Selamat datang di cerita halu Raa_zara....
Kangen baca komenan kalian huhuu
Mavrick, jayden, alga menyeringai sambil menatap remeh gadis di bawah mereka.
"Udah yu jam pelajaran nya cuma sebentar" ajak alga berjalan memimpin di depan di ikuti yang lain nya.
Cilla menunduk dengan bahu sedikit bergetar siswa siswi yang melewatinya menatap iba sekaligus khawatir namun tidak berniat membantu.
"Tenang cilla dapetin hati guru sok cantik itu dulu setelah semua nya berpihak sama lo tinggal buat citra dia hancur and semua nya jadi milik lo"
_____
Selesai mengajar di kelas para pemeran utama pria kini alesya berada di supermarket tidak jauh dari sekolah nya.
Berjalan menelusuri rak rak berisi cemilan alesya mendorong troli nya sesekali gadis itu berhenti untuk mengambil cemilan yang dia inginkan.
"Ga bisa gitu dong bu Saya yang duluan ngambil! Siapa cepat dia dapat"
"Saya duluan ya bocah!"
"Enak aja saya duluan kok tanya aja sama pak haji"
Suara gaduh itu menarik atensi Alesya, lucu sekali mendengar nya siapapun itu rasa nya alesya ingin tertawa sekarang juga dengan cepat alesya berjalan menuju tempat keributan itu berasal.
Di rak bagian perlengkapan bayi alesya melihat wanita berdaster hijau selutut sedang berkacak pinggang dengan lengan satu nya menggendong seorang balita, mungkin anak nya.
Sementara pemuda yang asik adu mekanik bersama emak-emak itu memeluk erat sekotak susu coklat, alis nya berkerut,mata bulat nya nya memicing tak suka, tak lupa bibir sedikit tebal itu maju beberapa senti.
'Gilaaa gemes banget!' batin alesya menjerit.
"Esyaa! Tolongin~"
Alesya mengerjap linglung sebelum tersenyum tipis kaki jenjang itu berjalan menghampiri seseorang yang memanggil nya.
"Maaf ibu ada apa ya?" tanya gadis itu sopan.
Si wanita mendelik menatap sinis Alesya dari atas sampai bawah, dari bawah sampai atas terus seperti itu sampai balita yang di gendong nya menangis.
"Aduh nangis kan ini gara-gara kamu bocah! Kembaliin susu nya udah gede masih nyusu" cibir si wanita setengah baya itu.
Alesya tersenyum masam 'udah gede? Tadi di bilang bocah' terserah mu mak semerdeka emak aja.
Pemuda itu terdiam beberapa saat mata nya menatap kotak susu bubuk favorit nya serta balita mungil yang masih menangis, menatap dua objek itu bergantian mata nya ikut berkaca-kaca bibir semerah cery itu melengkung kebawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am The Real Protagonist {TAHAP REVISI}
Teen FictionNeisya, seorang psikiater muda yang memiliki kehidupan yang sempurna, lahir dari keluarga berada mempunyai wajah yang cantik, keluarga yang harmonis dan kekasih serta sahabat-sahabat yang sangat menyanyangi nya. Awalnya kehidupan neisya...