Tabib Ilahi, Istri yang Sombong: Guru Negara, Istrimu Melarikan Diri Lagi! (END)

CHAPT. 953-964

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : EndlessFantasy Translation

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 953 - Bunga Spektral (4)

Feng Ru Qing melirik ke langit dengan senyum mempesona di wajahnya dan kemudian meregangkan tubuhnya dengan malas.

"Nan Xian, ayo pergi."

Wajah Nan Xian masih dingin dan acuh tak acuh. Sebelum dia pergi, tatapan acuh tak acuh menyapu melewati Bunga Spektral.

Tidak ada yang memperhatikan bahwa saat tatapan Nan Xian jatuh pada Bunga Spektral, bunga-bunga itu bergetar tertiup angin seperti seikat kubis yang bergetar. (Bahkan bunga juga takut sama dia)

‧͙⁺˚*･༓☾ ☽༓･*˚⁺‧͙

Hari berikutnya.

Wajah Chen Qing Yan dibalut beberapa lapis perban membuatnya tampak seperti roti besar dan gemuk. Meski begitu, orang dapat dengan mudah melihat bahwa wajahnya merah dan bengkak.

"Nyonya Qing Yan! Oh, sungguh malapetaka!" Seorang pelayan bergegas melewati pintu, terengah-engah.

"Baru saja, Tuan Kediaman kedua dan Nyonya Su Yi memimpin sekelompok orang ke kamar Tuan Tua untuk mencabut semua bunga dan pohon."

"Apa yang baru saja Anda katakan?" Gemetar, Chen Qing Yan hampir jatuh dari tempat tidur. Dia memegang bahu pelayan itu erat-erat. Cengkeramannya begitu keras sehingga pelayan itu hampir menangis karena kesakitan.

"Apa yang baru saja Anda katakan? Apa yang telah dilakukan Nan Su Yi dan Mu Qing Yin?"

Cheng Qing Yan ketakutan. Jika wajah Chen Qing Yan tidak terbungkus begitu banyak lapisan perban, orang bisa melihat kemarahan dan ketakutan di wajahnya.

Secara alami, bukan Su Yi atau Mu Qing Yin yang dia takuti, tetapi seseorang yang tidak diketahui oleh siapapun di Klan Mu.

"Nona Su Yi dan Tuan Kediaman kedua telah membawa sekelompok orang untuk mencabut pohon dan bunga di kamar Tuan Tua." Pelayan itu menggigit bibir bawahnya.

"Aku akan pergi ke kamar Tuan Tua sekarang. Suruh Tuan Kediaman pergi ke sana sekarang! Percepat!" Tubuh Chen Qing Yan bergetar hebat. Secercah cahaya ganas melintas di matanya.

Mu Ling harus pergi ke sana dengan cepat. Kalau tidak, itu akan terlambat.

Sangat panik, Chen Qing Yan bergegas keluar dari ruangan. Dia berlari terlalu cepat dan meninggalkan semua pelayan di belakangnya.

Dari kejauhan, Chen Qing Yan melihat Su Yi yang mengarahkan orang-orang untuk menebang pohon dan Feng Ru Qing yang sedang makan buah anggur sambil mengawasi mereka di samping.

Mu Qing Yin berdiri terpaku di samping Su Yi sementara mata Nan Xian tertuju pada Feng Ru Qing.

Mereka semua bahkan tidak melirik Chen Qing Yan yang bergegas mendekat.

"Saudari Su Yi, apa yang kamu lakukan?" Menekan kecemasan yang tumbuh di hatinya, mata Chen Qing Yan menyapu melewati orang-orang yang mencabut bunga. Wajahnya sangat pucat.

Untungnya, Qing Yan sampai di sana tepat waktu, Bunga Spektral belum semuanya dicabut. Masih ada beberapa dari mereka yang tersisa. Jika tidak, Chen Qing Yan selesai. Orang itu tidak akan melepaskannya dengan mudah.