30 Aira pov

35.7K 2.8K 12
                                    

     
                   

                    ------------------------

"She's my wife,she's mine"ucap Gevan membuat semua orang membulatkan matanya.

"Lo bercanda kan"ucap Putri tak percaya

"Why you don't believe?"ucap Gevan dengan raut wajah dinginnya.

                     -----------------------

Flashback on

Aira sampai di depan kantor guna memenuhi Bu Fatma seperti yang sudah disampaikan oleh Saskia. Tak lama Aira kembali keluar ruangan dengan tau kebingungan jika benar Bu Fatma ingin menemuinya lantas kenapa ibu Fatma hari ini tak datang ke kampus.

Aira berjalan menyusuri koridor guna kembali ke kelasnya.

"KIA!'"panggil Aira teriak saat melihat Kia yang baru keluar dari kamar mandi

"Ya"balas Saskia

"Lo boong in gue ya"ucap Aira kesal

"Apaan"tanya Saskia kebinguangan

"Lo kan tadi yang hubungin gue nyuruh temuin Bu Fatma"jelas Aira

"Nggak_gue nggak ngubungin lo perasaan"sarkas Saskia

"Jadi_"ucap Aira

"Gimana gue ngubungin lo Aira,ponsel gue aja hilang dari kemaren sore pas pulang kuliah"jelas Saskia benar saja kemaren ia kehilangan ponselnya yang ia tinggalkan didalam tas guna pergi kekamar mandi.

"Jadi siapa dong yang ngubungin gue"ucap Aira bingung sesaat kemudian menyadari sesuatu.

"Bahaya"ucap Aira lalu berpamitan dan berlari dari sana

Aira berlari sekuat tenaga dan terkejut saat tak menemukan Airin didalam kelas ditambah ponsel dan tas Airin yang masih berada diatas meja dan masih menyalakan musik.

Kring
Ponsel Airin bergetar tanda panggilan masuk membuat Aira segera mengangkat nya saat melihat nama si penelpon.

"Assalamu'alaikum Airin"salam si penelpon yang tak lain adalah Gevan

"Kak gue Aira"sarkas Aira

"Airin kemana?"tanya Gevan bingung

"Itulah makanya kak tadi saya tinggal sebentar tapi udah nggak ada dikelas"jelas Aira pasti tanpa merasa kaku lagi

"Oke makasih"ucap Gevan lalu mengakhiri panggilan itu.

Setelah membereskan barang Airin dengan segera Aira beranjak dan menyusuri koridor guna mencari keberadaan Airin. Ia mulai khawatir jika terjadi sesuatu pada wanita itu apa lagi mengingat keadaan wanita itu sekarang.

Aira berpapasan dengan Gevan didepan perpustakaan kampus.

"Masih belum ketemu?"tanya Gevan membuat Aira menggeleng

Mereka berdua berpikir kemana kemungkinan Airin pergi.

"Taman belakang kampus kak belum"ucap Aira membuat Gevan segera berlari menuju kesana.

Aira juga menyusulnya namun sebelum itu ia menghubungi Dio dan meminta bantuan pria itu karena ia merasa ada yang janggal dan takut terjadi hal yang tak terduga.

Tut
Suara panggilan yang terhubung

"Halo kak__kakak dimana?"sapa dan tanya Aira

"Ya__gue di kantin__kenapa?"tanya Dio

"Ke taman belakang sekarang ada yang nggak beres"ucap Aira to the point

"Cepetan kak"ucap Aira kembali lalu segera memutuskan panggilan itu dan langsung berlari menyusul Gevan yang sudah menjauh.

Dan benar saja saat Gevan tiba ia mengertatkan rahangnya ketika melihat istrinya yang hampir kehabisan nafas saat seorang wanita yang tak lain adalah mantan pacarnya mencekik leher Airin.

Gevan berjalan kearah Putri dan tanpa ba-bi-bu menarik Putri menjauh dari Airin.

Plakk
Satu tamparan keras ia berikan dipipi Putri

Terjadi perdebatan antara Gevan dan Putri. Aira yang baru tiba langsung berlari kearah Airin meluk wanita itu yang sudah meringis kesakitan dan sudah lemah itu.

Aira dapat melihat kemarahan dari wajah Gevan saat Putri menarik paksa Airin yang ada di dekapan nya.

Airin benar-benar takut melihat Gevan yang marah dan tak segan-segan menyakiti meski Putri adalah seorang wanita.

Tak lama Dio datang menengahi dan menarik Gevan untuk menjauh dari Putri. Aira sekarang sudah kembali merangkul Airin yang sudah lemas.

Dan disini ia bangga saat Gevan akhirnya mengakui didepan semua orang tentang hubungannya dengan Airin

"She's my wife,she's mine"ucap Gevan membuat semua orang membulatkan matanya.

"Lo bercanda kan"ucap Putri tak percaya

"Why you don't believe?"ucap Gevan dengan raut wajah dinginnya.

Flashback off





🖊️ Kamis, 13 Oktober 2022
------------------------------------------

Mohon maaf part kali ini lebih singkat dari biasanya 🙏🏼

Miymiy hanya mau ucapin terima kasih buat semua pembaca yang udah setia menunggu dan membaca setiap part yang Miymiy tulis😊 Jujur ini adalah suatu kebanggaan tersendiri buat Miymiy karena nggak nyangka ada yang suka sama ceritanya.

Dan untuk yang udah berbaik hati mengvote terima kasih banyak🥰dan yang sudah mau follow dan komen juga beribu terima kasih 🥰🙏🏼.

Serta yang nggak mau vote juga Miymiy nggak bisa marah karena kalian juga ada hak untuk suka atau nggak nya🥺😬 Miymiy nggak minta lebih yang penting dihargai🙏🏼🤭

Miymiy berharap kalian nggak bakal bosen dengan alur ceritanya maklum lah keahlian menulis Miymiy yang tak seberapa😌



Oh ya part cerita udah sampai 30 aja nggak lama lagi bakal tamat nih. Jadi coba dong kasih tau Miymiy pendapat kalian tentang

Maira

Airin

Gevan

Dio

Bima

Alex

Farhan

Aira

Rian

Amel

Putri


Kira-kira nanti habis tamat cerita ini mau bikin apa lagi,ya?
Please sarannya🙏🏼 bye bye 👏

Transmigrasi menjadi istri presma!?(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang