Tabib Ilahi, Istri yang Sombong: Guru Negara, Istrimu Melarikan Diri Lagi! (END)

CHAPT. 401-410

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : EndlessFantasy Translation

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 401 - Untuk Melindungi Martabat Terakhir Dan Satu-Satunya Mereka (1)

Untuk membuang Liu Yun Xiao sendiri, itu lebih mudah untuk menggerakkan kerumunan daripada hadiah itu.

Mereka bisa melepaskan janji Nalan Hu dan hadiah yang hampir ada di tangan mereka, tetapi mereka tidak akan pernah melepaskan kesempatan untuk menghabisi Liu Yun Xiao sendiri!

Kerumunan telah meninju dia sebelumnya, tetapi itu tidak cukup fatal. Mereka bisa melakukan apapun yang mereka inginkan dengan kata-kata Nalan Hu pada saat itu.

"Tidak!!!"

Mata Liu Yun Xiao menjadi liar karena ketakutan saat dia berteriak histeris. Dalam waktu singkat, tubuhnya tenggelam dalam kerumunan saat suaranya terputus oleh pengepungan...

‧͙⁺˚*･༓☾ ☽༓･*˚⁺‧͙

Di dalam Kediaman Jenderal.

Qin Yi memegang erat Dai'er di tangannya. Dia tampak dingin saat dia menatap pria paruh baya di depannya. Wajahnya tanpa ekspresi. "Liu Fei, kenapa kamu di sini?"

Liu Fei menyeringai dingin saat dia dengan rendah hati menatap Qin Yi.

"Haha, apakah menurutmu dengan beberapa Jenderal dari keluarga Nalan, kamu bisa menjebak orang-orang keluarga Liu kita? Itu karena ayahku kabur saat itu. Kami hanya berpura-pura terjebak hanya karena kami ingin menunggu dia kembali. Sekarang, dia ada di sini, dan kematian keluarga Nalan juga ada di sini!"

Liu Fei sangat marah untuk menyebutkan ini lagi.

Ayahnya pemalu seperti tikus. Dia tidak mematuhi Kaisar saat itu saat makan malam. Mereka mengira Feng Tian Yu akan mati di tangan pangeran Kerajaan Long Ao, tetapi siapa yang tahu bahwa Feng Ru Qing akan kembali pada akhirnya?

Dia sangat terkejut dan melarikan diri dalam semalam bahkan tanpa memberikan pesan kepada keluarga Liu, meninggalkan mereka untuk hidup dalam penghinaan dan kehidupan yang lebih buruk daripada kematian.

Begitu Liu Fei memikirkan hari-hari ketika mereka bertahan hidup melalui kotoran dan kencing, Liu Fei tampak sangat jijik. Dia tampak jahat dan penuh dengan kebencian.

Dia akan membayar kembali apa yang telah dilakukan keluarga Nalan padanya!

Untuk membuat mereka juga melalui penderitaan yang dia alami sebelumnya!

Qin Yi memeluk Dai'er dengan erat, dia menundukkan kepalanya dan dengan lembut bertanya, "Dai'er, apakah kamu takut?"

Dai'er menggelengkan kepala kecilnya dan menjawab, "Ibu, Dai'er tidak takut."

"Bagus." Sudut bibir Qin Yi terangkat lembut saat dia berkata, "Kami dari keluarga Nalan harus seperti itu. Dai'er, jangan khawatir, Ibu akan selalu berada di sisimu."

Pertempuran itu sangat ganas. Dia benar-benar berharap... bahwa dia bisa pergi bersama ayahnya untuk melindungi dan menyelamatkan negara.

Tapi dia tidak bisa.

Dia harus menjaga Dai'er, dan juga beberapa orang tua dan muda di keluarga itu juga.

"Kakak..." Sebuah suara yang jelas datang di belakang Qin Yi.