Tabib Ilahi, Istri yang Sombong: Guru Negara, Istrimu Melarikan Diri Lagi! (END)

CHAPT. 1685-1696

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : EndlessFantasy Translation

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 1685 - Kesedihan Feng Lian Qing (2)

Feng Ru Qing sedikit tercengang, jantungnya berdetak lebih cepat.

'Nan Xian dan Su Yi... Mereka seharusnya tidak ada hubungannya dengan keluarga Nan, kan?'

Tuan Tua keluarga Nan pernah juga kehilangan putrinya, tetapi putri itu bukan Su Yi.

Feng Ru Qing meragukan identitas Su Yi ketika dia pertama kali mendengar tentang keluarga Nan, dan sekarang... Dia hanya berharap bahwa keluarga Nan ini tidak ada hubungannya dengan mereka!

Namun, jika Nan Xian dan Su Yi terkait dengan keluarga Nan, dia tidak punya pilihan... Tapi untuk membunuh seluruh keluarga Nan dan membangun kembali keluarga Nan baru dengan mereka.

"Cucu tersayang, mari kita kembali. Anda sedang hamil dan masih keluar dan berkelahi. Bagaimana jika Anda menyakiti cicit saya? Serahkan masalah ini padaku. Katakan siapa yang ingin kamu bunuh, dan aku akan mengirimkan pasukan atas namamu."

Tian Ya gugup. Dia takut dia mungkin membuat kesalahan yang mungkin menyakitinya atau anaknya.

"Tuan..."

Melihat Feng Ru Qing hendak pergi, Pangeran Kedua dengan cepat berlari mengejarnya. "Bagaimana dengan saya?"

Feng Ru Qing mengangkat alisnya dan menatap Pangeran Kedua sambil tersenyum. "Tetaplah di Kerajaan Yun Huan dan jadilah pangeran yang baik. Jangan biarkan siapa pun dari Kerajaan Yun Huan melangkah ke Kerajaan Tian Ling. Kalau tidak, saya akan datang dan menyelesaikan skor dengan Anda."

"Oh..." Pangeran Kedua berhenti di jalurnya, agak sedih, tetapi dia masih memperhatikannya pergi sampai sosoknya benar-benar menghilang dari pandangannya...

‧͙⁺˚*･༓☾ ☽༓･*˚⁺‧͙

Dari Kerajaan Yun Huan, mereka harus melewati gunung Binatang Roh untuk mencapai Kerajaan Tian Ling.

Gunung Binatang Roh itu seperti jembatan antara empat kerajaan.

Pada saat ini di gunung Binatang Roh, seekor rubah merah dengan satu kaki patah berlari dengan cepat. Namun, ketika ia melihat ke belakang, ia melihat bahwa sekelompok orang telah melompat ke pandangannya dan mengelilinginya.

"Rubah merah ini sepertinya hanya hidup kurang dari dua puluh tahun, tetapi ia telah mencapai tingkat Prajurit Raja dan dapat berubah menjadi bentuk manusia. Ha ha ha! Bagaimana keluarga Nan bisa melepaskan Binatang Roh seperti itu?"

Seorang lelaki tua tertawa dengan arogan.

Rubah merah tampak ketakutan, menatap sekelompok orang di depannya dengan tatapan serius.

"Rubah Kecil, lebih baik menyerah sekarang. Kami akan memberikan perlakuan istimewa yang besar kepada Binatang Roh yang menyerah. Semua Binatang Roh di Tanah Tanpa Kembali milik keluarga Nan. Jika kamu tidak patuh, kamu akan menjadi pengkhianat bagi klan Binatang Roh!"

Rubah merah tanpa sadar mundur beberapa langkah. Matanya bersinar dengan cahaya, dan ia bergegas ke sisi lain.

Kakinya terluka, sehingga tidak bisa berlari cepat. Setelah hanya beberapa langkah, orang-orang itu sudah menyusulnya.