31 Berkunjung

36.9K 2.9K 10
                                    

  

                      -----------------------

Setelah kejadian hari itu,berita Putri yang menyerang Airin menyebar begitupun dengan berita hubungan Airin dan Gevan.

Sekarang Airin dan Gevan tidak perlu menyembunyikan lagi status mereka. Mereka lebih sering menghabiskan waktu bersama di kampus dan tatapan tak suka orang-orang disana menjadi tatapan iri karena Airin sudah sah menjadi istri Presma idaman mereka.

Kejadian itu sontak membuat wanita wanita yang mengejar Gevan terpaksa mundur sesukanya mereka,mereka juga tau akan batasan. Bahkan mereka juga sudah mengetahui tentang kehamilan Airin membuat bahu mereka semakin merosot turun.

"Beruntung banget Airin"cicit salah satu mahasiswi yang ada dikantin saat melihat Airin yang makan sarapan bersama dikantin itu.

"Gue iri tau nggak"ucap yang lain

"Nggak boleh iri udah sah"celetuk temannya yang lain

Airin hanya tersenyum kearah Gevan saat mendengar bisikan-bisikan dari samping mereka.

"Ih gue rasa gue jadi nyamuk tau nggak"ucap Dio yang duduk disamping Gevan sok manja

Airin dan Gevan menoleh sebentar lalu kembali menatap satu sama lain.

"Hai Rin"sapa Aira yang baru tiba

"Itu udah ada temen"celetuk Airin kearah Dio

"Temen apa?"tanya Aira yang bingung

"Kalian berdua aja"ucap Airin membuat Aira mengeryit heran

"Lo loading nya lama bener"kesal Airin namun Aira masih tak mengerti

Airin memutar matanya malas

"Makanya gue mikir-mikir"celetuk Dio tiba-tiba

Aira tersadar
"Gue juga mikir kali"sarkas nya saat sudah paham apa yang mereka bicarakan

"Cocok tu kalian berdua yang satu nyinyir yang satu lelet"ucap Airin sambil menunjuk Dio dan Aira bergantian dengan jari telunjuk nya.

"Muka lo cocok"kesal Dio membuat Gevan memukul pahanya

"Istri Lo lama-lama makin ngeselin"ucap Dio kesal

Airin menjulurkan lidahnya mengejek Dio membuat Dio semakin ingin mencekik Airin tapi bercanda.


                    -------------------------

Gevan semakin ketat menjaga Airin saat di kampus sampai-sampai ia selalu menghubungi Airin setiap jamnya dan mengirimkan pesan saat sedang didalam kelas.

"Si bucin"ucap Dio yang sekarang sedang mengerjakan tugas di laptop miliknya.

"Si ngiri"sarkas Gevan



                    -----------------------

Airin dan Gevan sudah tiba didalam apartemen. Gevan lebih dulu ke kamar mandi guna bersih-bersih. Sedangkan Airin duduk di sofa sambil memainkan ponselnya.

Airin membuka ruang pesan di ponselnya.

                             Mi,Maira kangen
                                     Send to Mimi

Cling
Suara notifikasi pesan masuk

Mimi
Mimi juga kangen Mai
Gimana kalau Mai kesini aja

      
                             (Airin terseyum)
                             Mau sih Mi,tapi Gevan
                             pasti nggak ngizinin

Transmigrasi menjadi istri presma!?(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang