Neisya, seorang psikiater muda yang memiliki kehidupan yang sempurna, lahir dari keluarga berada mempunyai wajah yang cantik, keluarga yang harmonis dan kekasih serta sahabat-sahabat yang sangat menyanyangi nya.
Awalnya kehidupan neisya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Sesudah membersihkan si bayi mungil dengan bantuan beberapa maid di mansion nya, dan memandikan twins L.
Pagi ini alesya menemani twins L bermain di kamar nya di temani beberapa pemuda yang akhir-akhir ini selalu mengekorinya.
Jika di tanya 'kenapa kalian gaa sekolah?' maka jawaban nya 'kita kan masih berduka seminggu ini kita di rumah aja' itu jawaban sean 'sebagai sahabat yang baik kita harus ada saat suka maupun duka' jawaban dari teman-teman sean cukup masuk akal tapi apakah mereka harus serumah selama seminggu?! Apa kata orang!? Aneh memang tapi itulah cowo fiksi pikir nya.
Setelah kejadian di mana vreya baru mengetahui bahwa orang tua nya tiada gadis itu jarang kelihatan batang hidung nya mungkin dia masih blm menerima kenyataan.
"Liooo kok mobilan nya di lempar ke abang ganteng sihh" teriak jayden kelewat narsis.
"ta jay nda seluu" balas lio sedikit ngegas.
"bocah nyebelin emang iiii~ gemes pengen gue makan" ucap jayden menghentakan kaki nya kesal.
"esyaaa jidat ken benjol masaa~" rengek nya dengan tatapan memelas menatap alesya.
"Dihh muka lo ngeselin" geli alga menatap jijik ke arah jayden yang terduduk di karpet berbulu tepat di depan alesya yang duduk di single sofa.
"Sakit esyaa~" jayden masih merengek tak menghiraukan ucapan alga.
"ihh bang jay tukang adu kaya anak tecil" sahut leo.
"serah gue diem deh" ketus jayden.
Alesya tersenyum kecil aishh dia jadi nyaman di sini tapi dia juga kangen keluarga nya kangen sahabat sengklek nya kangen abang ganteng nya pokok nya dia kangen semua nya kengen revan juga.
"Kenapa anda masih memikirkan pria brengsek itu nona" kesal avka.
"hah? Kata siapa engga deh perasaan"
"lupakan pria itu nona anda berhak bahagia"
"hm gimana yaa! Lo tau? Gue pacaran sama dia ga sebentar kita juga kenal dari kecil ngelupain dia sama aja nyiksa diri sendiri semakin gue mau ngelupain dia semakin banyak memori yang gue inget saat bersama dia"
"dan itu bikin dada gue sesek saat inget apa yang terjadi sampe hubungan gue dan dia hancur"
"Anda pasti bisa nona di sini banyak cogan dan pasti nya tunggal kaya raya"
"gue harap begitu walaupun sedikit sulit tapi yaa udahlah jalanin aja"
