Happy reading 🤗
______________________________________
Dua Minggu yang lalu
Suara monitor ICU menjadi nada tersendiri yang memecah keheningan di sepanjang hari dan malam dalam kamar rawat yang sepi
Berbagai macam alat penyokong hidup terpasang di tubuh Zara
Entah harus berapa kali lagi hati alzam merasa teriris , melihatnya terbaring dengan kesadaran yang belum juga kembali pasca operasi dua Minggu laluBibir alzam tidak hentinya basah dengan asma Allah di sepanjang malam,memohon padanya ,karena hanya ia sebaik baik penolong
Harapan nya begitu besar,untuk sebuah cinta yang ia dapatkan
Tasbih yang alzam pegang terlepas dengan sendirinya ke atas sajadah
Dunianya yang terhenti seakan berputar kembaliSuara yang begitu alzam rindukan sayup terdengar menembus jiwanya,ia berharap ini bukanlah hanya sekedar mimpi indah yang akan pergi
"AzZahra ku"
Ucap alzam dengan bibir bergetar,lelaki itu bangkit dari atas sajadahnya ,berjalan mendekati ranjang Zara"Alhamdulillah ya Allah, Alhamdulillah"
Berkali kali alzam mengucap syukur,
Dengan apa yang ia lihat saat ini
Penantian nya berhari hari dengan ketakutan yang berkecamuk melanglang pergi"Sayang,kamu dengar aku"
Alzam mencoba bertanya,saat mata sayu Zara menatapnya lekat"Kak alzam"
Zara memanggil kembali alzam,meski suara lemah perempuan terdengar samar samar di balik ventilator oksigen yang terpasangBulir bulir sebening kristal turun membasahi pipinya
"Istriku AzZahra, terimakasih sudah sudah bertahan"
Alzam mencium punggung tangan zara yang masih sangat begitu lemah,
Ia sangat bersyukur ini semua bukanlah mimpi"Zara sangat mencintai kak alzam"
Ucap Zara terbata bata dengan air mata yang ikut tumpah dan kembali memejamkan matanya yang terasa kembali begitu beratSecercah harapan masih ada, perempuan itu tidak benar benar tertidur untuk waktu yang lama
Meski sempat membuat semua orang bersedih,meski sempat membuat orang yang ia cintai terluka dalam ketakutan yang begitu nyata
Akan tetapi Zara berhasil membuktikan perkataannya, bahwa ia tidak akan meninggalkan alzam,ia tidak menyerah atas hidupnya
Tuhan memberikan kesempatan yang begitu indah,tuhan memberikannya kesempatan untuk hidup
Sebuah kenikmatan yang harus ia syukuri,tuhan telah mendengar untaia do'a yang menembus langit di,do'a do'a setiap ruku' dan sujud para hambanya.
Lembut angin berhembus memasuki jendela yang alzam biarkan terbuka,setelah melakukan serangkaian pemeriksaan ahirnya alzam bisa bernafas sedikit lega
Karena Zara telah bangun dari komanya yang sempat meruntuhkan dunia alzam, kondisi perempuan itu sudah lebih baik dari sebelumnya
Mata itu terbuka perlahan perlahan, meskipun sekujur tubuh masih terasa sakit
Zara menatap alzam yang tertidur dengan posisi duduk di tepi ranjang
Namun sepertinya pergerakan tangan zara membangunkan lelaki ituZara menatap alzam dengan lekat,wajah lelaki itu begitu terlihat lelah dengan mata sembab,lelaki itu juga terlihat lebih kurus dan rambut yang sedikit panjang sampai sampai poni lelaki itu terlihat menutupi mata
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Profession[End]
Художественная проза-Cerita ringan dan enggak berbelit,semoga suka -Belum di Revisi Cut Syifa Azzahra adalah seorang mahasiswi kedokteran yang terpaksa harus berhenti mencapai impiannya dan menjadi guru di sebuah desa kecil yang jauh dari hiruk pikuk kota lalu bagaima...