Tabib Ilahi, Istri yang Sombong: Guru Negara, Istrimu Melarikan Diri Lagi! (END)

CHAPT. 1241-1252

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : EndlessFantasy Translation

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 1241 - Luo Li Dan Rubah Kecil (3)

Wanita tua itu sangat marah sehingga dia langsung jatuh ke belakang.

"Nenek!" Luo Li sangat cemas hingga dia hampir menangis. Dia bergegas untuk menopang tubuh wanita tua Luo dan membantunya berbaring di tanah.

Dia menatap marah pada Luo Xiang, yang hendak pergi. Dia berdiri dan bergegas menuju Luo Xiang, dengan kuat menggenggam lengannya.

Sebelum Luo Xiang bisa bereaksi, dia menggigit lengannya dengan keras.

Gigi gadis muda itu begitu tajam sehingga dia hampir menggigit sepotong daging dari lengannya.

"Ah!" Luo Xiang menarik napas kesakitan. Dia mengayunkan lengannya dan mendorong gadis muda itu dengan keras ke tanah.

Matanya tajam saat dia berkata dengan marah, "Pergi dan pukul dia! Keras!"

Orang-orang dari Klan Luo semuanya memegang tongkat kayu saat mereka mendekati gadis muda itu.

Mata gadis muda itu tanpa rasa takut. Dia menatap tajam dan keras ke arah Luo Xiang dengan kebencian yang kuat di matanya.

Tongkat kayu mendarat di tubuh Luo Li begitu keras sehingga matanya memerah karena rasa sakit, tapi dia menggigit bibirnya untuk tidak berteriak atau menangis.

"Li..." Wanita tua Luo perlahan membuka matanya dan melihat tongkat itu mendarat di tubuh Luo Li.

Pukul demi pukulan, seperti pukulan di jantungnya, membuat hatinya berdarah.

Dia gemetar dan tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Dia sangat ingin merangkak ke arah cucunya yang paling dicintai, tetapi dia tidak punya kekuatan. Kukunya berdarah di tanah, dan dia tidak bisa berdiri di sampingnya.

Mata wanita tua itu merah dan penuh dengan kesedihan.

"Ya ampun Li..."

Luo Li memblokir tongkat kayu dengan tangannya saat tubuhnya berlumuran darah. Rambutnya acak-acakan dan wajahnya berlumuran darah.

Tiba-tiba...

Sebuah cahaya merah menyala.

Luo Li merasa seperti ada ekor berbulu halus yang menyapu pipinya. Itu hangat dengan aroma yang akrab.

Dan orang-orang telah berhenti memukuli tubuhnya.

Dia membeku. Matanya melebar saat dia melihat rubah kecil yang berdiri di depannya seperti selimut, menghalangi semua serangan darinya.

Itu adalah Rubah Api dari klan rubah yang lemah.

Matanya juga merah, dan itu sangat jahat namun indah.

"Ru ... Rubah ... Kecil?"

'Rubah Kecil, bukankah kamu mengatakan akan datang kepadaku setelah berubah? Kenapa... Apakah kamu harus muncul sekarang?'

Rubah kecil itu memegang Luo Li dengan cakarnya. Itu membelai pipinya dengan lidahnya, menjilati semua air mata yang mengalir di pipinya.

"Hmph, ada rubah lain untuk ikut bersenang-senang. Rubah ini terlalu lemah, tidak ada gunanya menjaganya. Bunuh saja. Adapun Luo Li, patahkan kakinya dan buang dia!"