LALISA

Joshua x Lisa

🔞🔞

"kau melakukan kesalahan lagi sayang"

Pemuda itu tersenyum tipis menatap sebuah ponsel di genggaman tangannya yang menampilkan sebuah artikel sekaligus potret kekasihnya yang lagi-lagi di rumor kan dengan seorang pengusaha yang cukup terkenal. Dan lagi-lagi rumor itu cukup banyak yang mempercayai nya.

Berbeda dengan senyuman yang ia tampilkan, nyatanya wajah pemuda itu memerah dengan rahang yang mengetat menahan percikan amarah yang timbul di dadanya.

"Aku harus memberi mu hukuman apa lagi saat kau pulang?"

Pandangan menatap lurus ke arah sebuah foto yang terpajang di dinding apartemennya, sebuah potret seorang gadis yang tersenyum begitu manis ke arah kamera.

"Kau akan memarahinya hyung?"

"Tentu saja tidak, aku hanya akan menghukumnya saja"

Wonwo yang mendengar itu dari mulut Hyung nya hanya bisa menghela nafas pasrah, dirinya tidak bisa ikut campur.

Tapi entah kenapa rasa khawatir pada Lisa terus menyerangnya.

"Sifat mu begitu berbeda jika bersama Lisa, kau tau hyung? kau sedikit lebih mengerikan jika bersangkutan dengan Lisa"

Joshua menoleh mengernyit bingung seakan tidak mengerti maksud dari apa yang barusan Wonwo ucapkan, "mengerikan? aku tidak merasa begitu" kembali memfokuskan ke arah ponsel di genggamannya.

"Ku rasa kau terlalu mengekangnya hyung, kau tau? ku rasa Lisa merasa takut pada mu"

"Takut pada ku ya, bukankah itu bagus? setidaknya dia tidak akan bisa meninggalkan ku"

Wonwo menipiskan bibirnya, tidak tau harus mengatakan apalagi pada Hyung nya yang begitu keras jika berhadapan dengan Lisa. Wonwo rasa Joshua terlalu mengekang Lisa agar selalu menuruti perintahnya dan berakhir dengan hukuman.

Sebelumnya ia tidak tau menahu tentang semua ini, namun saat Joshua membawa Lisa ke dorm dan melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana Joshua memperlakukan Lisa di kamarnya membuatnya benar-benar terkejut dan tidak menyangka dengan apa yang Lisa dapatkan.

Lagi-lagi saat makan malam dan tanpa sengaja melihat bibir Lisa yang terluka membuatnya langsung menatap ke arah Hyung nya yang ternyata juga tengah menatapnya dengan senyuman khasnya.

"Hyung kapan Lisa akan pulang?"

"bukankah kau terlalu penasaran dengan semua tenang Lisa? apa kau menyukai kekasih ku?!"

"Apa maksud mu?"

Joshua tertawa pelan dan berjalan pelan ke arah Wonwo yang masih berada di tempatnya dengan tatapan tidak mengerti.

"Kau terlalu ikut campur dengan hubungan ku dan Lisa Wo, dan aku merasa tidak senang akan hal itu"

"Lisa milik ku, Lisa kekasih ku, dan Lisa akan selalu menjadi urusan ku. Hanya aku! aku tidak suka orang lain ingin tahu semua tentang kekasih ku" ucap Joshua datar yang berhasil membuat Wonwo terkesiap.

"Apapun itu."

Menatap datar mata Wonwo, Joshua menghela nafas sebelum tertawa pelan seraya menepuk pelan bahu Wonwo, "aku bercanda, ini sudah malam sebaiknya kau pulanglah".

Joshua kembali duduk dan fokus ke arah ponselnya tidak menghiraukan lagi keberadaan Wonwo yang masih berdiri di tempatnya, beberapa lama kemudian Joshua tersenyum mendengar bunyi pintu apartemennya tertutup. Pertanda Wonwo sudah meninggalkan apartemennya.

"Sayang keberadaan mu terlalu menarik perhatian, aku tidak suka itu" kembali menatap pigora foto yang terpanjang di dinding.

"Dan kau beraninya me nonaktifkan ponsel mu?"