Tabib Ilahi, Istri yang Sombong: Guru Negara, Istrimu Melarikan Diri Lagi! (END)

CHAPT. 111-120

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : EndlessFantasy Translation

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 111 - Itu Sangat Memalukan (3)

Tang Zi mendengar teriakan keras dan melengking tepat saat dia mencapai pintu kediaman sang putri. Itu membuatnya sangat gugup sehingga kakinya bergetar dan dia hampir jatuh.

Dia tidak menunggu lebih lama lagi. Dia segera bergegas ke kediaman sang putri. Dia melihat Qing Ling berpakaian lusuh dari jauh dan melarikan diri dari kamar dengan air mata berlinang.

Wajah Tang Zi menjadi gelap. Dia berlari ke kamar dengan cepat. Dia melihat Ling Yun sedang duduk di lantai dengan ekspresi terkejut. Di sampingnya adalah Liu Li, yang memeluk dadanya sendiri dengan erat.

"Apa yang terjadi?"

Tang Zi sangat terkejut sehingga dia tidak tahu apa yang terjadi.

Feng Ru Qing datang dengan cepat untuk berdiri di depan Tang Zi ketika Tang Zi masih memulihkan kesadarannya.

Feng Ru Qing berdiri di sana seperti gunung besar, dan orang lain kesulitan bernapas.

"Indah ..." Feng Ru Qing mengangkat tangannya untuk menyentuh dagu Tang Zi. "Bisakah kamu tidur denganku malam ini?"

Wajah Tang Zi semakin gelap. 'Apakah sang putri... mabuk?'

"Tang Zi, apa yang harus kita lakukan sekarang?" Ling Yun berbalik dan menatap Tang Zi dengan wajah tak berdaya. "Saya baru saja mengirim sang putri kembali, dan sang putri segera bangun. Saya pikir dia akan sadar sekarang. Tapi, saya tidak tahu bahwa dia masih mabuk dan dia bahkan mempermalukan dua pelayan istana."

Memikirkan bagaimana Qing Li melarikan diri dari kamar sambil menangis, dan melihat bagaimana Liu Li memeluk dirinya sendiri seperti itu, Tang Zi berjalan maju dan menampar keras bagian belakang leher Feng Ru Qing.

Ling Yun terkejut. 'Itu sang putri! Bagaimana Tang Zi bisa menyakiti sang putri?'

Dia hanya di sana melihat bagaimana Feng Ru Qing mempermalukan kedua pelayan istana tanpa cukup berani untuk ikut campur.

"Yang lebih penting sekarang adalah menghentikan sang putri untuk melakukan kejahatan lagi." Tang Zi mengangkat tubuh sang putri. Ekspresi wajahnya bahkan lebih buruk sekarang. "Jangan biarkan sang putri minum anggur lagi mulai sekarang. Bahkan tidak setetes pun. Selain itu, datang dan bantu saya. Sang putri terlalu berat."

"Baiklah."

Ling Yun maju dan membantu Tang Zi untuk mengangkat tubuh Feng Ru Qing. Mereka dengan hati-hati meletakkannya di tempat tidurnya.

Tang Zi menyeka keringatnya sendiri. Dia berbalik dan menatap Liu Li. "Ini akan baik-baik saja ketika dia bangun. Jangan pernah menyebutkan kejadian ini kepada satu jiwa pun."

Untungnya, sang putri hanya mempermalukan dua pelayan istana. Reputasinya akan terpengaruh jika dia mempermalukan pria.

Memang, Feng Ru Qing tidak bisa minum anggur lagi mulai sekarang.

Liu Li mengangguk sambil menangis. 'Reputasi sang putri dilindungi. Tapi, bagaimana dengan reputasinya dan reputasi Qing Ling?'

Waktu sudah terlambat. Tang Zi memberi beberapa perintah sebelum meninggalkan Kediaman Putri bersama Ling Yun.