Tabib Ilahi, Istri yang Sombong: Guru Negara, Istrimu Melarikan Diri Lagi! (END)

CHAPT. 1397-1408

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : EndlessFantasy Translation

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 1397 - Sebuah Insiden Dalam Upacara Pernikahan (3)

"Hehe .." Gu Shi tertawa dengan tenang. "Bajingan itu Jiu Yue bahkan tidak berani keluar, bersembunyi di dalam Gerbang Dewa dan mengirimmu keluar, menurutmu ... Gerbang Dewamu akan benar-benar memiliki kekuatan seperti ini?"

Wajah Jiu Shan menjadi gelap. "Apakah kita memiliki kekuatan atau tidak, Anda akan mengetahuinya nanti."

Tak lama setelah itu, beberapa Tuan terampil muncul dari belakang Jiu Shan dan berdiri di kehampaan. Energi yang keluar dari mereka begitu kuat hingga bisa membuat seseorang terengah-engah.

Gu Shi menatap Tuan yang terampil dan berdiri dengan tenang.

Meskipun dia menghadapi beberapa Tuan terampil sendirian, dia masih setenang biasanya dan tidak mundur.

"Gadis Feng telah memintaku untuk datang dan menjaga tempat ini. Dia tahu bahwa akan ada beberapa Tuan terampil yang datang dari Gerbang Dewa Anda. Gadis Feng sangat mempercayaiku, jadi aku tidak bisa mengecewakannya!"

Gu Shi maju dua langkah. Suaranya lantang dan jelas.

Di belakangnya ada puluhan ribu orang dari Kerajaan Liu Yun.

Orang-orang dari Gerbang Dewa tidak bisa dipercaya. Begitu mereka diizinkan masuk, mereka tidak hanya akan melukai orang yang tidak bersalah, tetapi bahkan puluhan ribu orang di dalam kota kekaisaran akan dibantai tanpa meninggalkan satu pun.

Gerbang Dewa membenci Feng Ru Qing, jadi mereka mampu melakukan hal seperti itu. Feng Ru Qing telah meminta Gu Shi untuk tinggal di sini dan melindungi tanah ini untuknya.

"Menyerang!" Jiu Shan melambaikan tangannya dan berkata dengan dingin, "Bunuh semua orang yang memiliki hubungan dengan Kerajaan Liu Yun! Mereka semua akan dimakamkan di sini!"

Seseorang sudah melompat ke depan.

Gu Shi mengangkat pedangnya dan menebas orang yang menuju ke arahnya.

Wajahnya tidak takut dan tenang seperti biasa.

Darah menodai pedang di tangannya, dan ada luka di bahunya, tetapi dia mengabaikan rasa sakitnya dan terus bertarung di antara kerumunan.

Seseorang telah mencoba menyelinap di belakang Gu Shi untuk menyerangnya. Gu Shi tidak bisa menghadapi orang di depannya, jadi dia sengaja membuka bahunya di depan pria itu untuk menyelamatkan hidupnya.

Pria itu tidak berhasil menebas Gu Shi saat pedangnya terlepas dan memotong orang yang berada tepat di belakang Gu Shi, meninggalkan bekas darah yang tak terhitung jumlahnya.

Tiba-tiba, seorang remaja berusia sekitar sepuluh tahun muncul di kehampaan.

Pria muda itu tinggi, dan jubahnya tampak agak kecil dan terlalu pas, bahkan tidak menutupi lengan dan lututnya.

Gu Shi berbalik dan melihat remaja itu berdiri di kehampaan. Dia tertegun sejenak, tetapi untungnya, dia agak terbiasa akhir-akhir ini dan dengan cepat mengenali remaja itu. "Tuan Muda Fu Chen, apakah Gadis Feng mengirimmu ke sini?"

Fu Chen sedikit mengangguk. "Dia khawatir, jadi dia membiarkan saya membantu. Aku tidak akan membiarkan siapa pun untuk melangkah maju. Tidak ada yang bisa merusak upacara pernikahan Ibu!"