yang kupikirkan aku akan menyakitimu jika dia berani menyakiti adikku"

"Ternyata begitu,terima kasih kamu sudah mengatakannya kepadaku dengan begini aku bisa mengontrol perasaanku”Yoora lalu ikut melihat pemandangan luar,dia mungkin harus segera sadar dan mempersiapkan diri jika suatu saat Jimin akan menyakitinya tanpa alasan.Jimin tidak membalas apapun,dia sedang dalam mood yang berantakan saat ini.

Kalian masih diam dalam pemikiran masing-masing,sesekali Yoora memainkan ponsel untuk memberi perintah ke asistennya dikantor.Tiba-tiba Jimin meminta supir berhenti dipinggir kota vegas .
"Kamu pulanglah aku sudah menyiapkan pasportmu dan keperluan lainya"
"Apa kamu tidak ingin ikut dengan ku kembali ke Korea?"
"Aku akan pulang nanti setelah pekerjaanku selesai”
"Aku akan pulang ,jangan terluka dan kembalilah dengan selamat.Aku harap hubungan kita akan berhasil,teruslah bersikap baik padaku aku akan berusaha menjadi istri yang baik untukmu”

Yoora bicara sambil melihat suaminya lekat,dia hanya berharap hubungannya dengan Jimin menjadi lebih baik dan berhasil.Tidak perlu harus seindah dan romantis kisah orang lain,bagi Yoora asal hubungannya bertahan hingga akhir itu sudah lebih dari cukup.
"Harusnya kamu paham tidak ada yang bisa kamu harapkan dari pria sepertiku" Peringat Jimin sambil membalas tatapan istrinya,lalu jimin keluar mobil dan berjalan menjauh.
"Aku tau akan menunggu mu kembali" Yoora sedikit berteriak dari dalam mobil,Jimin mendengar teriakanmu dan berhenti sejenak,lalu melanjutkan berjalan .Melihat jimin pergi bahkan tidak menoleh sedikitpun membuat Yoora hanya mampu menghela nafas berat,Yoora bersandar di kursi mobil.

"Hah sekarang apa yang harus aku lakukan,benar kata Yoongi oppa kita tidak akan tahu bagaimana takdir kita kedepannya.Kamu tahu Jim aku tidak pernah berharap kisah kita seindah kisah novel,aku hanya berharap kamu sedikit memberikan aku hatimu” Monolog Yoora pada dirinya sendiri,dia terlalu kuat hanya untuk sekedar menagisi nasib buruknya.Tapi entah nanti atau kedepannya apa dia masih akan kuat bertahan disisi suaminya hingga akhir.