Tabib Ilahi, Istri yang Sombong: Guru Negara, Istrimu Melarikan Diri Lagi! (END)

CHAPT. 833-844

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber :

Translate Inggris : EndlessFantasy Translation

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 833 - Penyesalan Qin Xiao Yue (2)

Dia tersenyum begitu lebar begitu Feng Ru Qing menerima apel itu. Sedemikian rupa sehingga dia bahkan tidak menyadari bahwa dia bertingkah seperti pelayan kecil.

Sudut alis Gu Shi di dekatnya berkedut saat dia merasakan sedikit kecemburuan di dalam hatinya.

Putrinya belum pernah memberinya buah apapun sebelumnya, tetapi sekarang dia melakukannya untuk seorang gadis.

Dia akan menangis di tempat jika mereka tidak berada di sebuah acara.

"Xiao Li."

Qin Fei'er menatap Qin Xiao Yue dengan kesakitan.

Dalam keadaan lemah dan rapuh, dia berbalik dan berjalan perlahan, sepertinya dia bisa tertiup angin kapan saja.

"Xiao Li, dia bibiku. Aku sangat tidak setuju dengan tindakannya, tapi aku tidak bisa meninggalkannya sendirian. Saya mohon... maukah Anda bersyafaat untuknya?"

Dia sudah memperhatikan bahwa Gu Yi Yi memperlakukan Feng Ru Qing secara berbeda, barusan. Juga, Feng Ru Qing memiliki hubungan yang baik dengan Luo Li. Jadi, jika Luo Li menengahi Feng Ru Qing, mungkin... mungkin masalah ini akan diselesaikan.

Dia tidak menyukai bibi ini, tetapi dia tidak bisa melakukan apa-apa karena bagaimanapun juga, dia masih bibinya.

Ayahnya tidak peduli dengan bibinya, tetapi sebagai keponakannya, dia tidak bisa mencuci tangannya dari ini.

Luo Li yang berdiri di samping Nyonya Tua Luo dengan patuh dan berkata, "Nona Qin, apakah Anda telah memohon kepada orang yang salah?"

Qin Fei'er membeku.

Itu adalah pertama kalinya Li'er begitu acuh tak acuh padanya...

Apakah Li'er benar-benar marah?

"Li'er, kamu satu-satunya yang mampu membantu bibiku sekarang. Aku tahu bibiku seharusnya tidak membawa pergi ayahmu. Tapi tolong bantu dia, selama kamu membantunya, dia berjanji tidak akan mengganggu ayahmu lagi."

Dengan simpati memenuhi mata Qin Fei'er, dia mengulurkan tangannya saat dia ingin meraih tangan Luo Li.

Namun, Luo Li mengecil dan menghindari tangannya.

Tangan Qin Fei membeku di udara, wajahnya memucat dan tubuhnya semakin gemetar.

Mungkin apa yang telah dilakukan Luo Li benar-benar menyakitinya. Dia perlahan berbalik dan menatap Luo Fei. "Tuan Luo, bibiku telah bersamamu dan telah banyak menderita selama ini. Tidak bisakah kamu membantunya sedikit? Li'er selalu mendengarkan nasihatmu. Meskipun bibiku telah melakukan kesalahan, tetap saja dia seorang wanita."

Seluruh Tuan Kediaman terdiam setelah dia selesai berbicara dengan nada gemetar dan sedih.

Semua orang memperlakukan Qin Xiao Yue dengan jijik sekarang. Namun, yang mereka lakukan hanyalah memuji Luo Li setelah mereka melihat apa yang telah dilakukan Qin Fei'er.

"Dalam keluarga Qin, selain Qin Xiao Yue, sampah ini, sisanya baik-baik saja."

"Memang, Qin Li, sebagai kepala keluarga, dia benar karena dia menempatkan keadilan di atas segalanya, termasuk kesetiaannya kepada keluarganya. Qin Fei'er hanya seorang gadis, jadi wajar baginya untuk bersikap lembut dalam karakternya. Bahkan jika semua orang telah menyerah pada Qin Xiao Yue, dia masih ingin berbicara untuknya... "