Tiba-tiba pintu kamar mereka diketuk oleh asistennya sepertinya ayam pesananya sudah datang.
"By bentar aku mau ambil ayamku"
"Hmm"Jennie segera menuju pintu untuk mengambil pesanan ayamnya lalu mencuci tanganya karena tadi memassage suaminya.Kini dia duduk dimeja sambil membuka ayam krispi pedasnya.
"By aku makan sebentar ya"
"Hmm"Jennie mulai makan ayam hot lavanya karena entah kenapa dia sedang ingin makan pedas tapi dia lupa belum makan apa-apa dan punya riwayat sakit maag.Sedangkan Yoongi masih sibuk dengan pekerjaanya dengan duduk bersandar ditempat tidur sesekali melihat istrinya yang makan dengan lahap.Dia menhernyit saat melihat wajah Jennie sampai memerah hanya makan ayam saja Yoongi bangkit dan melihat apa yang istrinya makan hingga seperti keeping rebus.Seketika itu juga Yoongi langsung merebut makanan yang dimakan Jennie dan membuangnya ketempat sampah tanpa persetujuan yang punya membuat Jennie terkejut.
"Kamu punya penyakit magh kenapa makan pedas lihat wajahmu samapi merah seperti kepiting rebus begitu"
"By aku masih ingin makan"
"Aniya nanti yang ada jika di teruskan maghmu akan kambuh"
"Tapi by…"
"Makan yang lainnya"
"Tapi aku baru makan ini by"Yoongi menatap istrinya dengan dingin bersiap ingin murka tapi terhenti saat melihat Jennie menunduk takut.
"Aniya by"cicitnya.
"Pergilah cuci tanganmu"Jennie menurut menuju kamar mandi untuk mencuci tangannya padahal dia sedang ingin makan pedas lalu kembali menghampiri suaminya yang sedang tiduran dia tidur disamping suaminya memeluk pinggangnya tidak sengaja menyenggol juniornya.
"Mian by"
"Jika ingin memegangnya bilang saja tidak perlu menyenggolnya ay"
"Tidak sengaja tadi by"
"Mana ada tidak sengaja bilang saja jika ingin"
"Tidak ada"Tengah malam Jennie meringkuk dengan tidak tenang sambil memegang perutnya yang terasa panas pergerakannya berhasil membuat Yoongi terbangun,Yoongi melihat istrinya yang mengeryit menahan sakit bisa dia tebak sepertinya asam lambungnya naik dia segera bangun keluar kamar menuju dapur membuat minuman hangat dari jahe merah lalu kembali menghampiri Jennie yang masih memejamkan mata tapi tidak tenang.Yoongi ingin marah tapi saat ini Jennie sedang sakit mau tidak mau dia kembali mengalah dan membangunkan istrinya.
“Ay bangunlah perutmu sakit?”
"By perutku panas sekali"
"Ini akibatnya,ayo bangun minum ini"Yoongi membantu istrinya untuk minum jahe hangat yang dia buat tadi agar sakitnya segera redah,Jennie menurut karena dulu dia juga sering seperti ini dan ramuan yang dibuat Yoongi selalu berhasil meredahkan perutnya yang melilit.Setelah menghabiskannya Jennie merebahkan diri lagi dan Yoongi meletakkan gelasnya dinakas lalu ikut berbaring memeluk istrinya sambil mengelus perutnya.
"Lain kali jangan makan pedas lagi seperti tadi"
"Hmm by"
“Jangan hmm saja kebiasaan”Yoongi kembali mengelus perut Jennie dengan perlahan bahkan dia sengaja mengangkat baju istrinya ke atas agar lebih muda mengelus perutnya seperti sebuah magic Jennie perlahan mulai tidur nafasnya teratur dan terlelap.
Paginya seperti biasa Jennie bangun lebih dulu dan menyiapkan sarapan untuk suaminya dan melihat adiknya baru saja pulang bekerja.Jennie menghampiri Jungkook mengecek tubuhnya berputar melihat ada yang terluka atau tidak membuat Jungkook gemas sendiri lalu mencium pipi Jennie.
"Nuna aku seperti mau diintrogasi kalau seperti ini"
"Nuna takut Jeon kamu kenapa kenapa"
"Ahhs bukannya penembakannya di Korea bukan di Vegas lagian kalau kesini kan butuh waktu naik pesawat"
"Ihh kamu masih bercanda saja ya sudah sana mandi lalu segera kembali untuk sarapan"Jungkook hanya tersenyum lalu pergi ke kamarnya sedangkan Jennie setelah menyiapkan sarapan pergi menuju kamar suaminya melihat Yoongi masih tidur,dia mendekat dan mencium keningnya.Yoongi yang merasakan itu langsung menarik pinggang istrinya mendekat padanya memeluknya erat tanpa membuka matanya.
"By sudah bangun??ayo sarapan dulu kalau begitu"
"Nee nanti saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Scandal
RomancePROLOG Anyeong sahabat baca,.... Kami membuat novel ini bertujuan hanya untuk menghibur saja,kesamaan tempat dan peristiwa hanya suatu kebetulan.Semua cerita yang tertulis didalam ini hanya sebuah imajinasi dan fiktif belaka.Mohon bijaklah dalam men...