36 Dia

31.7K 2.4K 22
                                    

                  

                     -------------------------

Hiks__hikss

Gevan dapat mendengar suara lirihan itu dengan segera ia berlari menuju pintu ruangan dan melihat Airin yang sudah berlari dari sana.

Dengan segera Gevan mengejar Airin,ia benar-benar kalut sekarang dan yang ia inginkan hanya untuk menjelaskan nya kepada Airin.







                     ------------------------

Airin berlari tak tentu arah hingga ia keluar dari perkarangan kampus menelusuri jalan setapak yang lumayan sepi,yang terpenting ia hanya ingin menghindari Gevan yang ia yakini sedang mencarinya.

Laju langkah Airin terhenti saat ia merasakan sakit diperutnya akibat berlari dan pandangan nya juga mulai ber kunang -kunang.

Bruk
Airin jatuh pingsan disamping trotoar jalan.

Sebuah sepeda motor berhenti disampingnya dan dengan segera memanggil taksi yang kebetulan lewat dan langsung membopong tubuh Airin masuk kedalam taksi itu.

Pria itu membawa Airin kerumah sakit dan langsung meminta dokter untuk segera menangani wanita yang ia bawa karena ia sadar jika wanita itu terlihat seperti sedang mengandung.

Aira calling

Dengan segera pria itu mengangkat panggilan di ponsel Airin dan mengabari keberadaan Airin.







                   -------------------------

Tak berselang lama Gevan berlari menghampiri ruangan Airin sesuai perkataan Aira yang berbicara dengan orang yang menyelamatkan Airin. Aira dan Dio menyusul Gevan dibelakang.

Pria yang sedang duduk menunggu dikursi depan ruangan itu menoleh kearah sumber langkah yang mendekati.

Pria itu menatap terkejut kearah Gevan yang baru sampai.

"Kak Lo ngapain kesini?"tanya pria itu

Gevan menoleh
"Dimana Airin?"tanya Gevan cemas

Pria itu mengeryit heran
"Airin?"beo pria itu

"Jadi dia istri Lo kak?"tanyanya

"Iya Brain dia kakak ipar lo"balas Dio yang ada disana.

Brain Daswara adalah adik Gevano Alandra yang tak lain adalah adik ipar dari Airin. Namun meski demikian, Brain maupun Airin tak pernah bertemu satu sama lain karena Brain tidak pernah hadir didalam acara keluarga bahkan di pernikahan kakaknya itu,makanya ia bahkan tak mengenali Airin.

"Makanya kalau ada acara keluarga tu dateng jangan menghindar dan jangan suka kabur aja  "celetuk Dio karena ia tau Brain sama sekali tak pernah datang didalam acara pertemuan keluarga mereka.

Mereka berempat menunggu didepan ruangan dengan harap harap cemas.

Tak lama Bunda datang dengan paniknya saat menerima panggilan singkat dari Gevan.

"Gimana keadaan Airin, Gevan"tanya Bunda langsung

Sesaat kemudian dokter wanita keluar dari ruangan itu.

"Bagaimana dok?"tanya Gevan

"Pasien tidak apa-apa begitupun dengan janin dalam kandungan nya "jelas dokter membuat mereka semua lega mendengarnya

"Tapi kondisi pasien saat ini masih lemah dan harus banyak istirahat"lanjut dokter itu.

Dokter itu lalu permisi dan beranjak pergi.

Transmigrasi menjadi istri presma!?(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang