Tabib Ilahi, Istri yang Sombong: Guru Negara, Istrimu Melarikan Diri Lagi! (END)

CHAPT. 1781-1792

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : EndlessFantasy Translation

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 1781 - Tuan Tua Sedang Sekarat (4)

Ketika Nan Fang mengatakan ini, energi juga secara bertahap melonjak darinya.

Su Yi mencibir. "Kamu tahu yang sebenarnya lebih baik daripada orang lain!"

"Aku memang tahu lebih baik daripada orang lain, tapi aku tetap menghormatimu, Su Yi. Lagipula, semua orang di sini sudah tahu semua yang terjadi saat itu."

Mendengar kata-kata ini, semua Penatua itu mendengus saat mereka sadar dari keterkejutan yang baru saja mereka rasakan.

Tuan Tua ingin menikahi putrinya dengan Nan Fang saat itu. Namun, putrinya terlalu memberontak dan bergaul dengan seorang budak laki-laki, membuat Tuan Tua itu sangat marah sehingga dia jatuh sakit di tempat tidur selama bertahun-tahun.

Tidak hanya itu, putrinya sangat kasar kepada Tuan Tua itu sehingga dia tidak mengakuinya.

Semua orang di Kota Nan tahu tentang masalah ini. Reputasinya hancur, jadi dia meninggalkan Kota Nan dan tidak pernah kembali sejak itu.

"Dan apa yang akan terjadi jika aku bersikeras untuk masuk?" Su Yi tidak repot-repot berdebat.

Mungkin dia sudah lama mengerti bahwa tidak ada gunanya berdebat dengan pria ini.

Nan Fang mengerutkan kening dan menjawab dengan lembut, "Su Yi, hentikan."

Wajah Wei Rong menjadi gelap saat dia mendengar suara Nan Fang.

"Suamiku sayang, tunggu apa lagi? Su Yi tidak akan berhenti sampai dia mendapatkan apa yang dia inginkan. Jika Anda masih peduli dengan Tuan Tua, Anda harus membuang Su Yi! Jangan biarkan dia menyebabkan masalah lagi di keluarga Nan."

Nan Fang terdiam saat matanya masih tertuju pada wajah Su Yi.

Tiba-tiba, Phoenix Putih melambaikan sayapnya, mengirimkan embusan angin kencang ke Nan Fang.

Nan Fang mencibir. Dia mengangkat tangannya, dan dalam sekejap, embusan angin berubah arah dan terbang kembali ke Phoenix Putih.

"Phoenix Putih!"

Wajah Su Yi berubah secara dramatis.

Untungnya, Phoenix Putih bergerak cukup cepat dan menghindari serangan itu. Namun, angin menerpa dinding di belakangnya, menghancurkan segalanya...

Wajah Su Yi menjadi dingin. 'Sepertinya Nan Fang menjadi lebih kuat...

'Tapi tidak peduli seberapa kuat Nan Fang, aku harus bertemu Ayah untuk terakhir kalinya!'

Su Yi mencengkeram pedang panjang di tangannya dengan erat, dan dalam sekejap, dia sudah berada di depan Nan Fang...

‧͙⁺˚*･༓☾ ☽༓･*˚⁺‧͙

Langit di seluruh Kota Nan ditutupi dengan awan gelap.

Ketika Feng Ru Qing dan Nan Xian berjalan ke Kota Nan, mereka menemukan bahwa kota itu sangat sepi...

"Berhenti!"

Penjaga di gerbang kota menghentikan Feng Ru Qing dan bertanya tanpa ekspresi. "Kamu berasal dari keluarga mana di Kota Nan? Apakah Anda memiliki tanda?"