25 Memberi tau

41.7K 3.2K 10
                                    

                     

                     -----------------------

Mama tersenyum
"Mama nggak sabar gendong cucu Mama"ucapnya

Airin kembali terkekeh
"Sabar grandma"ucap Airin sambil mengelus perutnya yang masih datar.





                    ------------------------

Keesokan harinya Bunda datang dan mengunjungi Airin setelah mendengar kan kabar dari Mama Gevan tadi malam. Bunda hendak pergi malam itu juga tapi diurungkan karena ada rekan bisnis yang harus ditemuinya saat itu.

Bunda adalah seorang pemilik usaha roti terbesar di kota itu. Bisnis itu awalnya adalah bisnis Abi Airin namun karena sudah tidak ada jadi dilanjutkan oleh Bunda dan rencananya bisnis itu akan diberikan kepada Airin suatu hari nanti.


"Assalamu'alaikum"salam Bunda saat pintu apartemen terbuka dan memperlihatkan Airin yang berdiri disana.

"Wa'alaikum salam"balas salam Airin

Bunda dan Airin masuk kedalam apartemen dan duduk disofa ruang tamu.

Hanya ada mereka berdua diruangan itu mengingat Gevan yang sudah berangkat ke kampus.

"Gimana kabarnya, Airin?"tanya Bunda

"Baik Bunda"Airin memeluk Bunda

"Kabar cucu nenek gimana?"tanya Bunda lembut

"Baik "balas Airin lalu melepaskan pelukannya

Airin menghabiskan waktu berdua bersama Bunda hingga menjelang sore hari. Memasak bersama dan bercanda ria bersama.

"Kamu mau makan apa, Airin?"tanya Bunda

Airin nampak berpikir
"Apa aja yang Bunda masak"ucapnya

Bunda tersenyum lalu mengelus lembut puncak kepala Airin.



Berselang lama,Gevan sampai diapartemen sambil membawa empat cup jus dalam dua kantong kresek.

"Assalamu'alaikum"salam Gevan saat melangkah menuju dapur

"Wa'alaikum salam"balas salam Airin dan Bunda berbarengan

Airin melihat kebelakang Gevan yang berdiri seorang pria.

"Ngapain bawa dia?"ketus Airin saat melihat Dio yang nyengir dibelakang Gevan.

"Mau numpang makan katanya"balas Gevan

"Assalamu'alaikum Bunda"salam Dio lalu menyalami Bunda

Bunda mengangguk
"Wa'alaikum salam"

"Lo nggak boleh gitu dong Rin,tamu adalah raja"celetuk Dio membuat Airin memutar matanya jengah

Mereka berempat pun menikmati makan malam itu bersama.

Setelah makan malam dan beres-beres selesai Bunda pamit pulang lebih dulu meninggalkan Airin, Gevan dan Dio disana.

     



                    ----------------------

"Lo kapan pulangnya"ketus Airin saat melihat Dio yang masih duduk manis di sofa merah diruangan itu.

"Lo ngusir gue"sarkas Dio

"Bukan ngusir"balas Airin

"Tapi nyuruh Lo pulang"lanjut Airin namun Dio masih enteng duduk.

Gevan keluar dari kamar setelah bersih-bersih.

"Dia belum pulang juga"bisik Airin kepada Gevan

"Gue denger"sarkas Dio

Transmigrasi menjadi istri presma!?(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang