Setelah mempromosikan album baru mereka yang berjudul DDU-DU DDU-DU para member Blackpink saat ini berada di ruangan yang sudah di siapkan oleh staff dan bersiap untuk pulang ke dorm mereka lagi.
Tapi sebelum itu Lisa izin kepada para unnienya untuk ke toilet.Saat baru akan memasuki toilet tiba-tiba tangannya ditarik oleh seseorang yang sepertinya namja ya karna lisa juga tidak bisa memastikan karena pakaian orang tersebut sangat tertutup.
Orang itu menarik Lisa menuju ke roftoop yang jarang ada orang disana.
Setelah sampai disana baru orang itu membuka semua alat penyamarannya yang ternyata namja yang sangat Lisa kenal."Doyoung oppa?ku kira tadi siapa kau sungguh mengejutkan ku dan bagaimana bisa oppa berada disini?"
Doyoung tidak menjawab pertanyaan dari Lisa malah sekarang membawa tubuh Lisa ke dalam pelukannya dan memeluknya dengan sangat erat.
"Apa Oppa ada masalah?atau bertengkar dengan kekasihmu lagi?" Tanya Lisa dengan membalas pelukan Doyoung.
"Tidak aku hanya merindukanmu Lisa"
Lisa yang mendengar itu menaikkan satu alisnya sedikit heran karena tidak biasanya Doyoung datang padanya saat tidak sedang ada masalah.
Bukan karna apa tapi memang itulah kenyataannya.
Jangan salah paham dulu Lisa bukan pelakor kok, Lisa dan doyoung hanya sebatas sahabat tidak lebih dari itu dan bagaimana mau lebih dari sahabat doyoung saja sudah memiliki kekasih yang katanya sangat dicintainya itu walaupun kekasih doyoung bukan dari kalangan idol."Apakah kau serius sedang berkencan dengan Yuta Hyung?"
Tanya Doyoung tiba-tiba dengan wajah yang berubah datar."Ha?iya memangnya kenapa oppa bertanya tentang itu dan oppa tau darimana?padahal aku berniat memberitahu oppa nanti" dengan berusaha melepaskan pelukan erat Doyoung.
Doyoung yang mendengar jawaban dari Lisa segera melepaskan pelukannya dan meletakkan kedua tangannya di masing-masing pundak Lisa lalu mencengkramnya agar keras.
"Siapa yang memperbolehkan mu untuk berkencan Lisa katakan SIAPA HA?" Tanya Doyoung dengan nada tinggi di akhir.
Lisa yang mendengar bentakan Doyoung tentu saja merasa kaget dan apa-apaan pertanyaan itu seolah-olah ada yang akan melarangnya jika ia berkencan.
"Apa maksudmu oppa memangnya siapa yang akan melarang ku untuk berkencan?" Berusaha melepaskan tangan doyoung dipundaknya jujur sekarang Lisa agak sedikit takut apalagi tatapan yang seakan ingin memakannya hidup-hidup.
"Aku aku yang melarangmu Lisa,dengar dan ingat kau tidak boleh berkencan dengan siapapun tanpa seizin ku" yang masih tidak melepaskan cengkeramannya pada pundak lisa.
"Apa-apaan kau oppa dan tolong ingat juga bahwa kau tidak lebih dari sahabatku jadi kau tidak berhak melarang ku untuk berkencan dengan siapapun itu" lawan Lisa.
"Lagipula aku juga tidak pernah melarang mu untuk berkencan dulu oppa bahkan saat kau menyembunyikannya dari ku" mendorong tubuh Doyoung untuk menjauh darinya.
"Jadi kau cemburu Lisa?" Ucap Doyoung tersenyum miring.
"Ya kau benar oppa aku cemburu di saat kau dengan bangganya bilang kau mencintai seseorang setelah memberi begitu banyak harapan dan perhatian padaku dan apa kau tau saat itu aku bersusah payah untuk menahan air mata ku di saat kau juga berkata 'kau hanya sahabat ku Lisa tidak lebih dari itu' dan juga apa kau tau aku tetap menyambut mu dengan senyuman saat kau datang di hanya untuk menceritakan pertengkaran mu dan kekasih yang sangat kau cintai.
Tapi itu dulu sekarang tidak lagi karena aku sudah menghapus perasaan ku padamu dan mencoba menerima Yuta oppa yang selalu menghibur ku dan mendengar semua keluh kesah ku dan sekarang aku sangat sangat mencintainya jadi tolong menjauh lah dariku" ucap panjang lebar Lisa mengeluarkan isi hatinya yang selalu ia pendam sendiri.Doyoung yang mendengar itu semua tubuhnya membeku dan merasa hatinya hancur ia ia terlambat menyadari bahwa dia sangat mencintai Lisa tapi semua sudah terlambat cinta Lisa bukan lagi untuknya.
Doyoung hanya berpikir Lisa adalah rumahnya tempat dimana dia berkeluh kesah dan tanpa sadar bahwa itu menyakiti hati Lisa terlalu dalam."Maafkan aku Lis tapi aku baru menyadari bahwa aku mencintaimu sangat" setetes air mata jatuh di pipi doyoung saat mengatakan itu.
Doyoung tau bahwa saat ini ia sangat egois dengan menyakiti dua hati yaitu Lisa dan kekasihnya tapi biarlah ia hanya mengatakan perasaan yang sebenarnya."Ya dan ku harap oppa segera menghapus perasaan itu" setelah itu Lisa langsung berbalik pergi dari sana dan meninggalkan Doyoung yang masih menatap punggung Lisa.
"Ya ku harap aku bisa menghapusnya Lisa" dengan senyum sendunya.
*****
Doyoung
Haha gitu aja dulu ya dan maaf kalo masih kurang mantab.See you
Love you kawan
🖤🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
LALISA
Fanfictiononeshoot Lisa dengan para idol pria. update sesuai isi kehaluan ku dan saat saya tidak maless😣🙂 semoga suka