CHAPTER 8

18.3K 1.5K 11
                                    

HAPPY READING!!

Vote nya kawan!

******

"MAXILLIAM GEOVA XAVIOR"

"apa" tanya alesya bingung.

" namaku" Liam mendengus kesal selain cerewet ternyata gadis ini lemot juga.

Alesya ber'o' ria belum menyadari sesuatu yang mengganjal beberapa detik setelah nya alesya membelalakan mata nya syok.


____________

"SIALAN!! Antagonis pria anj*ng woyy sistem jahanam kenapa lo ga bilang dari tadii" batin alesya menjerit frustasi.

"anda tidak bertanya dan tujuan misi ini adalah ini" ucap avka. Membuat kerutan di dahi alesya.

"ini...ini apaan woyy lahh"

"yaa ini nona tujuan nya supaya anda bertemu antagonis pria yang tampan ini"

"kebanyakan 'ini' lo gue ga ngerti dah bye"

Ceklek

"permisi keluarga pasien?" ucap seorang suster menundukkan kepala nya.

"saya temen nya sus gimana keaadan temen saya? oprasi nya lancar kan? Anak nya cewe atau cowo? Mereka sehat kan" cerocos alesya riang.

"Bayi nya selamat dan sehat jenis kelamin nya laki-laki selamat nona_" ucap seorang wanita yang memakai jas putih.

"Syukurlah jadi boleh saya melihat mereka"

"emm maaf nona kami tidak bisa menyelamatkan teman anda, kami sudah berusaha tapi tuhan berkata lain" lanjut dokter wanita tadi sama hal nya seperti suster si dokter juga menundukan kepala nya.

Deg

Hanya bisa menyelamatkan bayi nya

Hanya bisa...

Menyelematkan bayi nya

Hiks hiks jangan

Gaa boleh kak gaa mungkin

Aku mohon bertahan

eisya te-nang sa-yang k-ka-kak ga-papa

Bayi kakak perempuan hihii

Jangan benci abang dek

Hanya bisa menyelamatkan bayi nya

Maafkan kami pasien atas nama Ar_

"ga ga mungkin" ucap alesya menggelengkan kepala nya ribut.

Kilasan memori masalalu nya berputar seperti kaset kusut pusing menerpanya seperti di tusuk ribuan jarum perlahan mata indah itu terpejam saat bersamaan seseorang menahan tubuh tak berdaya itu menggendong nya dan membawa nya pergi.

******

Di sebuah ruangan mewah berwarna putih ada banyak orang di sana sekitar 10 atau mungkin lebih,di tengah-tengah ruangan tepat nya di sebuah kasur empuk seorang gadis tertidur pulas,perlahan mata cantik itu terbuka.

I'am The Real Protagonist {TAHAP REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang