Tabib Ilahi, Istri yang Sombong: Guru Negara, Istrimu Melarikan Diri Lagi! (END)

CHAPT. 2128-2140

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : EndlessFantasy Translation

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 2128 - Kehidupan Masa Lalu (53)

Nyonya Tua Mu pergi ke pesta pernikahan, mengutuk dan mengamuk dengan keras. Sejak itu, semua orang di kota ini menjauhinya.

Keluarga ayah Mu Yi juga menyesal bahwa mereka telah memaksanya untuk menikahi wanita tua ini saat itu.

Meskipun wanita tua itu telah bercerai, kejadian tahun itu masih menjadi pembicaraan di kota.

Jadi, benar-benar tidak ada seorang pun di kota Kekaisaran ini yang menyukai Nyonya Tua Mu.

Sekarang, Nyonya Tua Mu mungkin telah melihat gadis muda ini dan dengan sengaja menggertaknya. Namun, dia adalah orang-orang Kaisar Kesembilan, jadi dia harus sekuat tuannya.

Tidak ada seorang pun di kota Kekaisaran yang berani memberi pelajaran pada Nyonya Tua Mu di depan umum, takut padanya karena dia adalah ibu dari menantu Kaisar.

Sekarang, Nyonya Tua Mu pasti malu karena gadis muda ini.

Sima Yam tidak mengerti mengapa Mu Yi masih memihak ibunya yang tidak masuk akal dan menyerang gadis ini. Tidak bisakah dia melihat kebajikan seperti apa yang dimiliki ibunya.

"Jenderal Sima..." Wajah Mu Yi tenggelam. "Saya menghormati Anda sebagai seorang Jenderal, melindungi kerajaan dan rakyat. Jadi saya lebih toleran terhadap Anda, tetapi jika Anda melakukan ini lagi, jangan salahkan saya karena tidak sopan!"

Sima Yan mencibir. "Betulkah? Anda hanya seorang Jenderal yang kalah. Saya ingin melihat bagaimana Anda akan melawan saya."

"Anda..."

Wajah Mu Yi menjadi gelap. Dia menatap Sima Yan dengan mata penuh amarah.

Sima Yan benar. Mu Yi memang bukan lawannya. Namun, Mu Yi adalah kerabat Kekaisaran, dan Sima Yan hanyalah seorang Jenderal, namun dia berani bersikap kasar kepada menantu Kaisar!

"Jenderal Sima..." Mu Qing Ya tersenyum dan berjalan menuju Sima Yan. "Ayahku hanya mengkhawatirkan Nenek. Lagipula, Nenek sudah sangat tua. Dia jatuh, dan jika sesuatu terjadi, siapa yang akan bertanggung jawab?"

Sima Yan mencibir. 'Jika wanita tua itu jatuh sakit, seluruh kota Kekaisaran akan merayakannya.'

"Apalagi, Nenek bukan hanya ibu ayahku tetapi juga ibu mertua ibuku." Mu Qing Ya tersenyum tipis. "Tentu saja, dia tidak bisa melihat Nenek diganggu. Secara umum, saya tidak suka menekan orang menggunakan status saya, tetapi saya tahu lebih banyak tentang rasa hormat dan bakti. Tidak peduli seberapa buruk Nenek, tolong hormati dia."

Sima Yan menatap Mu Qing Ya dengan dingin.

'Orang-orang ini tidak takut mati. Apakah mereka tidak tahu siapa Dongfang Yu itu?'

Ada banyak hal yang bisa dia katakan dengan lantang.

"Jenderal Sima, kami tidak banyak bertanya. Kami hanya ingin dia meminta maaf. Selama dia meminta maaf, kita bisa memaafkan semua tindakannya. Bagaimana tentang itu?"

Kerumunan memandang Mu Qing Ya dengan hormat.

'Nona Mulia memang tidak pernah menggunakan kekuatannya untuk menindas orang lain, dan yang lebih penting, dia pasti berbakti dan patuh kepada semua kerabatnya. Sekarang dia hanya meminta permintaan maaf. Seberapa sulit itu? Jika itu orang lain, itu bukan masalah permintaan maaf.'