Vote dan komennya woy jangan lupa....... Ig: @yacahya_dwi
******
"Hyung tolong jaga pandangan mu ingat kita masih di acara ada kamera dimana-mana" ucap Jaemin pelan walaupun pandangannya masih menatap ke arah panggung.
Dengan menarik nafas pelan Jeno langsung mengalihkan pandangannya dengan menatap ke panggung walaupun saat ini tangannya mengepal dengan wajah sedikit mengeras.
Jeno sungguh tak suka saat Minhyuk salah satu anggota BtoB menatap ke arah lisanyabahkan bukan hanya sekali tapi berkali-kali sungguh itu membuatnya jengkel apalagi cara Minhyuk yang menatap Lisa sungguh dia tau arti tatapan itu, tatapan yang menunjukkan kekaguman yang sangat ketara.
"Jangan bersikap berlebihan Jen ingat kau bukan siapa-siapanya Lisa Noona jika kau lupa bahwa Lisa merupak-" Mark yang sedari tadi diam akhirnya berbicara dengan nada datarnya.
"Jaga ucapan mu Hyung" peringat Jeno memotong ucapan Mark.
Mark yang mendengar itu tersenyum miring, "apa yang harus dijaga dari ucapan ku Jen menurutku tidak ada karena ucapan ku adalah kebenarannya".
Jaemin yang merasakan suasananya semakin kaku apalagi Jeno hampir berdiri dari tempat duduknya jika tidak di tahan oleh Jisung, ia akhirnya bersuara, "kumohon hentikan disini banyak kamera" desisnya dia sudah agak muak dengan mereka apalagi Jeno yang tidak bisa menahan emosinya.
Di sisi lain Lisa merasa sedikit tidak nyaman bukanya tidak tahu dia sangat tau bahwa sedari tadi ada yang memandanginya dan itu cukup membuatnya risih.
"Huh aku tau kau tidak nyaman Lisa tapi mau bagaimana lagi kita kebagian di meja ini" bisik pelan Jennie karena ia tau Lisa saat ini merasa tidak nyaman.
"Hmm tidak apa un-"
"Jennie,Lisa,Jisoo,Rose kemari duduk bersama kita masih ada kursi kosong" panggil Irene leader dari girlgrup redvelvet.
Jennie yang mendengar itu segera menarik para membernya.
"Untung kau mengajak kami bergabung disini unnie" ucap Jennie kepada Irene
"Hahha aku tau Lisa merasa tidak nyaman karena dipandangi terus" celetuk Irene dengan wajah anggunnya.
Lisa yang mendengar itu hanya cemberut lucu.
Setelah itu mereka sesekali mengobrol dan sepertinya Lisa dan Seulgi sedang membahas poni anti badai mereka. Lucu sekali.
Jeno yang sedari tadi masih diam-diam memperhatikan Lisa merasa lega karena berpindah tempat duduk ditempat redvelvet sumbae dan itu dekat dengan meja yang diduduki olehnya dan itu membuat ia sedikit leluasa untuk memandanginya. Entahlah apa yang membuatnya sangat menyukai Lisa Noona padahal awal pertemuan mereka cukup klasik yaitu tidak sengaja bertabrakan di belakang panggung saat ia ingin ke toilet.
Jeno yang mendengar itu hanya meliriknya sekilas dan langsung melihat ke arah panggung walaupun sesekali mencuri pandang ke arah Lisa.
*****
Sekarang para idol berada di belakang panggung bersiap untuk pulang ke dorm mereka masing-masing.
Lain dengan Jeno yang saat ini berjalan ke arah toilet dan melihat pemandangan yang membuat kemarahannya muncul kembali. Jeno melihat Minhyuk sedang berusaha meminta nomer handphone dengan sedikit memaksa lisanya walaupun sudah ditolak secara halus oleh Lisa.
Dengan perasaan geram Jeno segera menghampiri mereka dan menyela diantara Lisa dan Minhyuk.
"Sumbaenim sedang apa dimari?" Tanyanya basa-basi.
"Ah tidak ada hanya sedang berbicara dengan Lisa" jawabnya tersenyum dingin mungkin merasa terganggu dengan kehadiran Jeno.
"Ah sepertinya harus tertunda dulu sumbae karena saya tidak sengaja bertemu manajer Lisa yang sedang mencarinya" ucap Jeno tersenyum menahan geram tidak mungkin juga jika dia memukul dan berbicara tidak sopan kepada Minhyuk yang notabenya adalah sumbaenya.
"Ah benarkah? baiklah kalau begitu aku pergi dulu" ucap Minhyuk berbalik badan.
Lisa yang sedari tadi diam dan masih agak bingung dengan apa yang terjadi, "apa katanya tadi?manajer sedang mencari dirinya? bukankah manajernya sedang libur karena sakit?" Pikir Lisa heran
"Ah maaf tadi sempat melihat mu sedang tidak nyaman jadi aku terpaksa berbohong" ujar Jeno tersenyum tipis.
"Owh ternyata begitu terimakasih dan panggil saja aku Noona tidak perlu canggung" dengan senyumannya Lisa berkata dengan semangat ya walaupun ini pertama kali mereka berbicara langsung.
Well apakah Lisa tidak tau dampak senyumannya kepada Jeno? bahkan saat ini Jeno sedang menahan mati-matian kegemasannya terhadap orang di hadapannya ini rasanya ingin ia peluk se erat-eratnya. Ingatkan Jeno untuk membangun Image baik dihadapan Lisa. Dan juga ternyata Lisa tipe orang yang peka dia tau saja sedari tadi Jeno bingung memanggilnya dengan sebutan apa.
"Ya sama-sama Lisa Noona" masih dengan senyum tipis dan mata penuh kekaguman.
"Kalau begitu aku pamit dulu Jeno" pamit Lisa membungkukkan badan dan bersiap untuk pergi.
"Ya hati-hati Noona" balas Jeno melihat punggung Lisa menjauh tersenyum tipis dengan kepala yang ikut dimiringkan.
"Kau sudah gila Jen" gumam Mark yang sedari tadi melihat interaksi mereka.
Jeno senang sekali rasanya dapat berbicara langsung dengan pujaan hatinya tidak seperti dulu walaupun jarak mereka dekat tapi Jeno hanya bisa memandanginya saja dengan menahan gejolak api cemburu.
"Sadarlah bahwa Lisa Noona sudah menjadi milik Yuta Hyung Jen" ucap datar Mark melewati Jeno yang masih betah berdiri ditempatnya.
Ucapan Mark seakan menyadarkan Jeno dari khayalan nya walaupun sesaat setelah itu ia hanya tersenyum dingin.
"Ya kau benar tidak tau kedepannya bukan?"
*****
Jeno
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kayak obsesi nggak sih? Ya beginilah jika kehaluanku semakin bertambah dan tak tertolong apalagi aku suka cerita kayak obsesi gitu mwehehe.
