CHAPTER 22

8K 572 49
                                    


Hi maaf belum bisa double up..
Tapi sekarang up setiap hari loh

Btw semangat puasa nyaa! Buat kalian yang berpuasa

Nafas sean memburu wajah nya memerah padam, ingat ini kesabaran sean itu setipis tissue sedari tadi sean sudah menahan diri untuk tidak menerjang orang yang menjabat sebagai sahabatnya tapi sudahlah pada dasar nya anak satu itu minta di hajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nafas sean memburu wajah nya memerah padam, ingat ini kesabaran sean itu setipis tissue sedari tadi sean sudah menahan diri untuk tidak menerjang orang yang menjabat sebagai sahabatnya tapi sudahlah pada dasar nya anak satu itu minta di hajar.

Mavrick dan darren dengan sigap melerai perkelahian Sahabat mereka, mavrick membantu jayden yang tersungkur mengenaskan.

Juga darren yang masih memberi kata-kata penenang untuk sahabat nya.

"Udah lah percuma dia ga bakal ngerti yan" tegur darren yang sedari tadi diam.

"Mereka ribut karna apa? Masalahnya nya tuh dimana?"

_________

Alesya berdiri di depan pintu kamar sean yang sedikit terbuka sambil menggendong Baby ex gadis itu persis seperti emak emak yang sedang menguping.

Awal nya Alesya dan anak-anak nya akan pergi ke kamar gadis itu, berhubung kamar nya tepat di sebelah kamar sean, alesya dapat mendengar samar suara keributan di sana.

Dan jiwa kepo yang amat besar mendorongnya untuk menguping pembicaraan para brondong kesayangannya.

"LO!" eh bukan nya itu suara Sean? Kenapa pemuda itu marah?

"Udah lah percuma dia ga bakal ngerti yan"
Dan Waw cowo imutnya bisa Bijak juga ternyata.

"Cukup! Kita bahas lagi nanti" terdengar suara datar nan tegas mavrick di dalam.

Alesya tersenyum konyol hei hei pasti alesya alasan mereka ribut kan mwehehee..

"iii lucu nyaa~" batin gadis itu sambil senyum senyum sendiri.

Sistem menatap malas nona nya "Terlalu percaya diri tidak sehat untuk jantung,hati,paru-paru, ginjal, lambung.. Bla bla bla.... " sindir avka menggunakan suara Google.

"Lo sebutin aja dah semua organ manusia"

Alesya memutar mata nya jengah "Diem lo! ganggu masalah rumah tangga orang aja" sinis nya.

"Ommy ngapain? Ayooo ke kamal" ucap Lio cadel.

"Eh iya yu ke kamar" ajak gadis itu riang.

Membuka pintu kamar kesayangan nya Alesya merebahkan Baby ex ke kasur king size nya.

"Mommy mau bersih-bersih dulu jagain dede bayi nya, Leo Lio jangan nakal ya sayang" setelah itu Alesya berjalan mengambil handuk.

*****

I'am The Real Protagonist {TAHAP REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang