Tabib Ilahi, Istri yang Sombong: Guru Negara, Istrimu Melarikan Diri Lagi! (END)

CHAPT. 551-560

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : EndlessFantasy Translation

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 551 - Guru Negara Cemburu (5)

Feng Ru Qing sedang sakit kepala sekarang. Dia menyentuh dahinya. "Paman dalam masalah sekarang."

Bagi pamannya, menjadi Pangeran Bupati jauh lebih sulit daripada memimpin tentara dalam perang.

Qing Ling sedikit khawatir. "Putri, sang jenderal memarahi Yang Mulia tanpa henti. Jika berita ini menyebar, apakah Kediaman Jenderal akan..."

Feng Ru Qing mengangkat bahu. "Tidak apa-apa. Ayahku selalu memujanya. Dia bisa memarahinya dan ayahku tetap tidak akan marah. Kita tidak perlu repot dengan pendapat orang lain."

"Selain itu..." Qing Ling berkedip. "Nona Tang pergi ke Kediaman Jenderal lagi. Dia telah memecahkan set teh favorit sang jenderal secara tidak sengaja dua hari yang lalu ketika dia pergi ke Kediaman Jenderal. Dia bahkan telah menebang pohon willow di sana karena dia ingin memindahkannya ke Kediaman sang Putri. Hari ini, dia pergi ke sana dan memasak arwana di sana. Dia berkata bahwa dia ingin menyajikannya untukmu untuk memperkuat tubuhmu."

Untungnya, Tang Yin hanya melukai Kediaman Jenderal. Dia pendiam dan patuh selama dia tinggal di Kediaman sang Putri.

Untungnya, dia tidak pergi ke bukit belakang. Dia juga tidak memetik tanaman herbal yang ditanam oleh sang putri. Kalau tidak, sang putri pasti akan sangat marah padanya.

Feng Ru Qing terdiam beberapa saat. Kemudian, dia bertanya, "Apakah paman saya memukulnya?"

Qing Ling tersenyum senang. "Tuan Muda Nalan ada di pihak Nona Tang. Jenderal tidak akan pernah bisa memukulnya. Putri, saya menemukan bahwa mereka berdua cukup dekat. Apakah mereka berdua..."

‧͙⁺˚*･༓☾ ☽༓･*˚⁺‧͙

Ekspresi wajah Nan Xian menjadi lebih buruk sebelum Qing Ling menyebutkan insiden terakhir.

Kemudian, Qing Ling menyebutkan hal-hal itu dan ekspresi wajah pria itu menjadi lebih baik.

"Qing'er, mereka cukup cocok satu sama lain. Mengapa Anda tidak mengabulkan keinginan mereka dan memintanya untuk tinggal di keluarga Nalan selama beberapa hari lagi?"

"Apakah itu?" Feng Ru Qing curiga. Dia berpikir lagi dan dia merasa bahwa apa yang dikatakan Guru Negara juga logis. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Qing Ling, pergi dan kemasi barang-barang Tang Yin. Biarkan dia tinggal di keluarga Nalan lebih banyak. Selain itu, peringatkan pamanku untukku. Minta dia untuk tidak menggertaknya. Aku tidak akan memintanya untuk pergi ke Kediaman Feng Yun. Aku akan pergi kesana sendiri nanti."

Pada awalnya, dia ingin meminta Tang Yin untuk pergi ke Kediaman Feng Yun dan membawa para tahanan dari keluarga Tang kembali ke Kerajaan Liu Yun.

Sekarang, Tang Yin semakin dekat dengan sepupunya. Dia tidak akan pernah menghancurkan pasangan.

'Lalu, kenapa aku tidak pergi kesana sendiri? Aku bisa pergi dan melihat Kediaman Feng Yun."

‧͙⁺˚*･༓☾ ☽༓･*˚⁺‧͙

Pada saat yang sama, Tang Yin yang semakin dekat dengan Nalan Jing dikejar di sekitar Kediaman.

Nalan Zhang Qian menghentakkan kakinya dengan marah. "Gadis kecil, kembalikan koi-ku sekarang! Saya tidak peduli sekarang Anda sudah memasak arwana saya. Tapi, kembalikan koi-ku."