Tabib Ilahi, Istri yang Sombong: Guru Negara, Istrimu Melarikan Diri Lagi! (END)

CHAPT. 1637-1648

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : EndlessFantasy Translation

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 1637 - Tidak Sebagus Dia (5)

Dia sebaiknya mengubahnya menjadi jiwa pedang.

Pria itu menderita banyak luka akibat serangan pedang. Dia tidak bisa melarikan diri atau meninggalkan tubuh Feng Ru Qing dan hanya bisa menyaksikan pedang hitam itu tanpa lelah menyerangnya...

Mungkin dia lelah dan ingin mengendur, tapi begitu dia melakukannya, pedang hitam itu tiba-tiba berubah menjadi pedang kecil yang langsung menembus kening pria itu.

Kali ini, pria itu tidak merasakan sakit. Dia hanya merasa otaknya akan meledak, dan seluruh tubuhnya membeku.

Dia telah dirasuki!

Dimiliki oleh pedang!!

"Kaisar Kesembilan, aku akan membunuhmu! Ahhhh!" Pria itu dengan panik bergegas menuju Feng Ru Qing, matanya memerah.

Sayangnya, rasa sakit menusuk datang dari dahinya sebelum dia bisa mencapai Feng Ru Qing.

Rasa sakit menusuk ini langsung menyebar ke seluruh tubuhnya, menyebabkan dia berhenti di jalurnya.

Feng Ru Qing tersenyum. "Bukankah kamu selalu ingin menemukan tubuh untuk ditinggali? Pedangku sangat cocok untukmu."

Pedang hitam itu berdengung seolah menanggapi Feng Ru Qing.

Pria itu ingin menangis.

Itu selalu seperti ini sejak seribu tahun yang lalu...

Setiap kali dia bertemu dengan Kaisar Kesembilan, tidak ada hal baik yang akan datang darinya.

Setiap kali dia bertarung melawannya, orang yang kalah selalu dia!

Pria itu berjongkok kesakitan dan menutupi wajahnya dengan tangannya. "Aku sudah sangat sengsara. Kenapa kamu tidak membiarkanku pergi saja?"

Feng Ru Qing melirik pria itu. "Siapa yang tidak akan melepaskannya?"

Pria itu terdiam seolah secara tidak langsung mengakui kesalahannya.

Ribuan tahun yang lalu, selalu dia yang mengacaukan Kaisar Kesembilan, tetapi setiap kali, orang yang kalah adalah dia... (udah tau kalah terus tetep aja di cari!)

Terakhir kali dia bertindak terlalu jauh... Dia menganiaya pelayan Kaisar Kesembilan dan hampir tidur dengannya. Kaisar Kesembilan sangat marah dan memburunya ke seluruh daratan.

Tapi... tapi, dia sudah sangat menderita, apakah itu tidak cukup?

Dia ingin mengajukan pertanyaan tetapi tidak pernah melakukannya.

Itu karena dia sudah bisa menebak jawabannya...

Bagaimanapun, Kaisar Kesembilan memang sangat selektif. Murid-murid perempuan di sekitarnya semuanya sangat cantik. Bahkan pelayannya sangat cantik.

Namun, itu bukan alasan baginya untuk mempermalukannya!

Setidaknya dia tidak lebih buruk dari wanita-wanita itu ketika dia berpakaian seperti seorang wanita...

"Sebenarnya, aku bisa menjadi jiwa pedangmu, dan bahkan aku akan membantumu bertarung, tapi kamu tidak boleh menghina penampilanku lagi. Anda harus memuji saya dengan mengatakan bahwa saya tampan!"