Wonwo x Lisa

668 109 28
                                    

Suara pintu ruang latihan yang terbuka membuat semua menoleh ke asal suara, dimana terdapat seorang gadis yang masuk dengan senyum lebarnya.

Senyuman itu di sambut oleh senyum kecil dari pria berkacamata dengan merentangkan tangannya lebar, bersiap menyambut pelukan dari sang gadis yang kini melangkah mendekat dengan ikut merentangkan tangannya.

"Dengan siapa?".

"Dengan Alice eonni" dongak Lisa tersenyum lebar menatap pria di pelukannya sekarang.

Wonwo mengangguk singkat mengecup bibir Lisa sekilas merasa gemas dengan gadis di pelukannya, kekasih yang begitu ia cintai.

"Sudah makan? tidak merasa lelah?".

Lisa mengangguk dan menggeleng menjawab serentetan pertanyaan yang di tujukan padanya, "aku sudah makan dan aku tidak merasa lelah sama sekali, pemotretannya tidak memakan waktu yang lama" ucap Lisa merapikan helaian rambut Wonwo yang terlihat sedikit berantakan.

"Hei kalian berdua! bisa duduk sekarang? setidaknya duduk lah jika ingin pamer kemesraan" saut Seungkwan dengan nada jengah yang ketara.

"Iri tanda tidak mampu" balas Lisa menjulurkan lidah mengejek Seungkwan yang kini melototkan mata ke arahnya.

Wonwo menepuk pelan bibir Lisa dengan tatapan dalam, membuat gadis itu meringis pelan, "mian oppa".

"Jangan di ulangi lagi".

"Baik" mengecup bibir Wonwo sebagai permintaan maaf, tanpa memperdulikan tatapan menggoda dari member seventeen yang lain.

"Pfftt segitu saja langsung menciut, mian oppa~~" ucap DK mengeluarkan nada mengejek membuat Seungkwan ikut tertawa.

"Yang hubungannya baru saja kandas di larang ikut campur" kini Lisa bertambah melebarkan senyumnya melihat dengusan yang Dk keluarkan karena ucapannya, salah siapa mengejeknya.

"Eyy tidak seru".

Dengan tawa kecil yang keluar Jeonghan melambaikan tangannya, mengisyaratkan Lisa dan Wonwo untuk duduk bergabung kembali dengan mereka.

"Kalian terlihat semakin mesra saja".

Lisa mengangguk semangat mendengar ucapan Jeonghan yang terlontar, membiarkan Wonwo yang terus merangkul dan mengelus pinggangnya di posisi duduk.

"Tentu saja oppa, ini dari hasil kerja keras ku menaklukkan Wonu oppa selama ini".

Jeonghan mengangguk membenarkan, mengingat kembali bagaimana Lisa yang dulu terlihat begitu keras mendekati Wonwo yang sangat minim ekspresi maupun perkataan. Dan kembali mengingat bagaimana Wonwo yang dulu begitu acuh dengan keberadaan Lisa.

Tertawa kecil saat kini melihat bagaimana Wonwo yang menjadi budak cinta Lisa, gadis yang dulu di acuhkan.

"Kau bahkan hampir menyerah dulu saat Wonu mengacuhkan mu".

Lisa mengangguk membenarkan ucapan Mingyu, "aku bahkan berpikir untuk beralih mengejar Yoongi oppa saat itu" ucap Lisa tertawa kecil.

Merasa lucu mengingat saat dimana ia patah hati dan hampir menyerah karena masih di acuhkan oleh Wonwo dengan ucapan tajam yang juga sering keluar dari wajah datar itu.

Merasa remasan di pinggangnya, membuat Lisa sedikit meringis menyadari ia salah bicara dan beralih menatap ke arah kekasihnya yang tengah menatap dengan pandangan tajam.

Membuatnya tersenyum masam, "mianhe, aku hanya bercanda sungguh".

Sebenarnya ia tidak bercanda, karena memang benar pada saat itu ia akan berganti haluan untuk mengejar Yoongi dari member Bangtan karena mereka berdua memiliki sifat yang sama-sama datar. Saat itu memang Wonwo masih begitu mengacuhkan nya dengan ucapan tajam yang terlontar, membuatnya terkadang merasa sakit hati.

Dan sebenarnya Wonwo sudah menerima kehadirannya saat itu, hanya saja tidak ingin jujur dan berterus terang.

Akhirnya karena ucapan Mingyu lah Wonwo tersadar dan secara perlahan mulai berbalik untuk mendekatinya, dan seperti inilah akhirnya sekarang.

Mereka berdua menjadi sepasang kekasih dengan Wonwo yang tidak lagi datar saat berhadapan dengan Lisa, dia akan menunjukkan sifat yang jarang di tampilkan di luar.

Hanya untuk Lisa saja, tidak dengan yang lain.

Lisa mengelus lembut tangan Wonwo yang masih bersemayam di pinggang nya saat tatapan pria itu masih terasa tajam, terkadang sifat posesif nya kambuh.

"Melihat Wonu hyung saat bersama Lisa, seperti bukan Wonu hyung yang biasanya. Kalian pasti tahu maksud ku kan?" ucap Dino melihat sedari awal bagaimana interaksi sepasang kekasih di depannya.

"Maja! lebih banyak bicara dan shh posesif sekali" saut Seungkwan yang hanya mendapat lirikan tidak minat dari Wonwo.

Bukan satu atau dua kali mereka menangkap sifat posesif sedikit berlebihan yang Wonwo tunjukkan untuk Lisa, dan hal itu semua cukup membuat mereka terkejut akan fakta yang mereka lihat. Karena sangat berbeda sekali dengan kepribadian sehari-hari Wonwo saat bersama mereka sebelum berkencan dengan Lisa.

Sedangkan Wonwo kini hanya terfokus pada ponsel Lisa di genggamannya dengan satu tangan yang masih merangkul pinggang sang kekasih, menghapus beberapa pesan dan nomor yang seharusnya tidak perlu Lisa simpan.

"Jangan memberikan nomor ponsel mu dengan mudah pada setiap idol yang kau temui".

Lisa hanya mengangguk menurut, memang itu salahnya karena merasa tidak enak untuk menolak saat ada idol lain yang meminta nomor ponsel miliknya.

"Kau harus belajar untuk menolak, mengerti?" menolehkan wajah Lisa untuk kembali fokus padanya, saat gadis itu sibuk melihat ke arah ponsel.

"Aku mengerti" angguk Lisa.

Melihat senyuman manis yang Lisa tampilkan membuat Wonwo mendekatkan wajah untuk menempelkan bibir keduanya, melumatnya sedikit lama sebelum melepaskan ciuman di antara keduanya saat mendengar suara batuk kecil yang berasal dari member.

"Terkadang aku merasa ngeri dengan Wonu hyung" gumam Dino masih terpaku setelah menyaksikan adegan ciuman secara live.

"Aku pun sama".

***
Part terpendek yang ku buat..

Berusaha mengedit semaksimal mungkin😌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berusaha mengedit semaksimal mungkin😌

Tapi tetap harus vote dongs..

See you
🖤🌸

LALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang