14 perhatian

58.1K 4.1K 28
                                    

                 

                     -----------------------

Putri yang berdiri  tak jauh dari mereka berdua seperti kesal dan iri melihat Airin yang sepertinya lebih terkenal darinya. Terbukti sedari tadi ia melihat hampir semua mata kaum Adam yang ada disana fokus menatap Airin sedari tadi. Dan yang paling membuatnya marah ia menangkap basah Gevan yang juga menatap Airin sedari tadi.

"Awas aja lo kalau berani rebut Gevan dari gue"ucap putri dalam hati.




                     ----------------------

Airin sedari tadi tak henti-hentinya membalas sapaan dari setiap mahasiswa mahasiswi yang menyapanya.

"Airin"panggil seorang mahasiswi

"Ya"balas Airin ramah

"Hai Airin"panggil mahasiswa lain

"Hai"lama-lama Airin bisa jengah menghadapi sapaan sapaan ini.

Airin dan Aira sekarang sedang duduk manis diatas kursi yang berada dibawah pohon yang rindang. Mereka duduk bersama beberapa mahasiswi seangkatan mereka.

Saat mereka sedang asyik mengobrol tiba-tiba saja seseorang menyiramkan segelas jus jeruk diatas tas selempang Airin yang ia letakkan diatas meja.

Airin menggeram dan berdiri menghadap pelakunya.Sontak membuat rekan Airin yang duduk dimeja yang sama juga ikut berdiri.

"Maksud lo apa?"tanya Airin dengan raut wajah yang masih dingin

"Nggak ada apa-apa juga pengen aja"balas Amel sok polos

Airin masih mencoba menahan amarahnya.

"Gue tanya maksud lo apa?"ucap Airin dengan nada yang masih diusahakan baik.

Amel mengangkat bahunya acuh dan hendak melangkah pergi.

Airin mencekal tangan Amel kuat sungguh kekesalannya tak bisa diajak kompromi lagi.

"Gue tanya maksud lo nyiram tas gue!"ucap Airin dengan suara yang tinggi.Membuat semua orang terlonjak kaget dan mengalihkan pandangannya kearah Airin .

"Lepas"ucap Amel mencoba melepas cekalan tangan Airin yang begitu kuat.Tentu ia merasa sakit mungkin.

Emosi Airin sudah mulai menggebugebu karena Amel dengan beraninya mengotori tas pemberian dari sahabat kecilnya itu.

"Lo mau tau alasan gue?"ucap Amel seakan mengejek Airin.

"Itu karena Lo yang udah ganggu urusan gue dan dia "lanjut Airin sambil menunjuk kearah Aira yang berdiri disamping Airin.

Airin menghempas cekalan tangannya kuat membuat Amel terpental kebelakang.

"Jika lo ada urusan sama dia sama juga artinya Lo ada urusan sama gue"ucap Airin dingin.

Amel hendak mendorong Airin namun Airin berhasil ditarik Gevan kearahnya.

Gevan menatap Amel tajam.
"Sekali kamu bikin ulah disini,saya nggak akan segan usir kamu dari sini"ucap Gevan dingin kearah Amel, lalu menarik Airin untuk ikut bersamanya.

Semua orang tentu dibuat terkejut melihat itu semua. Kemana Gevan membawa Airin?

Amel berdercak kesal sekaligus malu karena ia diancam Presma kampus dan sekarang ia menjadi bahan perhatian semua orang yang ada disana.

Putri mengepalkan tangannya kuat saat melihat Gevan yang pergi bersama Airin.
"Lo emang perlu gue kasih pelajaran"gumamnya dalam hati.





Transmigrasi menjadi istri presma!?(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang